考察社交媒体对青少年的影响及其对历史学习的未来

L. Singh, T. Ahmad
{"title":"考察社交媒体对青少年的影响及其对历史学习的未来","authors":"L. Singh, T. Ahmad","doi":"10.15294/paramita.v32i2.35055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In 2022, there will be 5 billion internet users, more than 93% of whom have used social media. In the last 15 years, the existence of social media has brought changes in the way humans interact. These changes have impacted the younger generation and the world of education. Therefore, this paper aims to analyze the impact of social media on youth and its impact on education. One of the fields of education that is used for analysis is history learning. The analysis of the influence of social media in history learning is fascinating because many social media platforms currently raise issues about history. It provides an opportunity to transform historical education, which is very conventional. The existence of social media has colored the study of history, known as digital history. From a historical perspective, social media content related to history is included in the concept of digital history. In digital history, social media appears as a new variety of historiography and more relevant discussion space for students who are digital natives. Social media makes historical information sources more casual and easily accessible to students. Pada tahun 2022, tercatat 5 milyar pengguna internet dan lebih dari 93% di antaranya telah menggunakan sosial media. Dalam 15 tahun terakhir keberadaan media sosial telah membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi. Perubahan tersebut telah memberi dampak pada generasi muda dan dunia pendidikan. Dari pemikiran tersebut, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap kaum muda dan pengaruhnya di bidang pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang dijadikan analisis adalah pembelajaran sejarah. Analisis terhadap pengaruh media sosial dalam pembelajaran sejarah sangat menarik karena saat ini banyak platform media sosial yang mengangkat isu-isu tentang sejarah. Hal ini memberi peluang terhadap transformasi pendidikan sejarah yang dikenal sangat konvensional. Keberadaan media sosial telah memberi warna baru dalam studi sejarah yang disebut sebagai sejarah digital. Dalam perspektif sejarah, konten sosial media yang berhubungan dengan sejarah termasuk dalam konsep sejarah digital. Sebagai sejarah digital, media sosial tampil sebagai ragam baru historiografi dan ruang diskusi yang lebih relevan bagi siswa yang termasuk dalam digital native. Dengan media sosial, sumber informasi kesejarahan tampil lebih casual dan mudah dijangkau oleh siswa. Cite this article: Singh, L., Ahmad, T.A. (2022). Examining the Impact of Social Media on Youth and Its Future for History Learning. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 253-262. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.35055 ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Examining the Impact of Social Media on Youth and Its Future for History Learning\",\"authors\":\"L. Singh, T. Ahmad\",\"doi\":\"10.15294/paramita.v32i2.35055\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"In 2022, there will be 5 billion internet users, more than 93% of whom have used social media. In the last 15 years, the existence of social media has brought changes in the way humans interact. These changes have impacted the younger generation and the world of education. Therefore, this paper aims to analyze the impact of social media on youth and its impact on education. One of the fields of education that is used for analysis is history learning. The analysis of the influence of social media in history learning is fascinating because many social media platforms currently raise issues about history. It provides an opportunity to transform historical education, which is very conventional. The existence of social media has colored the study of history, known as digital history. From a historical perspective, social media content related to history is included in the concept of digital history. In digital history, social media appears as a new variety of historiography and more relevant discussion space for students who are digital natives. Social media makes historical information sources more casual and easily accessible to students. Pada tahun 2022, tercatat 5 milyar pengguna internet dan lebih dari 93% di antaranya telah menggunakan sosial media. Dalam 15 tahun terakhir keberadaan media sosial telah membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi. Perubahan tersebut telah memberi dampak pada generasi muda dan dunia pendidikan. Dari pemikiran tersebut, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap kaum muda dan pengaruhnya di bidang pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang dijadikan analisis adalah pembelajaran sejarah. Analisis terhadap pengaruh media sosial dalam pembelajaran sejarah sangat menarik karena saat ini banyak platform media sosial yang mengangkat isu-isu tentang sejarah. Hal ini memberi peluang terhadap transformasi pendidikan sejarah yang dikenal sangat konvensional. Keberadaan media sosial telah memberi warna baru dalam studi sejarah yang disebut sebagai sejarah digital. Dalam perspektif sejarah, konten sosial media yang berhubungan dengan sejarah termasuk dalam konsep sejarah digital. Sebagai sejarah digital, media sosial tampil sebagai ragam baru historiografi dan ruang diskusi yang lebih relevan bagi siswa yang termasuk dalam digital native. Dengan media sosial, sumber informasi kesejarahan tampil lebih casual dan mudah dijangkau oleh siswa. Cite this article: Singh, L., Ahmad, T.A. (2022). Examining the Impact of Social Media on Youth and Its Future for History Learning. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 253-262. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.35055 \",\"PeriodicalId\":30724,\"journal\":{\"name\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/paramita.v32i2.35055\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v32i2.35055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

到2022年,全球将有50亿互联网用户,其中93%以上的人使用社交媒体。在过去的15年里,社交媒体的存在改变了人们的互动方式。这些变化影响了年轻一代和教育界。因此,本文旨在分析社交媒体对青少年的影响及其对教育的影响。用于分析的教育领域之一是历史学习。分析社交媒体对历史学习的影响是很有趣的,因为目前许多社交媒体平台都提出了有关历史的问题。它为改变传统的历史教育提供了机会。社交媒体的存在为历史研究增添了色彩,被称为数字历史。从历史的角度来看,与历史相关的社交媒体内容包含在数字历史的概念中。在数字历史中,社交媒体作为一种新的史学形式出现,对于数字原住民的学生来说,这是一个更相关的讨论空间。社交媒体使历史信息来源变得更加随意,更容易被学生获取。Pada tahun 2022, tercatat 5 milar pengguna互联网dan lebih dari 93% di antaranya telah menggunakan社交媒体。Dalam 15 tahun terakhir keberadan媒体社会电视成员bawa perubahan Dalam cara manusia berinteraksi。Perubahan tersebut telah memberi dampak pada generasi muda dan pendidikan。达里·佩米吉兰·特尔斯特,图里桑·尼·伯尔吉安·图尔吉安·图尔吉安·图尔吉安·图尔吉安,图里桑·图尔吉安·图尔吉安,图里桑·图尔吉安·图尔吉安,图里桑·图尔吉安·图尔吉安Salah satu bidang pendidikan yang dididikan分析adalah penbelajaran sejarah。分析terhadap pengaruh媒体社交dalam pembelajaran sejarah sangat menarik karena saat ini banyak平台媒体社交yang mengangkat isu-isu tentang sejarah。halini成员peluang terhadap transformasi pendidikan sejarah yang dikenal sangat convension。Keberadaan media social telah成员warna baru dalam studi sejarah yang disebut sebagai sejarah digital。Dalam perspektif sejarah, konten社交媒体yang berhubungan dengan sejarah termasuk Dalam konsep sejarah digital。Sebagai sejarah digital,媒体社交tampil Sebagai ragam baru历史学家dan ruang diskusi yang lebih relevance and bagi siswa yang termasuk dalam digital native。邓安媒体社交,数字信息是kesejarahan tampil lebih casual dan mudah dijangkau oleh siswa。引用本文:Singh, L., Ahmad, T.A.(2022)。研究社会媒体对青少年的影响及其对历史学习的未来。历史研究,32(2),253-262。http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.35055
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Examining the Impact of Social Media on Youth and Its Future for History Learning
In 2022, there will be 5 billion internet users, more than 93% of whom have used social media. In the last 15 years, the existence of social media has brought changes in the way humans interact. These changes have impacted the younger generation and the world of education. Therefore, this paper aims to analyze the impact of social media on youth and its impact on education. One of the fields of education that is used for analysis is history learning. The analysis of the influence of social media in history learning is fascinating because many social media platforms currently raise issues about history. It provides an opportunity to transform historical education, which is very conventional. The existence of social media has colored the study of history, known as digital history. From a historical perspective, social media content related to history is included in the concept of digital history. In digital history, social media appears as a new variety of historiography and more relevant discussion space for students who are digital natives. Social media makes historical information sources more casual and easily accessible to students. Pada tahun 2022, tercatat 5 milyar pengguna internet dan lebih dari 93% di antaranya telah menggunakan sosial media. Dalam 15 tahun terakhir keberadaan media sosial telah membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi. Perubahan tersebut telah memberi dampak pada generasi muda dan dunia pendidikan. Dari pemikiran tersebut, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap kaum muda dan pengaruhnya di bidang pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang dijadikan analisis adalah pembelajaran sejarah. Analisis terhadap pengaruh media sosial dalam pembelajaran sejarah sangat menarik karena saat ini banyak platform media sosial yang mengangkat isu-isu tentang sejarah. Hal ini memberi peluang terhadap transformasi pendidikan sejarah yang dikenal sangat konvensional. Keberadaan media sosial telah memberi warna baru dalam studi sejarah yang disebut sebagai sejarah digital. Dalam perspektif sejarah, konten sosial media yang berhubungan dengan sejarah termasuk dalam konsep sejarah digital. Sebagai sejarah digital, media sosial tampil sebagai ragam baru historiografi dan ruang diskusi yang lebih relevan bagi siswa yang termasuk dalam digital native. Dengan media sosial, sumber informasi kesejarahan tampil lebih casual dan mudah dijangkau oleh siswa. Cite this article: Singh, L., Ahmad, T.A. (2022). Examining the Impact of Social Media on Youth and Its Future for History Learning. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 253-262. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.35055 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信