Bibit Murdiyanti, Indah Kartika Murni, Dian C. Sulistyoningrum, R. Susilowati, Madarina Julia
{"title":"肥胖青年高血压与非高血压患者心电图图像的差异","authors":"Bibit Murdiyanti, Indah Kartika Murni, Dian C. Sulistyoningrum, R. Susilowati, Madarina Julia","doi":"10.14238/sp24.1.2022.16-22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Prevalensi obesitas remaja semakin meningkat. Obesitas berhubungan dengan hipertensi yang dapat menyebabkan perubahan struktur mekanik dan listrik jantung. Elektrokardiografi (EKG) merupakan alat pemeriksaan aktivitas listrik jantung yang mudah dan tersedia luas. Tujuan. Mengetahui gambaran EKG pada anak obes dengan hipertensi dibandingkan dengan tanpa hipertensi.Metode. Penelitian cross-sectional dilakukan pada siswa SMA obes usia 15-18 tahun di Yogyakarta. Subjek dengan data tidak lengkap, menderita penyakit diabetes melitus, ginjal, jantung, infeksi akut, serta riwayat penyakit sistemik atau menggunakan steroid dieksklusi. Analisis bivariat menggunakan uji t test dan chi square.Hasil. Subjek penelitian adalah 177 remaja obes terdiri dari 100(56,5%) laki-laki dan 77(43,5%) perempuan. Didapatkan subjek hipertensi sebesar 30%. Pada analisis bivariat tidak didapatkan perbedaan signifikan rerata frekuensi jantung, durasi gelombang P, interval PR, interval QTc, durasi QRS, amplitudo gelombang R, dan gelombang S serta prevalens left ventricular hyperthrophy (LVH); strain pattern; pemanjangan durasi gelombang P, kompleks QRS, interval QTc; dan pergeseran axis P, QRS, dan T ke kiri (p>0,05).Kesimpulan. Penelitian ini belum bisa membuktikan adanya perbedaan bermakna gambaran EKG pada remaja obes dengan hipertensi dibandingkan tanpa hipertensi.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Gambaran Elektrokardiografi pada Remaja Obes dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi\",\"authors\":\"Bibit Murdiyanti, Indah Kartika Murni, Dian C. Sulistyoningrum, R. Susilowati, Madarina Julia\",\"doi\":\"10.14238/sp24.1.2022.16-22\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Prevalensi obesitas remaja semakin meningkat. Obesitas berhubungan dengan hipertensi yang dapat menyebabkan perubahan struktur mekanik dan listrik jantung. Elektrokardiografi (EKG) merupakan alat pemeriksaan aktivitas listrik jantung yang mudah dan tersedia luas. Tujuan. Mengetahui gambaran EKG pada anak obes dengan hipertensi dibandingkan dengan tanpa hipertensi.Metode. Penelitian cross-sectional dilakukan pada siswa SMA obes usia 15-18 tahun di Yogyakarta. Subjek dengan data tidak lengkap, menderita penyakit diabetes melitus, ginjal, jantung, infeksi akut, serta riwayat penyakit sistemik atau menggunakan steroid dieksklusi. Analisis bivariat menggunakan uji t test dan chi square.Hasil. Subjek penelitian adalah 177 remaja obes terdiri dari 100(56,5%) laki-laki dan 77(43,5%) perempuan. Didapatkan subjek hipertensi sebesar 30%. Pada analisis bivariat tidak didapatkan perbedaan signifikan rerata frekuensi jantung, durasi gelombang P, interval PR, interval QTc, durasi QRS, amplitudo gelombang R, dan gelombang S serta prevalens left ventricular hyperthrophy (LVH); strain pattern; pemanjangan durasi gelombang P, kompleks QRS, interval QTc; dan pergeseran axis P, QRS, dan T ke kiri (p>0,05).Kesimpulan. Penelitian ini belum bisa membuktikan adanya perbedaan bermakna gambaran EKG pada remaja obes dengan hipertensi dibandingkan tanpa hipertensi.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp24.1.2022.16-22\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.1.2022.16-22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Gambaran Elektrokardiografi pada Remaja Obes dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi
Latar belakang. Prevalensi obesitas remaja semakin meningkat. Obesitas berhubungan dengan hipertensi yang dapat menyebabkan perubahan struktur mekanik dan listrik jantung. Elektrokardiografi (EKG) merupakan alat pemeriksaan aktivitas listrik jantung yang mudah dan tersedia luas. Tujuan. Mengetahui gambaran EKG pada anak obes dengan hipertensi dibandingkan dengan tanpa hipertensi.Metode. Penelitian cross-sectional dilakukan pada siswa SMA obes usia 15-18 tahun di Yogyakarta. Subjek dengan data tidak lengkap, menderita penyakit diabetes melitus, ginjal, jantung, infeksi akut, serta riwayat penyakit sistemik atau menggunakan steroid dieksklusi. Analisis bivariat menggunakan uji t test dan chi square.Hasil. Subjek penelitian adalah 177 remaja obes terdiri dari 100(56,5%) laki-laki dan 77(43,5%) perempuan. Didapatkan subjek hipertensi sebesar 30%. Pada analisis bivariat tidak didapatkan perbedaan signifikan rerata frekuensi jantung, durasi gelombang P, interval PR, interval QTc, durasi QRS, amplitudo gelombang R, dan gelombang S serta prevalens left ventricular hyperthrophy (LVH); strain pattern; pemanjangan durasi gelombang P, kompleks QRS, interval QTc; dan pergeseran axis P, QRS, dan T ke kiri (p>0,05).Kesimpulan. Penelitian ini belum bisa membuktikan adanya perbedaan bermakna gambaran EKG pada remaja obes dengan hipertensi dibandingkan tanpa hipertensi.