{"title":"美国种族歧视和人权:乔治·弗洛伊德谋杀案研究","authors":"O. Saputri","doi":"10.17977/um021v5i2p120-133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The United States (US) had bad history of racial conflict between whites and blacks people for about three centuries.That happened to a black man named George Flyod in the US has very high attention for the US community and even people of around the world. This is because black people are often becomes victims of discriminatory acts by white people. White American society is difficult to assimilate black people, because the process enter of black people to the US was only as slave labor, so that the mindset of black people as second-class citizens was formed which became an attitude in social stratification in the US. This study aims to analyze the phenomenon of racial discrimination and human rights and the settlement of legal cases that occur in the US. Based on literature review and material analysis from various scientific sources, it can be concluded that the US Government as a state administrator is also still implementing discriminatory policies, even the US, which we know as the originator and main pioneer of human rights in the world, has not ratified several legal policies related to the elimination of discrimination. Racism, racial discrimination and intolerance are serious threats to the social progress of the global community.Amerika Serikat memiliki sejarah kelam mengenai konflik rasial antara orang kulit putih dan orang kulit hitam selama kurang lebih tiga abad lamanya. Kasus yang terjadi terhadap orang kulit hitam bernama George Flyod di Amerika Serikat memiliki atensi yang sangat tinggi untuk masyarakat Amerika Serikat bahkan dunia. Hal tersebut dikarenakan orang kulit hitam sering kali menjadi korban tindakan diskriminatif orang kulit putih. Masyarakat kulit putih Amerika Serikat sulit untuk mengasimilasi orang kulit hitam, dikarenakan awal kedatangan orang kulit hitam ke Amerika Serikat hanya sebagai budak pekerja, sehingga terbentuk pola pikir mengenai orang kulit hitam sebagai warga negara kelas dua yang menjadi sebuah sikap dalam stratifikasi sosial di Amerika Serikat. Penelitian ini ingin menganalisis mengenai fenomena diskriminasi ras dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta penyelesaian kasus hukum yang terjadi di Amerika Serikat. Berdasarkan kajian literatur dan analisis materi dari berbagai sumber ilmiah dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat sebagai penyelenggara negara juga ternyata masih menerapkan kebijakan diskriminatif, bahkan Amerika Serikat yang kita kenal sebagai pencetus dan pelopor HAM di dunia belum meratifikasi beberapa kebijakan hukum terkait penghapusan diskriminasi. Rasisme, diskriminasi ras, dan intoleransi merupakan ancaman serius terhadap kemajuan sosial masyarakat global.","PeriodicalId":33153,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Diskriminasi Ras Dan Hak Asasi Manusia Di Amerika Serikat: Studi Kasus Pembunuhan George Floyd\",\"authors\":\"O. Saputri\",\"doi\":\"10.17977/um021v5i2p120-133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The United States (US) had bad history of racial conflict between whites and blacks people for about three centuries.That happened to a black man named George Flyod in the US has very high attention for the US community and even people of around the world. This is because black people are often becomes victims of discriminatory acts by white people. White American society is difficult to assimilate black people, because the process enter of black people to the US was only as slave labor, so that the mindset of black people as second-class citizens was formed which became an attitude in social stratification in the US. This study aims to analyze the phenomenon of racial discrimination and human rights and the settlement of legal cases that occur in the US. Based on literature review and material analysis from various scientific sources, it can be concluded that the US Government as a state administrator is also still implementing discriminatory policies, even the US, which we know as the originator and main pioneer of human rights in the world, has not ratified several legal policies related to the elimination of discrimination. Racism, racial discrimination and intolerance are serious threats to the social progress of the global community.Amerika Serikat memiliki sejarah kelam mengenai konflik rasial antara orang kulit putih dan orang kulit hitam selama kurang lebih tiga abad lamanya. Kasus yang terjadi terhadap orang kulit hitam bernama George Flyod di Amerika Serikat memiliki atensi yang sangat tinggi untuk masyarakat Amerika Serikat bahkan dunia. Hal tersebut dikarenakan orang kulit hitam sering kali menjadi korban tindakan diskriminatif orang kulit putih. Masyarakat kulit putih Amerika Serikat sulit untuk mengasimilasi orang kulit hitam, dikarenakan awal kedatangan orang kulit hitam ke Amerika Serikat hanya sebagai budak pekerja, sehingga terbentuk pola pikir mengenai orang kulit hitam sebagai warga negara kelas dua yang menjadi sebuah sikap dalam stratifikasi sosial di Amerika Serikat. Penelitian ini ingin menganalisis mengenai fenomena diskriminasi ras dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta penyelesaian kasus hukum yang terjadi di Amerika Serikat. Berdasarkan kajian literatur dan analisis materi dari berbagai sumber ilmiah dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat sebagai penyelenggara negara juga ternyata masih menerapkan kebijakan diskriminatif, bahkan Amerika Serikat yang kita kenal sebagai pencetus dan pelopor HAM di dunia belum meratifikasi beberapa kebijakan hukum terkait penghapusan diskriminasi. Rasisme, diskriminasi ras, dan intoleransi merupakan ancaman serius terhadap kemajuan sosial masyarakat global.\",\"PeriodicalId\":33153,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um021v5i2p120-133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um021v5i2p120-133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
大约三个世纪以来,美国白人和黑人之间的种族冲突历史悠久。这件事发生在一个名叫乔治·弗罗伊德的美国黑人身上,他受到了美国社会甚至全世界人民的高度关注。这是因为黑人经常成为白人歧视行为的受害者。美国白人社会很难同化黑人,因为黑人进入美国的过程只是作为奴隶劳工,因此形成了黑人二等公民的心态,成为美国社会分层的一种态度。本研究旨在分析美国发生的种族歧视和人权现象以及法律案件的解决。通过文献回顾和各种科学来源的资料分析,我们可以得出结论,作为国家管理者的美国政府仍然在实施歧视政策,即使是我们所知的世界上人权的发源地和主要先驱美国,也没有批准一些与消除歧视有关的法律政策。种族主义、种族歧视和不容忍是对国际社会社会进步的严重威胁。美国:我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。杨Kasus terjadi terhadap猩猩kulit hitam记者乔治Flyod di《亚美利加》Serikat memiliki atensi杨sangat丁宜受困为她步伐《亚美利加》Serikat bahkan杜尼娅。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。”步伐kulit putih《亚美利加》Serikat sulit为她mengasimilasi猩猩kulit hitam, dikarenakan awal kedatangan猩猩kulit hitam柯《亚美利加》Serikat hanya sebagai budak pekerja, sehingga terbentuk普拉pikir mengenai猩猩kulit hitam sebagai沃加negara克拉dua杨menjadi sebuah sikap dalam stratifikasi sosial di《亚美利加》Serikat。孟山都在孟山都现象中的研究进展[j]。孟山都在孟山都现象中的研究进展[j]。中文:中文:中文:中文:文学分析材料dari berbagai sumber ilmiah dapat dispulkan bahwa Pemerintah美国,中文:Serikat sebagai penyelenggara negara juga ternyata masih menerapkan kebijakan diskrimini,中文:bakan美国,中文:Serikat yang kita kenal sebagai pencetus dan pelopor,中文:dhunia belum meratifikasi beberapa kebijakan hukum terkait penghapusan diskrimini。Rasisme, diskriminasi ras, dan intolersis merupakan and aman serius terhadap kemajuan social masyarakat global。
Diskriminasi Ras Dan Hak Asasi Manusia Di Amerika Serikat: Studi Kasus Pembunuhan George Floyd
The United States (US) had bad history of racial conflict between whites and blacks people for about three centuries.That happened to a black man named George Flyod in the US has very high attention for the US community and even people of around the world. This is because black people are often becomes victims of discriminatory acts by white people. White American society is difficult to assimilate black people, because the process enter of black people to the US was only as slave labor, so that the mindset of black people as second-class citizens was formed which became an attitude in social stratification in the US. This study aims to analyze the phenomenon of racial discrimination and human rights and the settlement of legal cases that occur in the US. Based on literature review and material analysis from various scientific sources, it can be concluded that the US Government as a state administrator is also still implementing discriminatory policies, even the US, which we know as the originator and main pioneer of human rights in the world, has not ratified several legal policies related to the elimination of discrimination. Racism, racial discrimination and intolerance are serious threats to the social progress of the global community.Amerika Serikat memiliki sejarah kelam mengenai konflik rasial antara orang kulit putih dan orang kulit hitam selama kurang lebih tiga abad lamanya. Kasus yang terjadi terhadap orang kulit hitam bernama George Flyod di Amerika Serikat memiliki atensi yang sangat tinggi untuk masyarakat Amerika Serikat bahkan dunia. Hal tersebut dikarenakan orang kulit hitam sering kali menjadi korban tindakan diskriminatif orang kulit putih. Masyarakat kulit putih Amerika Serikat sulit untuk mengasimilasi orang kulit hitam, dikarenakan awal kedatangan orang kulit hitam ke Amerika Serikat hanya sebagai budak pekerja, sehingga terbentuk pola pikir mengenai orang kulit hitam sebagai warga negara kelas dua yang menjadi sebuah sikap dalam stratifikasi sosial di Amerika Serikat. Penelitian ini ingin menganalisis mengenai fenomena diskriminasi ras dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta penyelesaian kasus hukum yang terjadi di Amerika Serikat. Berdasarkan kajian literatur dan analisis materi dari berbagai sumber ilmiah dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat sebagai penyelenggara negara juga ternyata masih menerapkan kebijakan diskriminatif, bahkan Amerika Serikat yang kita kenal sebagai pencetus dan pelopor HAM di dunia belum meratifikasi beberapa kebijakan hukum terkait penghapusan diskriminasi. Rasisme, diskriminasi ras, dan intoleransi merupakan ancaman serius terhadap kemajuan sosial masyarakat global.