{"title":"班贾马辛综合医院儿童新冠肺炎描述和分析研究","authors":"Edi Hartoyo, Riswenty Ariyani, Lailatul Fitri, Tania Nurfahmayati, Septya Aliza Qotrunnada, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.14238/sp23.5.2022.290-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Penyakit infeksi COVID-19 adalah penyakit kegawatan disebabkan oleh SARS-CoV-2. Hingga saat ini, data COVID-19 anak masih terbatas. Tujuan. Mengetahui gambaran klinis, laboratorium, dan tatalaksana COVID-19 anak serta hubungan antara karakteristik demografi dengan derajat keparahan.Metode. Penelitian retrospektif dengan metode observasional deskriptif digunakan pada gambaran klinis, laboratorium, dan tatalaksana. Metode observasional analitik melalui studi kohort retrospektif untuk menganalisis hubungan antara karakteristik pasien terhadap derajat keparahan. Seluruh pasien anak usia 0-18 tahun terkonfirmasi positif RT-PCR dan memiliki data rekam medis lengkap dan tercatat di RSUD Ulin Banjarmasin periode April 2020-April 2021 diikutsertakan dalam penelitian. Analisis statistik digunakan uji chi-square atau Fisher’s exact (tingkat kepercayaan 95%) dengan menggunakan SPSS for Windows versi 25.0.Hasil. Dari 32 pasien yang diteliti sebagian besar berusia 0-5 tahun (44%), mayoritas perempuan (56%), sebagian besar memiliki komorbid (69%), dan status gizi anak mayoritas baik (61%). Berdasarkan parameter karakteristik hanya usia yang ditemukan memiliki pengaruh terhadap derajat keparahan. Gambaran klinis paling umum adalah demam dan pneumonia (44%). Hasil laboratorium menunjukan adanya peningkatan D-dimer, anemia, dan peningkatan LDH. Terapi yang diberikan sesuai pedoman mencakup terapi utama dan suportif. Kesimpulan. Gejala klinis COVID-19 bervariasi. Hasil laboratorium sebagian besar normal kecuali beberapa parameter. Tatalaksana dilakukan sesuai pedoman. Tidak ada hubungan signifikan pada jenis kelamin, komorbid, dan status gizi.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Studi Deskriptif dan Analitik COVID-19 pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin\",\"authors\":\"Edi Hartoyo, Riswenty Ariyani, Lailatul Fitri, Tania Nurfahmayati, Septya Aliza Qotrunnada, Rahmiati Rahmiati\",\"doi\":\"10.14238/sp23.5.2022.290-8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Penyakit infeksi COVID-19 adalah penyakit kegawatan disebabkan oleh SARS-CoV-2. Hingga saat ini, data COVID-19 anak masih terbatas. Tujuan. Mengetahui gambaran klinis, laboratorium, dan tatalaksana COVID-19 anak serta hubungan antara karakteristik demografi dengan derajat keparahan.Metode. Penelitian retrospektif dengan metode observasional deskriptif digunakan pada gambaran klinis, laboratorium, dan tatalaksana. Metode observasional analitik melalui studi kohort retrospektif untuk menganalisis hubungan antara karakteristik pasien terhadap derajat keparahan. Seluruh pasien anak usia 0-18 tahun terkonfirmasi positif RT-PCR dan memiliki data rekam medis lengkap dan tercatat di RSUD Ulin Banjarmasin periode April 2020-April 2021 diikutsertakan dalam penelitian. Analisis statistik digunakan uji chi-square atau Fisher’s exact (tingkat kepercayaan 95%) dengan menggunakan SPSS for Windows versi 25.0.Hasil. Dari 32 pasien yang diteliti sebagian besar berusia 0-5 tahun (44%), mayoritas perempuan (56%), sebagian besar memiliki komorbid (69%), dan status gizi anak mayoritas baik (61%). Berdasarkan parameter karakteristik hanya usia yang ditemukan memiliki pengaruh terhadap derajat keparahan. Gambaran klinis paling umum adalah demam dan pneumonia (44%). Hasil laboratorium menunjukan adanya peningkatan D-dimer, anemia, dan peningkatan LDH. Terapi yang diberikan sesuai pedoman mencakup terapi utama dan suportif. Kesimpulan. Gejala klinis COVID-19 bervariasi. Hasil laboratorium sebagian besar normal kecuali beberapa parameter. Tatalaksana dilakukan sesuai pedoman. Tidak ada hubungan signifikan pada jenis kelamin, komorbid, dan status gizi.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp23.5.2022.290-8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp23.5.2022.290-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
背景新冠肺炎感染是由严重急性呼吸系统综合征冠状病毒2引起的一种严重疾病。到目前为止,新冠肺炎儿童仍然有限。目标了解临床图片、实验室和新冠肺炎儿童,以及人口统计学特征与出血程度之间的关系。方法在临床图像、实验室和访谈中使用描述性观察方法的回顾性研究。分析观察方法通过回顾性队列研究,分析患者特征与出血程度之间的关系。所有0-18岁的患者均已确认RT-PCR呈阳性,并在RSUD中记录了完整的医疗记录数据。Ulin Banjamasin于2020年4月至2021年4月期间参与了该研究。统计分析使用卡方检验或Fisher精确检验(95%置信水平),使用SPSS for Windows 25.0版。结果。在32名年龄在0-5岁的患者中(44%),大多数是女性(56%),她们中的大多数有合并症(69%),大多数有良好的儿童吉兹状态(61%)。根据特征参数,只有年龄对出血程度有影响。最常见的临床表现是发烧和肺炎(44%)。实验室结果显示D-二聚体升高、贫血和LDH升高。根据恋童癖给予的治疗包括初级治疗和支持性治疗。结论。新冠肺炎的临床症状各不相同。除某些参数外,实验室结果基本正常。测试是按照说明进行的。性别、合并症和吉兹状态之间没有显著关系。
Studi Deskriptif dan Analitik COVID-19 pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin
Latar belakang. Penyakit infeksi COVID-19 adalah penyakit kegawatan disebabkan oleh SARS-CoV-2. Hingga saat ini, data COVID-19 anak masih terbatas. Tujuan. Mengetahui gambaran klinis, laboratorium, dan tatalaksana COVID-19 anak serta hubungan antara karakteristik demografi dengan derajat keparahan.Metode. Penelitian retrospektif dengan metode observasional deskriptif digunakan pada gambaran klinis, laboratorium, dan tatalaksana. Metode observasional analitik melalui studi kohort retrospektif untuk menganalisis hubungan antara karakteristik pasien terhadap derajat keparahan. Seluruh pasien anak usia 0-18 tahun terkonfirmasi positif RT-PCR dan memiliki data rekam medis lengkap dan tercatat di RSUD Ulin Banjarmasin periode April 2020-April 2021 diikutsertakan dalam penelitian. Analisis statistik digunakan uji chi-square atau Fisher’s exact (tingkat kepercayaan 95%) dengan menggunakan SPSS for Windows versi 25.0.Hasil. Dari 32 pasien yang diteliti sebagian besar berusia 0-5 tahun (44%), mayoritas perempuan (56%), sebagian besar memiliki komorbid (69%), dan status gizi anak mayoritas baik (61%). Berdasarkan parameter karakteristik hanya usia yang ditemukan memiliki pengaruh terhadap derajat keparahan. Gambaran klinis paling umum adalah demam dan pneumonia (44%). Hasil laboratorium menunjukan adanya peningkatan D-dimer, anemia, dan peningkatan LDH. Terapi yang diberikan sesuai pedoman mencakup terapi utama dan suportif. Kesimpulan. Gejala klinis COVID-19 bervariasi. Hasil laboratorium sebagian besar normal kecuali beberapa parameter. Tatalaksana dilakukan sesuai pedoman. Tidak ada hubungan signifikan pada jenis kelamin, komorbid, dan status gizi.