POMBO污染前地貌区划分中的GEOBIA方法

JGE Pub Date : 2022-07-25 DOI:10.23960/jge.v8i2.175
Arif Seno Adji
{"title":"POMBO污染前地貌区划分中的GEOBIA方法","authors":"Arif Seno Adji","doi":"10.23960/jge.v8i2.175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terumbu karang merupakan komponen penting dalam ekosistem pesisir, karena keanekaragaman habitat yang hidup di terumbu karang, dan juga menawarkan keuntungan bagi manusia dalam eksploitasinya. Tapi keadaan terumbu karang di dunia mengalami degradasi, sehingga diperlukan metode untuk monitoring terumbu karang dengan pembuatan informasi spasial yang cepat dan akurat. Aplikasi penginderaan jauh terbukti memiliki kemampuan untuk proses pemantauan (monitoring) daerah geomorfologi pada terumbu karang. Studi ini menerapkan metode pengklasifikasian dengan basis obyek GEOBIA (Geographic Object-Based Image Analysis) di Pulau Pombo. Metode ini dapat mengklasifikasikan terumbu karang berdasarkan objek untuk dapat dianalisis geomorfologinya. Tahapan metode ini diproses dari segmentasi citra menjadi segmen objek yang homogen sesuai dengan parameter yang ditetapkan. Hasil geomorfologi berdasarkan hasil pemetaan zona terumbu karang diklasifikasikan pada beberapa tingkatan, yakni laguna dengan luas 28,81 Ha, luas terumbu di bagian dalam adalah 71,69 Ha, luas terumbu di bagian luar adalah 30,75 Ha, puncak terumbu seluas 18,84 Ha, dan lereng terumbu seluas 18,19 Ha. Penerapan metode GEOBIA dapat dilakukan dengan cepat dan sangat baik untuk monitoring terumbu karang di perairan Indonesia dengan presentase 80%. Sebagai pengembangan riset selanjutnya, dengan data lapangan, data sekunder dan lokasi yang sama, perlu dilakukannya metode klasifikasi yang berbeda, misalnya klasifikasi tidak terbimbing dan terbimbing. Hasil masing-masing klasifikasi dibandingkan satu dengan yang lain, agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan setiap metode.","PeriodicalId":34835,"journal":{"name":"JGE","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE GEOBIA DALAM KLASIFIKASI ZONA GEOMORFOLOGI TERUMBU KARANG DI PULAU POMBO\",\"authors\":\"Arif Seno Adji\",\"doi\":\"10.23960/jge.v8i2.175\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terumbu karang merupakan komponen penting dalam ekosistem pesisir, karena keanekaragaman habitat yang hidup di terumbu karang, dan juga menawarkan keuntungan bagi manusia dalam eksploitasinya. Tapi keadaan terumbu karang di dunia mengalami degradasi, sehingga diperlukan metode untuk monitoring terumbu karang dengan pembuatan informasi spasial yang cepat dan akurat. Aplikasi penginderaan jauh terbukti memiliki kemampuan untuk proses pemantauan (monitoring) daerah geomorfologi pada terumbu karang. Studi ini menerapkan metode pengklasifikasian dengan basis obyek GEOBIA (Geographic Object-Based Image Analysis) di Pulau Pombo. Metode ini dapat mengklasifikasikan terumbu karang berdasarkan objek untuk dapat dianalisis geomorfologinya. Tahapan metode ini diproses dari segmentasi citra menjadi segmen objek yang homogen sesuai dengan parameter yang ditetapkan. Hasil geomorfologi berdasarkan hasil pemetaan zona terumbu karang diklasifikasikan pada beberapa tingkatan, yakni laguna dengan luas 28,81 Ha, luas terumbu di bagian dalam adalah 71,69 Ha, luas terumbu di bagian luar adalah 30,75 Ha, puncak terumbu seluas 18,84 Ha, dan lereng terumbu seluas 18,19 Ha. Penerapan metode GEOBIA dapat dilakukan dengan cepat dan sangat baik untuk monitoring terumbu karang di perairan Indonesia dengan presentase 80%. Sebagai pengembangan riset selanjutnya, dengan data lapangan, data sekunder dan lokasi yang sama, perlu dilakukannya metode klasifikasi yang berbeda, misalnya klasifikasi tidak terbimbing dan terbimbing. Hasil masing-masing klasifikasi dibandingkan satu dengan yang lain, agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan setiap metode.\",\"PeriodicalId\":34835,\"journal\":{\"name\":\"JGE\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JGE\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jge.v8i2.175\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JGE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jge.v8i2.175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

珊瑚礁是沿海生态系统的重要组成部分,因为珊瑚礁中生活的栖息地多样性,也为人类的开发提供了好处。但世界上珊瑚礁的状况正在恶化,因此需要有快速准确的空间信息来监测珊瑚礁的方法。遥感应用已被证明具有监测贝类地貌区域的能力。本研究应用了一种基于地理对象的图像分析(GEOBIA)对象库的分类方法。这种方法可以根据地貌分析的对象对珊瑚礁进行分类。该方法级别是根据参数集从图像分割处理为同质对象分割。基于珊瑚礁带测绘的地貌结果分为几个级别,即宽28.81公顷的泻湖,内部珊瑚礁面积71.69公顷,外部珊瑚礁面积30.75公顷,珊瑚礁峰值18.84公顷,坡度18.19公顷。GEOBIA方法可以快速且非常好地应用于印度尼西亚水域的珊瑚礁监测,其显示率为80%。随着研究的进一步发展,对于现场数据、二次数据和相同的位置,它需要做不同的分类方法,如无指导和有指导的分类。将每种分类的结果相互比较,从而了解每种方法的优点和缺点。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
METODE GEOBIA DALAM KLASIFIKASI ZONA GEOMORFOLOGI TERUMBU KARANG DI PULAU POMBO
Terumbu karang merupakan komponen penting dalam ekosistem pesisir, karena keanekaragaman habitat yang hidup di terumbu karang, dan juga menawarkan keuntungan bagi manusia dalam eksploitasinya. Tapi keadaan terumbu karang di dunia mengalami degradasi, sehingga diperlukan metode untuk monitoring terumbu karang dengan pembuatan informasi spasial yang cepat dan akurat. Aplikasi penginderaan jauh terbukti memiliki kemampuan untuk proses pemantauan (monitoring) daerah geomorfologi pada terumbu karang. Studi ini menerapkan metode pengklasifikasian dengan basis obyek GEOBIA (Geographic Object-Based Image Analysis) di Pulau Pombo. Metode ini dapat mengklasifikasikan terumbu karang berdasarkan objek untuk dapat dianalisis geomorfologinya. Tahapan metode ini diproses dari segmentasi citra menjadi segmen objek yang homogen sesuai dengan parameter yang ditetapkan. Hasil geomorfologi berdasarkan hasil pemetaan zona terumbu karang diklasifikasikan pada beberapa tingkatan, yakni laguna dengan luas 28,81 Ha, luas terumbu di bagian dalam adalah 71,69 Ha, luas terumbu di bagian luar adalah 30,75 Ha, puncak terumbu seluas 18,84 Ha, dan lereng terumbu seluas 18,19 Ha. Penerapan metode GEOBIA dapat dilakukan dengan cepat dan sangat baik untuk monitoring terumbu karang di perairan Indonesia dengan presentase 80%. Sebagai pengembangan riset selanjutnya, dengan data lapangan, data sekunder dan lokasi yang sama, perlu dilakukannya metode klasifikasi yang berbeda, misalnya klasifikasi tidak terbimbing dan terbimbing. Hasil masing-masing klasifikasi dibandingkan satu dengan yang lain, agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan setiap metode.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
JGE
JGE
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
22 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信