城市地区抗击Covid-19大流行的能力(案例研究:Krasak RT 16、RW 04、new city city, yogyaksuman街道)

Ika Afianita Suherningtyas, A. Pitoyo, Afrinia Lisditya Permatasari, Erik Febiarta
{"title":"城市地区抗击Covid-19大流行的能力(案例研究:Krasak RT 16、RW 04、new city city, yogyaksuman街道)","authors":"Ika Afianita Suherningtyas, A. Pitoyo, Afrinia Lisditya Permatasari, Erik Febiarta","doi":"10.22146/JKN.62013","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research was intended to determined community capacity and strategies to enhanced resilience amid the devastating Covid-19 pandemic in urban areas.Community capacity was measured using quantitative and qualitative assessment methods. The former included a questionnaire survey of every member of the Covid-19 task force at the neighborhood level (census), while the latter collected qualitative data through field surveys and in-depth interviews. Community capacity served as the dependent variable, and the independent variables were threefold: preparedness capacity, adaptive capacity, and mitigation capacity. The collected data were analyzed quantitatively through statistical calculations (validity, reliability, and linear regression tests), then the descriptive analysis of the qualitative data complemented the results. Both validity and reliability tests yielded r-count>r-table for each variable (reliability= 0.427>0.339), meaning that the data were valid and reliable. Further, the analysis produced three community capacity levels: 44% high, 29% medium, and 27% low. Based on the highest percentage, it could be inferred that the community had very good capacity, it was showed that recilience was quite high. The linear regression test revealed interdependent variables with Sig.<0.05, rejecting the null hypothesis (Ho). With a level of influence of 48%, mitigation capacity was found to had the most significant influence (R2) among the research variables. Practicing health protocols, increasing media for information dissemination, and strengthening the community’s socioeconomic state were among the recommended strategies to increased capacity. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas masyarakat serta strategi peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19 di wilayah perkotaan.Metode pendekatan untuk mengetahui kapasitas masyarakat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitiatif dengan pendekatan kuesioner. Pengambilan data dilakukan secara sensus yaitu populasi anggota satgas Covid-19 tingkat RT, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan survei lapangan dan wawancara mendalam. Variabel dependen berupa kapsitas masyarakat sedangkan variabel independen mencakup kapasitas kesiapan, kapasitas bertahan hidup (adaptasi) dan kapasitas mitigasi. Kemudian data dianalisis secara kuantitaitf melalui perhitungan statistik (uji validitas, uji reliabilitas, dan uji regresi linier) dan didukung secara kualitiatif melalui analisis deskriptif.Berdasarkan uji statistik variabel penelitian menunjukkan nilai r hitung pada setiap variabel pertanyaan kuesioner > r tabel sehingga data valid, sedangkan reliabilitas data menunjukkan r hitung > r tabel yaitu 0,427 > 0,339 sehingga data reliabel. Analisis kapasitas masyarakat menunjukkan 44% kelas tinggi, 29% kelas sedang, dan 27% kelas rendah, sehingga kapasitas masyarakat sudah sangat baik dengan ketahanan yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan pendekatan linier, variabel saling berpengaruh dengan nilai Sig. < 0,05 (Ho ditolak), sedangkan R Square pengaruh paling besar adalah variabel mitigasi dengan tingkat pengaruh 48%.  Strategi peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, peningkatan media informasi, dan penguatan sosial ekonomi masyarakat","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kapasitas Ketahanan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Pandemi Covid-19 Di Wilayah Perkotaan (Studi Kasus: Kampung Krasak RT 16, RW 04, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta)\",\"authors\":\"Ika Afianita Suherningtyas, A. Pitoyo, Afrinia Lisditya Permatasari, Erik Febiarta\",\"doi\":\"10.22146/JKN.62013\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis research was intended to determined community capacity and strategies to enhanced resilience amid the devastating Covid-19 pandemic in urban areas.Community capacity was measured using quantitative and qualitative assessment methods. The former included a questionnaire survey of every member of the Covid-19 task force at the neighborhood level (census), while the latter collected qualitative data through field surveys and in-depth interviews. Community capacity served as the dependent variable, and the independent variables were threefold: preparedness capacity, adaptive capacity, and mitigation capacity. The collected data were analyzed quantitatively through statistical calculations (validity, reliability, and linear regression tests), then the descriptive analysis of the qualitative data complemented the results. Both validity and reliability tests yielded r-count>r-table for each variable (reliability= 0.427>0.339), meaning that the data were valid and reliable. Further, the analysis produced three community capacity levels: 44% high, 29% medium, and 27% low. Based on the highest percentage, it could be inferred that the community had very good capacity, it was showed that recilience was quite high. The linear regression test revealed interdependent variables with Sig.<0.05, rejecting the null hypothesis (Ho). With a level of influence of 48%, mitigation capacity was found to had the most significant influence (R2) among the research variables. Practicing health protocols, increasing media for information dissemination, and strengthening the community’s socioeconomic state were among the recommended strategies to increased capacity. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas masyarakat serta strategi peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19 di wilayah perkotaan.Metode pendekatan untuk mengetahui kapasitas masyarakat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitiatif dengan pendekatan kuesioner. Pengambilan data dilakukan secara sensus yaitu populasi anggota satgas Covid-19 tingkat RT, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan survei lapangan dan wawancara mendalam. Variabel dependen berupa kapsitas masyarakat sedangkan variabel independen mencakup kapasitas kesiapan, kapasitas bertahan hidup (adaptasi) dan kapasitas mitigasi. Kemudian data dianalisis secara kuantitaitf melalui perhitungan statistik (uji validitas, uji reliabilitas, dan uji regresi linier) dan didukung secara kualitiatif melalui analisis deskriptif.Berdasarkan uji statistik variabel penelitian menunjukkan nilai r hitung pada setiap variabel pertanyaan kuesioner > r tabel sehingga data valid, sedangkan reliabilitas data menunjukkan r hitung > r tabel yaitu 0,427 > 0,339 sehingga data reliabel. Analisis kapasitas masyarakat menunjukkan 44% kelas tinggi, 29% kelas sedang, dan 27% kelas rendah, sehingga kapasitas masyarakat sudah sangat baik dengan ketahanan yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan pendekatan linier, variabel saling berpengaruh dengan nilai Sig. < 0,05 (Ho ditolak), sedangkan R Square pengaruh paling besar adalah variabel mitigasi dengan tingkat pengaruh 48%.  Strategi peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, peningkatan media informasi, dan penguatan sosial ekonomi masyarakat\",\"PeriodicalId\":31252,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ketahanan Nasional\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ketahanan Nasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/JKN.62013\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JKN.62013","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要本研究旨在确定在2019冠状病毒病(Covid-19)大流行期间增强城市地区抵御能力的社区能力和策略。采用定量和定性评估方法对社区能力进行了测量。前者包括在社区一级对新冠肺炎工作队的每个成员进行问卷调查(人口普查),后者通过实地调查和深度访谈收集定性数据。社区能力是因变量,自变量有三个方面:防备能力、适应能力和缓解能力。收集到的数据通过统计计算(效度、信度和线性回归检验)进行定量分析,然后对定性数据进行描述性分析补充结果。效度和信度检验得出每个变量的r-count>r-table(信度= 0.427>0.339),表明数据有效可靠。此外,分析产生了三个社区能力水平:44%高,29%中等,27%低。根据最高的百分比,可以推断出该社区具有非常好的能力,表明其抗灾能力相当高。线性回归检验显示变量间相互依赖,sigr表显示数据有效,sigr表显示数据信度,sigr表显示数据信度,sigr表显示数据信度,sigr表显示数据信度。分析kapasitas masyarakat menunjukkan 44% kelas tinggi, 29% kelas sedang, 27% kelas rendah, seingga kapasitas masyarakat sudah sangat baik dengan ketahanan yang cuup tinggi。Berdasarkan hasil perhitungan dengan pendekatan linier,变量saling berpengaruh dengan nilai Sig < 0.05 (Ho ditolak), sedangkan R Square pengaruh paling besar adalah变量mitigasi dengan tingkat pengaruh 48%。strategy i peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, peningkatan media informasi, danpenguan social economy masyarakat
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kapasitas Ketahanan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Pandemi Covid-19 Di Wilayah Perkotaan (Studi Kasus: Kampung Krasak RT 16, RW 04, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta)
ABSTRACTThis research was intended to determined community capacity and strategies to enhanced resilience amid the devastating Covid-19 pandemic in urban areas.Community capacity was measured using quantitative and qualitative assessment methods. The former included a questionnaire survey of every member of the Covid-19 task force at the neighborhood level (census), while the latter collected qualitative data through field surveys and in-depth interviews. Community capacity served as the dependent variable, and the independent variables were threefold: preparedness capacity, adaptive capacity, and mitigation capacity. The collected data were analyzed quantitatively through statistical calculations (validity, reliability, and linear regression tests), then the descriptive analysis of the qualitative data complemented the results. Both validity and reliability tests yielded r-count>r-table for each variable (reliability= 0.427>0.339), meaning that the data were valid and reliable. Further, the analysis produced three community capacity levels: 44% high, 29% medium, and 27% low. Based on the highest percentage, it could be inferred that the community had very good capacity, it was showed that recilience was quite high. The linear regression test revealed interdependent variables with Sig.<0.05, rejecting the null hypothesis (Ho). With a level of influence of 48%, mitigation capacity was found to had the most significant influence (R2) among the research variables. Practicing health protocols, increasing media for information dissemination, and strengthening the community’s socioeconomic state were among the recommended strategies to increased capacity. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas masyarakat serta strategi peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19 di wilayah perkotaan.Metode pendekatan untuk mengetahui kapasitas masyarakat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitiatif dengan pendekatan kuesioner. Pengambilan data dilakukan secara sensus yaitu populasi anggota satgas Covid-19 tingkat RT, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan survei lapangan dan wawancara mendalam. Variabel dependen berupa kapsitas masyarakat sedangkan variabel independen mencakup kapasitas kesiapan, kapasitas bertahan hidup (adaptasi) dan kapasitas mitigasi. Kemudian data dianalisis secara kuantitaitf melalui perhitungan statistik (uji validitas, uji reliabilitas, dan uji regresi linier) dan didukung secara kualitiatif melalui analisis deskriptif.Berdasarkan uji statistik variabel penelitian menunjukkan nilai r hitung pada setiap variabel pertanyaan kuesioner > r tabel sehingga data valid, sedangkan reliabilitas data menunjukkan r hitung > r tabel yaitu 0,427 > 0,339 sehingga data reliabel. Analisis kapasitas masyarakat menunjukkan 44% kelas tinggi, 29% kelas sedang, dan 27% kelas rendah, sehingga kapasitas masyarakat sudah sangat baik dengan ketahanan yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan pendekatan linier, variabel saling berpengaruh dengan nilai Sig. < 0,05 (Ho ditolak), sedangkan R Square pengaruh paling besar adalah variabel mitigasi dengan tingkat pengaruh 48%.  Strategi peningkatan kapasitas ketahanan masyarakat dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, peningkatan media informasi, dan penguatan sosial ekonomi masyarakat
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信