{"title":"到2019年的政治素养:紧迫性了解千禧年选民的行为","authors":"Bakhtiyar Bakthiyar","doi":"10.17977/UM021V3I2P65-72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gonjang ganjing perhelatan politik nasional terasa semakin memanas menjelang tahun politik 2019. Implikasinya sangat mempengaruhi literasi politik dan perilaku informasi pemilih milenial, dalam menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden.Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) peran media menjelang tahun politik 2019,(2) perilaku informasi pemilih milenial.Obyek penelitian berintikan perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Ruang lingkup berbasis menggayuh kemenangan dalam memperebutkan pemilih milenial, melalui pehaman terhadap perilaku informasi dan literasi politik. Pendekatan penelitian adalah historical approach dan data primer dianggap sebagai sumber informasi primer. Library research digunakan sebagai metode penelitian melalui membaca literatur-literatur bersubyekkan perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Analisis menggunakan analisa diskriptif kualitatif dan Content analysis untuk menganalisis makna keseluruhan konsep perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Observasi dilakukan untuk mendukung dan pelengkap konstruksi teoritis. Adapun hasil penelitian ; (1) Media sebagai sarana ampuh membentuk pencitraan dan opini publikmenjelang tahun politik 2019. (2). Perilaku informasi pemilih milenial senantiasa didominasi oleh kepentingan masing-masing individu, yang didasari oleh aspek psikologis, aspek lingkungan dan jejaring sosial.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p065","PeriodicalId":33153,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DINAMIKA LITERASI POLITIK MENJELANG TAHUN 2019 :URGENSITAS MEMAHAMI PERILAKU PEMILIH MILENIAL\",\"authors\":\"Bakhtiyar Bakthiyar\",\"doi\":\"10.17977/UM021V3I2P65-72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gonjang ganjing perhelatan politik nasional terasa semakin memanas menjelang tahun politik 2019. Implikasinya sangat mempengaruhi literasi politik dan perilaku informasi pemilih milenial, dalam menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden.Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) peran media menjelang tahun politik 2019,(2) perilaku informasi pemilih milenial.Obyek penelitian berintikan perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Ruang lingkup berbasis menggayuh kemenangan dalam memperebutkan pemilih milenial, melalui pehaman terhadap perilaku informasi dan literasi politik. Pendekatan penelitian adalah historical approach dan data primer dianggap sebagai sumber informasi primer. Library research digunakan sebagai metode penelitian melalui membaca literatur-literatur bersubyekkan perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Analisis menggunakan analisa diskriptif kualitatif dan Content analysis untuk menganalisis makna keseluruhan konsep perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Observasi dilakukan untuk mendukung dan pelengkap konstruksi teoritis. Adapun hasil penelitian ; (1) Media sebagai sarana ampuh membentuk pencitraan dan opini publikmenjelang tahun politik 2019. (2). Perilaku informasi pemilih milenial senantiasa didominasi oleh kepentingan masing-masing individu, yang didasari oleh aspek psikologis, aspek lingkungan dan jejaring sosial.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p065\",\"PeriodicalId\":33153,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/UM021V3I2P65-72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM021V3I2P65-72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DINAMIKA LITERASI POLITIK MENJELANG TAHUN 2019 :URGENSITAS MEMAHAMI PERILAKU PEMILIH MILENIAL
Gonjang ganjing perhelatan politik nasional terasa semakin memanas menjelang tahun politik 2019. Implikasinya sangat mempengaruhi literasi politik dan perilaku informasi pemilih milenial, dalam menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden.Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) peran media menjelang tahun politik 2019,(2) perilaku informasi pemilih milenial.Obyek penelitian berintikan perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Ruang lingkup berbasis menggayuh kemenangan dalam memperebutkan pemilih milenial, melalui pehaman terhadap perilaku informasi dan literasi politik. Pendekatan penelitian adalah historical approach dan data primer dianggap sebagai sumber informasi primer. Library research digunakan sebagai metode penelitian melalui membaca literatur-literatur bersubyekkan perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Analisis menggunakan analisa diskriptif kualitatif dan Content analysis untuk menganalisis makna keseluruhan konsep perilaku informasi dan literasi politik pemilih milenial. Observasi dilakukan untuk mendukung dan pelengkap konstruksi teoritis. Adapun hasil penelitian ; (1) Media sebagai sarana ampuh membentuk pencitraan dan opini publikmenjelang tahun politik 2019. (2). Perilaku informasi pemilih milenial senantiasa didominasi oleh kepentingan masing-masing individu, yang didasari oleh aspek psikologis, aspek lingkungan dan jejaring sosial.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p065