{"title":"通过BABOO的民间故事写作提高反激进读写能力","authors":"Yanuar Bagas Arwansyah, U. Wahyudi","doi":"10.21107/METALINGUA.V4I2.6134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang diterimanya menjadi salah satu sarana untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran menulis cerita rakyat dengan aplikasi Baboo dalam meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme siswa sekolah dasar. Hasil dari uji ahli pertama dan ahli kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila dengan aplikasi Baboo mendapat nilai sangat baik. Ahli pertama yang mengamati tentang kelayakan penggunaan media memberi nilai 92 (sembian puluh dua), sementara ahli kedua yang mengamati tentang kelayakan materi cerita rakyat memberi nilai 90 (sembilan puluh). Bahan ajar kumpulan cerita rakyat juga terbukti mampu meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme ditunjukkan dari peningkatan nilai hasil dari pre-test dan post-test tentang antiradikalisme, yang mana nilai rata-rata pre-test yaitu 55 (lima puluh lima) dan nilai rata-rata post-test siswa 90 (sembilan puluh). Produk dari penelitian ini berupa buku kumpulan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila sebagai bahan ajar. Setelah dilakukannya uji oleh kedua ahli tersebut, selanjutnya dilakukan uji oleh praktisi yaitu dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), berdasarkan hasil FGD disimpulkan bahwa buku kumpulan cerita rakyat dan cerita rakyat online dalam aplikasi Baboo dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dasar. Produk akan diimplementasikan oleh guru dan mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta sebagai bahan ajar di sekolah dasar.","PeriodicalId":33940,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI ANTIRADIKALISME MELALUI PENULISAN CERITA RAKYAT DENGAN APLIKASI BABOO\",\"authors\":\"Yanuar Bagas Arwansyah, U. Wahyudi\",\"doi\":\"10.21107/METALINGUA.V4I2.6134\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang diterimanya menjadi salah satu sarana untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran menulis cerita rakyat dengan aplikasi Baboo dalam meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme siswa sekolah dasar. Hasil dari uji ahli pertama dan ahli kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila dengan aplikasi Baboo mendapat nilai sangat baik. Ahli pertama yang mengamati tentang kelayakan penggunaan media memberi nilai 92 (sembian puluh dua), sementara ahli kedua yang mengamati tentang kelayakan materi cerita rakyat memberi nilai 90 (sembilan puluh). Bahan ajar kumpulan cerita rakyat juga terbukti mampu meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme ditunjukkan dari peningkatan nilai hasil dari pre-test dan post-test tentang antiradikalisme, yang mana nilai rata-rata pre-test yaitu 55 (lima puluh lima) dan nilai rata-rata post-test siswa 90 (sembilan puluh). Produk dari penelitian ini berupa buku kumpulan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila sebagai bahan ajar. Setelah dilakukannya uji oleh kedua ahli tersebut, selanjutnya dilakukan uji oleh praktisi yaitu dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), berdasarkan hasil FGD disimpulkan bahwa buku kumpulan cerita rakyat dan cerita rakyat online dalam aplikasi Baboo dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dasar. Produk akan diimplementasikan oleh guru dan mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta sebagai bahan ajar di sekolah dasar.\",\"PeriodicalId\":33940,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/METALINGUA.V4I2.6134\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/METALINGUA.V4I2.6134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI ANTIRADIKALISME MELALUI PENULISAN CERITA RAKYAT DENGAN APLIKASI BABOO
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang diterimanya menjadi salah satu sarana untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran menulis cerita rakyat dengan aplikasi Baboo dalam meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme siswa sekolah dasar. Hasil dari uji ahli pertama dan ahli kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila dengan aplikasi Baboo mendapat nilai sangat baik. Ahli pertama yang mengamati tentang kelayakan penggunaan media memberi nilai 92 (sembian puluh dua), sementara ahli kedua yang mengamati tentang kelayakan materi cerita rakyat memberi nilai 90 (sembilan puluh). Bahan ajar kumpulan cerita rakyat juga terbukti mampu meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme ditunjukkan dari peningkatan nilai hasil dari pre-test dan post-test tentang antiradikalisme, yang mana nilai rata-rata pre-test yaitu 55 (lima puluh lima) dan nilai rata-rata post-test siswa 90 (sembilan puluh). Produk dari penelitian ini berupa buku kumpulan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila sebagai bahan ajar. Setelah dilakukannya uji oleh kedua ahli tersebut, selanjutnya dilakukan uji oleh praktisi yaitu dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), berdasarkan hasil FGD disimpulkan bahwa buku kumpulan cerita rakyat dan cerita rakyat online dalam aplikasi Baboo dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dasar. Produk akan diimplementasikan oleh guru dan mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta sebagai bahan ajar di sekolah dasar.