宣传册和博物馆旅游项目的现场表现为促进博物馆旅游目的地媒体

Nirmana Pub Date : 2018-10-22 DOI:10.9744/nirmana.17.1.42-52
Rika Febriani
{"title":"宣传册和博物馆旅游项目的现场表现为促进博物馆旅游目的地媒体","authors":"Rika Febriani","doi":"10.9744/nirmana.17.1.42-52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Museum di Indonesia menghadapi permasalahan kurangnya pengunjung. Di tahun 2007 Museum HoS didukung oleh Sampoerna untuk Indonesia menggagas program Wisata Museum sebagaiinisiatif membantu promosi museum-museum lain di Indonesia sebagai destinasi wisata.Program inimeng­gunakan media promosi berupa brosur pada periode 2008 – 2010 dan berubah ke format situs web di tahun 2010 hingga kini. Setiap media promosi destinasi wisata memiliki kelebihan dan kekurangan, maka perubahan format media pun akan membawa konsekuensi. Pembahasan ini hendak melihat bagaimana performa brosur dan situs web tersebut dalam mempromosikan museum-museum rekanan sebagai destinasi wisata. Penelitian ini bersifat kualitatifdeskriptif menggunakan metode studi kasus instrumental dengan harapan kelak menjadi acuan bagi promosi destinasi wisata museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media memenuhi kriteria media promosi destinasi wisata yang ideal. Konten akurat (pada saat informasi dicantumkan) dalam menampilkan fasilitas museum-museum sebagai destinasi wisata.Tampilan kedua media atraktif. Agar semakin optimal diperlukan pesan yang lebih kuatuntuk memotivasi wisata ke museum, yang mampu memerangi biaya psikologis calon pengunjung.Situs web perlu penambahan elemen interaktif dan audio visual agar makin atraktif, serta menambah tautan dengan situs-situs lain (dengan peminatan serupa), direktori, portal, atau situs web komunitas tertentu. Akan lebih baik jika ditunjang dengan promosi media-media melalui lain yang mampu menjangkau khalayak luas dan sesuai dengan kemajuan teknologi, seperti melalui media jejaring sosial dan aplikasi mobile.","PeriodicalId":30517,"journal":{"name":"Nirmana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Performa Brosur dan Situs Web Program Wisata Museum Sebagai Media Promosi Destinasi Wisata Museum\",\"authors\":\"Rika Febriani\",\"doi\":\"10.9744/nirmana.17.1.42-52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Museum di Indonesia menghadapi permasalahan kurangnya pengunjung. Di tahun 2007 Museum HoS didukung oleh Sampoerna untuk Indonesia menggagas program Wisata Museum sebagaiinisiatif membantu promosi museum-museum lain di Indonesia sebagai destinasi wisata.Program inimeng­gunakan media promosi berupa brosur pada periode 2008 – 2010 dan berubah ke format situs web di tahun 2010 hingga kini. Setiap media promosi destinasi wisata memiliki kelebihan dan kekurangan, maka perubahan format media pun akan membawa konsekuensi. Pembahasan ini hendak melihat bagaimana performa brosur dan situs web tersebut dalam mempromosikan museum-museum rekanan sebagai destinasi wisata. Penelitian ini bersifat kualitatifdeskriptif menggunakan metode studi kasus instrumental dengan harapan kelak menjadi acuan bagi promosi destinasi wisata museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media memenuhi kriteria media promosi destinasi wisata yang ideal. Konten akurat (pada saat informasi dicantumkan) dalam menampilkan fasilitas museum-museum sebagai destinasi wisata.Tampilan kedua media atraktif. Agar semakin optimal diperlukan pesan yang lebih kuatuntuk memotivasi wisata ke museum, yang mampu memerangi biaya psikologis calon pengunjung.Situs web perlu penambahan elemen interaktif dan audio visual agar makin atraktif, serta menambah tautan dengan situs-situs lain (dengan peminatan serupa), direktori, portal, atau situs web komunitas tertentu. Akan lebih baik jika ditunjang dengan promosi media-media melalui lain yang mampu menjangkau khalayak luas dan sesuai dengan kemajuan teknologi, seperti melalui media jejaring sosial dan aplikasi mobile.\",\"PeriodicalId\":30517,\"journal\":{\"name\":\"Nirmana\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nirmana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.9744/nirmana.17.1.42-52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nirmana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/nirmana.17.1.42-52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

印度尼西亚的博物馆面对的是缺少游客的问题。2007年,Sampoerna为协助印尼推广博物馆旅游计划提供了居留的支持。该项目在2008年至2010年期间使用宣传册的宣传媒体,并在2010年转向该网站的格式。每一个旅游推广媒体目的地都有优点和缺点,所以媒体格式的改变也会带来后果。这些讨论将看看小册子和网站在宣传合作博物馆作为旅游目的地方面的表现。本研究采用工具案例研究方法进行描述性质的研究,希望有一天能成为推广博物馆旅游目的地的指南。研究结果表明,这两种媒介都符合理想旅游目的地推广媒介的标准。以博物馆设施为旅游目的地的精确内容(当时被提供的信息)。第二种视觉媒介。为了达到最佳状态,需要一个更强大的信息来激励参观博物馆的游客,这将有助于对抗潜在的心理成本。网站需要添加交互式和视听元素以增加吸引力,并增加与其他网站(具有类似功能)、目录、门户或特定社区网站的链接。更好的办法是通过社交媒体和移动应用等广泛的、技术的进步,以促进媒体的活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Performa Brosur dan Situs Web Program Wisata Museum Sebagai Media Promosi Destinasi Wisata Museum
Museum di Indonesia menghadapi permasalahan kurangnya pengunjung. Di tahun 2007 Museum HoS didukung oleh Sampoerna untuk Indonesia menggagas program Wisata Museum sebagaiinisiatif membantu promosi museum-museum lain di Indonesia sebagai destinasi wisata.Program inimeng­gunakan media promosi berupa brosur pada periode 2008 – 2010 dan berubah ke format situs web di tahun 2010 hingga kini. Setiap media promosi destinasi wisata memiliki kelebihan dan kekurangan, maka perubahan format media pun akan membawa konsekuensi. Pembahasan ini hendak melihat bagaimana performa brosur dan situs web tersebut dalam mempromosikan museum-museum rekanan sebagai destinasi wisata. Penelitian ini bersifat kualitatifdeskriptif menggunakan metode studi kasus instrumental dengan harapan kelak menjadi acuan bagi promosi destinasi wisata museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media memenuhi kriteria media promosi destinasi wisata yang ideal. Konten akurat (pada saat informasi dicantumkan) dalam menampilkan fasilitas museum-museum sebagai destinasi wisata.Tampilan kedua media atraktif. Agar semakin optimal diperlukan pesan yang lebih kuatuntuk memotivasi wisata ke museum, yang mampu memerangi biaya psikologis calon pengunjung.Situs web perlu penambahan elemen interaktif dan audio visual agar makin atraktif, serta menambah tautan dengan situs-situs lain (dengan peminatan serupa), direktori, portal, atau situs web komunitas tertentu. Akan lebih baik jika ditunjang dengan promosi media-media melalui lain yang mampu menjangkau khalayak luas dan sesuai dengan kemajuan teknologi, seperti melalui media jejaring sosial dan aplikasi mobile.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
37
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信