接生婆的知识、态度和行为,在母亲的专用母乳中,及早发现并未能成功培育

Aylicia Aylicia, E. Wijaya
{"title":"接生婆的知识、态度和行为,在母亲的专用母乳中,及早发现并未能成功培育","authors":"Aylicia Aylicia, E. Wijaya","doi":"10.14238/sp24.2.2022.75-82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Gagal tumbuh (growth faltering) ditandai dengan perlambatan laju pertumbuhan karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan kebutuhan biologis untuk pertumbuhan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan lini pertama untuk menemukan kejadian gagal tumbuh sejak dini.Tujuan. Mengetahui pengaruh pengayaan materi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan dalam deteksi dini dan tata laksana gagal tumbuh pada bayi.Metode. Duapuluh pertanyaan berupa kuesioner diuji validitas dan reliabilitas . Kuesioner yang valid dibagikan kepada bidan yang bekerja di puskesmas wilayah Samarinda dalam studi eksperimental crossover selama bulan Juni-Oktober 2021 sebelum dan sesudah pengayaan materi. Pengetahuan dinilai melalui kuesioner, sedangkan sikap dan perilaku dinilai melalui pencatatan penimbangan dan keterangan dalam data buku kohort bayi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu bayi cukup bulan, berat badan lahir normal, diberikan asi eksklusif, dan usia kronologis kurang dari enam bulan. Data dianalisis dengan SPSS 22.Hasil. Terdapat 13 dari 20 pertanyaan kuesioner yang memenuhi nilai r >0,3783. Terdapat 18 bidan dibagi dalam dua kelompok. Terdapat peningkatan rerata nilai kuesioner sebesar 3,22±1,72 (IK95% 1,90-4,54) dan 2,89±1,05 (IK 95% 2,08-3,70). Keduanya menunjukkan peningkatan bermakna pada uji T berpasangan setelah dilakukan intervensi pengayaan materi. Pada hasil ketepatan tata laksana yang dinilai dari 543 data bayi yang memenuhi kriteria inklusi, diperoleh perbedaan bermakna antara kelompok A dan B pada pengambilan data kedua (sebelum crossover) dengan p=0,002. Terdapat 77/138 (55,8%) bayi dengan gagal tumbuh yang berhasil mengalami peningkatan berat badan signifikan setelah penelitian selesai dilakukan. Namun, 36/138 (26,1%) bayi tetap memiliki status gagal tumbuh sampai penelitian selesai.Kesimpulan. Pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan berpengaruh terhadap deteksi dini dan tata laksana gagal tumbuh pada bayi ASI eksklusif. Pentingnya materi pengayaan terkait gagal tumbuh yang berfokus pada upaya tata laksana serta penanganan kendala yang ditemukan dalam praktik sehari-hari untuk menurunkan angka kejadian bayi dengan gagal tumbuh.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Bidan Terkait Deteksi Dini dan Tata laksana Gagal Tumbuh pada Bayi Air Susu Ibu Eksklusif\",\"authors\":\"Aylicia Aylicia, E. Wijaya\",\"doi\":\"10.14238/sp24.2.2022.75-82\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Gagal tumbuh (growth faltering) ditandai dengan perlambatan laju pertumbuhan karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan kebutuhan biologis untuk pertumbuhan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan lini pertama untuk menemukan kejadian gagal tumbuh sejak dini.Tujuan. Mengetahui pengaruh pengayaan materi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan dalam deteksi dini dan tata laksana gagal tumbuh pada bayi.Metode. Duapuluh pertanyaan berupa kuesioner diuji validitas dan reliabilitas . Kuesioner yang valid dibagikan kepada bidan yang bekerja di puskesmas wilayah Samarinda dalam studi eksperimental crossover selama bulan Juni-Oktober 2021 sebelum dan sesudah pengayaan materi. Pengetahuan dinilai melalui kuesioner, sedangkan sikap dan perilaku dinilai melalui pencatatan penimbangan dan keterangan dalam data buku kohort bayi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu bayi cukup bulan, berat badan lahir normal, diberikan asi eksklusif, dan usia kronologis kurang dari enam bulan. Data dianalisis dengan SPSS 22.Hasil. Terdapat 13 dari 20 pertanyaan kuesioner yang memenuhi nilai r >0,3783. Terdapat 18 bidan dibagi dalam dua kelompok. Terdapat peningkatan rerata nilai kuesioner sebesar 3,22±1,72 (IK95% 1,90-4,54) dan 2,89±1,05 (IK 95% 2,08-3,70). Keduanya menunjukkan peningkatan bermakna pada uji T berpasangan setelah dilakukan intervensi pengayaan materi. Pada hasil ketepatan tata laksana yang dinilai dari 543 data bayi yang memenuhi kriteria inklusi, diperoleh perbedaan bermakna antara kelompok A dan B pada pengambilan data kedua (sebelum crossover) dengan p=0,002. Terdapat 77/138 (55,8%) bayi dengan gagal tumbuh yang berhasil mengalami peningkatan berat badan signifikan setelah penelitian selesai dilakukan. Namun, 36/138 (26,1%) bayi tetap memiliki status gagal tumbuh sampai penelitian selesai.Kesimpulan. Pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan berpengaruh terhadap deteksi dini dan tata laksana gagal tumbuh pada bayi ASI eksklusif. Pentingnya materi pengayaan terkait gagal tumbuh yang berfokus pada upaya tata laksana serta penanganan kendala yang ditemukan dalam praktik sehari-hari untuk menurunkan angka kejadian bayi dengan gagal tumbuh.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp24.2.2022.75-82\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.2.2022.75-82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景由于能量摄入和生物生长需求之间的不平衡,生长迟缓是生长迟缓的标志。比丹是最早发现早期生长失败的线性健康力量之一。目标在早期发现和行为中了解物质施肥对知识、态度和农业行为的影响,未能在婴儿中成长。方法20个关于衔接的问题测试了有效性和可靠性。在2021年6月至10月的一项实验性交叉研究中,在物质庆典前后,与在萨马林达区中心工作的农民分享了有效的凝聚力。知识是通过凝聚力来评估的,而态度和行为是通过平衡和描述婴儿队列数据来评估的。这些数据符合纳入标准,即婴儿足够的月数、正常出生体重、亚裔和慢性年龄小于6个月。数据用SPSS 22进行分析。结果:20个衔接问题中有13个符合r>0.3783。共有18个字段,分为两组。系数值分别增加了3.22±1.72(95%CI 1.90-4.54)和2.89±1.05(95%CI 2.08-3.70)。两者都表明,在物质施肥干预后,配对T检验显著增加。根据543份符合纳入标准的婴儿数据评估的行为准确性结果,在第二次数据收集(交叉前)中,a组和B组之间的显著差异为p=0.002。有77/138名(55.8%)患有生长衰竭的婴儿在研究完成后体重显著增加。然而,在研究完成之前,36/138(26.1%)的婴儿仍处于发育不良状态。结论。该领域的知识、态度和行为会影响早期发现,并且行为无法在ASI婴儿中生长。重要的是,相关的护理材料不能生长,重点是在日常实践中发现的行为和控制努力,以减少生长失败的婴儿数量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Bidan Terkait Deteksi Dini dan Tata laksana Gagal Tumbuh pada Bayi Air Susu Ibu Eksklusif
Latar belakang. Gagal tumbuh (growth faltering) ditandai dengan perlambatan laju pertumbuhan karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan kebutuhan biologis untuk pertumbuhan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan lini pertama untuk menemukan kejadian gagal tumbuh sejak dini.Tujuan. Mengetahui pengaruh pengayaan materi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan dalam deteksi dini dan tata laksana gagal tumbuh pada bayi.Metode. Duapuluh pertanyaan berupa kuesioner diuji validitas dan reliabilitas . Kuesioner yang valid dibagikan kepada bidan yang bekerja di puskesmas wilayah Samarinda dalam studi eksperimental crossover selama bulan Juni-Oktober 2021 sebelum dan sesudah pengayaan materi. Pengetahuan dinilai melalui kuesioner, sedangkan sikap dan perilaku dinilai melalui pencatatan penimbangan dan keterangan dalam data buku kohort bayi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu bayi cukup bulan, berat badan lahir normal, diberikan asi eksklusif, dan usia kronologis kurang dari enam bulan. Data dianalisis dengan SPSS 22.Hasil. Terdapat 13 dari 20 pertanyaan kuesioner yang memenuhi nilai r >0,3783. Terdapat 18 bidan dibagi dalam dua kelompok. Terdapat peningkatan rerata nilai kuesioner sebesar 3,22±1,72 (IK95% 1,90-4,54) dan 2,89±1,05 (IK 95% 2,08-3,70). Keduanya menunjukkan peningkatan bermakna pada uji T berpasangan setelah dilakukan intervensi pengayaan materi. Pada hasil ketepatan tata laksana yang dinilai dari 543 data bayi yang memenuhi kriteria inklusi, diperoleh perbedaan bermakna antara kelompok A dan B pada pengambilan data kedua (sebelum crossover) dengan p=0,002. Terdapat 77/138 (55,8%) bayi dengan gagal tumbuh yang berhasil mengalami peningkatan berat badan signifikan setelah penelitian selesai dilakukan. Namun, 36/138 (26,1%) bayi tetap memiliki status gagal tumbuh sampai penelitian selesai.Kesimpulan. Pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan berpengaruh terhadap deteksi dini dan tata laksana gagal tumbuh pada bayi ASI eksklusif. Pentingnya materi pengayaan terkait gagal tumbuh yang berfokus pada upaya tata laksana serta penanganan kendala yang ditemukan dalam praktik sehari-hari untuk menurunkan angka kejadian bayi dengan gagal tumbuh.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信