{"title":"巴东英雄事件纪念碑与学生的历史想象","authors":"Ridho Bayu Yefterson, Yelda Syafrina, Uun Lionar","doi":"10.15294/paramita.v33i1.37089","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nowadays, history teachers are challenged to present exciting and meaningful history learning for students. To achieve that, being a creative teacher is a demand and a challenge for history teachers must do. This study aims to explain the use of historical relics in the form of monuments as sources and media for learning history. This study uses a qualitative approach, with data collection techniques, namely, field observations on the historical menu, interviews with history teachers, and literature studies on relevant historical works. The findings of this study indicate that the City of Padang has many historical monuments applicable to history learning materials. The monument was built to commemorate important events around the independence revolution in Padang, which teachers still need to optimize as sources and media for learning history. Monuments can be used as sources and media for education history, which aims to provide students with a better understanding and description of the events of the revolution and teach students to interact directly with historical sources. Collingwood’s approach to the importance of imagination in historical reconstruction can be adopted in the learning process. The teacher can develop students’ historical imagination by creating a learning atmosphere that makes monuments and monuments the object of their imagination of historical events. Thus, students are expected to appreciate better the fighters’ struggle in the war in Padang to defend independence. In addition, students are also likely to assess inspiration and values that can be used as motivation and role models in the life of the nation and state.Keywords: Monument, independence revolution, historical imaginationSaat ini, guru sejarah memiliki tantangan untuk menghadirkan pembelajaran sejarah yang menarik sekaligus bermakna bagi para siswa. Kreativitas guru menjadi tuntutan dan tantangan yang harus yang mesti dipenuhi oleh guru sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana benda peninggalan sejarah berupa monumen dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kunjungan lapangan, wawancara, dan studi pustaka terhadap karya-karya sejarah yang relevan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Padang memiliki banyak monumen bersejarah. Monumen tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting sekitar revolusi kemerdekaan di Kota Padang yang selama ini belum dioptimalkan oleh guru sebagai sumber dan media belajar sejarah. Monumen dapat dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran yang lebih baik kepada siswa mengenai peristiwa revolusi. Imajinasi sejarah siswa dapat diciptakan dengan menghadirkan siswa langsung di tempat monumen tersebut berada kemudian dikolaborasikan dengan kemampuan guru dalam mendeskripsikan konteks dari peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat lebih mengapresiasi perjuangan para pejuang di Kota Padang serta membuat penilaian sendiri tentang inspirasi dan nilai yang bisa dijadikan motivasi dan role model dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perang kemerdekaan. Kata Kunci: Monumen, revolusi kemerdekaan, historical imagination ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"The Monument of Heroic Events and Students’ Historical Imagination in Padang\",\"authors\":\"Ridho Bayu Yefterson, Yelda Syafrina, Uun Lionar\",\"doi\":\"10.15294/paramita.v33i1.37089\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nowadays, history teachers are challenged to present exciting and meaningful history learning for students. To achieve that, being a creative teacher is a demand and a challenge for history teachers must do. This study aims to explain the use of historical relics in the form of monuments as sources and media for learning history. This study uses a qualitative approach, with data collection techniques, namely, field observations on the historical menu, interviews with history teachers, and literature studies on relevant historical works. The findings of this study indicate that the City of Padang has many historical monuments applicable to history learning materials. The monument was built to commemorate important events around the independence revolution in Padang, which teachers still need to optimize as sources and media for learning history. Monuments can be used as sources and media for education history, which aims to provide students with a better understanding and description of the events of the revolution and teach students to interact directly with historical sources. Collingwood’s approach to the importance of imagination in historical reconstruction can be adopted in the learning process. The teacher can develop students’ historical imagination by creating a learning atmosphere that makes monuments and monuments the object of their imagination of historical events. Thus, students are expected to appreciate better the fighters’ struggle in the war in Padang to defend independence. In addition, students are also likely to assess inspiration and values that can be used as motivation and role models in the life of the nation and state.Keywords: Monument, independence revolution, historical imaginationSaat ini, guru sejarah memiliki tantangan untuk menghadirkan pembelajaran sejarah yang menarik sekaligus bermakna bagi para siswa. Kreativitas guru menjadi tuntutan dan tantangan yang harus yang mesti dipenuhi oleh guru sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana benda peninggalan sejarah berupa monumen dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kunjungan lapangan, wawancara, dan studi pustaka terhadap karya-karya sejarah yang relevan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Padang memiliki banyak monumen bersejarah. Monumen tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting sekitar revolusi kemerdekaan di Kota Padang yang selama ini belum dioptimalkan oleh guru sebagai sumber dan media belajar sejarah. Monumen dapat dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran yang lebih baik kepada siswa mengenai peristiwa revolusi. Imajinasi sejarah siswa dapat diciptakan dengan menghadirkan siswa langsung di tempat monumen tersebut berada kemudian dikolaborasikan dengan kemampuan guru dalam mendeskripsikan konteks dari peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat lebih mengapresiasi perjuangan para pejuang di Kota Padang serta membuat penilaian sendiri tentang inspirasi dan nilai yang bisa dijadikan motivasi dan role model dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perang kemerdekaan. Kata Kunci: Monumen, revolusi kemerdekaan, historical imagination \",\"PeriodicalId\":30724,\"journal\":{\"name\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/paramita.v33i1.37089\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v33i1.37089","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
如今,历史教师面临的挑战是如何为学生呈现令人兴奋和有意义的历史学习。要做到这一点,成为一名具有创造性的教师是历史教师必须做到的要求和挑战。本研究旨在解释古迹形式的历史文物作为学习历史的来源和媒介的用途。本研究采用定性方法,采用资料收集技术,即对历史菜单进行实地观察,对历史教师进行访谈,并对相关历史著作进行文献研究。本研究结果显示,巴东市有许多历史古迹可作为历史学习材料。这座纪念碑是为了纪念巴东独立革命前后的重要事件而建造的,教师们仍然需要将其作为学习历史的来源和媒介进行优化。纪念碑可以作为教育历史的来源和媒介,旨在让学生更好地了解和描述革命事件,并教学生直接与历史来源互动。在学习过程中可以采用科林伍德关于想象在历史重建中的重要性的方法。教师可以通过营造一种使纪念碑和纪念物成为学生对历史事件想象对象的学习氛围来发展学生的历史想象力。因此,学生们应该更好地欣赏巴东战争中战士们为捍卫独立而进行的斗争。此外,学生们也可能会评估在民族和国家生活中可以作为动力和榜样的灵感和价值观。关键词:纪念碑,独立革命,历史想象saat ini, guru sejarah memoriliki tantangan untuk menghadirkan pembelajaran sejarah yang menarik sekaligus bermakna bagi para siswaKreativitas guru menjadi tuntutan dan tantanangan yang harus yang mesti dipenuhi oleh guru sejarah。peneltitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana bendinggalan sejarah berajajah berjarah peneltitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana bendinggalan berjarah berjarah berajan berjarahPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kunjungan lapangan, wawancara, danstudi pustaka terhadap karya-karya sejarah yang相关。Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Padang纪念纪念碑bersejarah。Monumen于dibangun为她mengenang peristiwa-peristiwa囚禁sekitar revolusi kemerdekaan迪哥打巴东杨selama ini belum dioptimalkan oleh pokalchuk大师sebagai sumber丹媒体belajar sejarah。纪念碑:帕帕特·迪贾迪坎·西巴加伊,媒体:彭贝拉·西巴加伊,媒体:彭贝拉·西巴加伊,媒体:杨贝拉·西巴加伊,媒体:杨贝拉·西巴加伊,媒体:杨贝拉·西巴加伊Imajinasi sejarah siswa dapat diciptakan dengan menghadirkan siswa langsung di tempat纪念碑,但berada kemudian dikolaborasikan dengan kemampuan guru dalam mendeskripsikan konteks dari peristiwa yang terjadi。邓甘德米吉安,邓甘德米吉安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安,邓甘德安。Kata Kunci:纪念碑,革命,历史想象力
The Monument of Heroic Events and Students’ Historical Imagination in Padang
Nowadays, history teachers are challenged to present exciting and meaningful history learning for students. To achieve that, being a creative teacher is a demand and a challenge for history teachers must do. This study aims to explain the use of historical relics in the form of monuments as sources and media for learning history. This study uses a qualitative approach, with data collection techniques, namely, field observations on the historical menu, interviews with history teachers, and literature studies on relevant historical works. The findings of this study indicate that the City of Padang has many historical monuments applicable to history learning materials. The monument was built to commemorate important events around the independence revolution in Padang, which teachers still need to optimize as sources and media for learning history. Monuments can be used as sources and media for education history, which aims to provide students with a better understanding and description of the events of the revolution and teach students to interact directly with historical sources. Collingwood’s approach to the importance of imagination in historical reconstruction can be adopted in the learning process. The teacher can develop students’ historical imagination by creating a learning atmosphere that makes monuments and monuments the object of their imagination of historical events. Thus, students are expected to appreciate better the fighters’ struggle in the war in Padang to defend independence. In addition, students are also likely to assess inspiration and values that can be used as motivation and role models in the life of the nation and state.Keywords: Monument, independence revolution, historical imaginationSaat ini, guru sejarah memiliki tantangan untuk menghadirkan pembelajaran sejarah yang menarik sekaligus bermakna bagi para siswa. Kreativitas guru menjadi tuntutan dan tantangan yang harus yang mesti dipenuhi oleh guru sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana benda peninggalan sejarah berupa monumen dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kunjungan lapangan, wawancara, dan studi pustaka terhadap karya-karya sejarah yang relevan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Padang memiliki banyak monumen bersejarah. Monumen tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting sekitar revolusi kemerdekaan di Kota Padang yang selama ini belum dioptimalkan oleh guru sebagai sumber dan media belajar sejarah. Monumen dapat dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran yang lebih baik kepada siswa mengenai peristiwa revolusi. Imajinasi sejarah siswa dapat diciptakan dengan menghadirkan siswa langsung di tempat monumen tersebut berada kemudian dikolaborasikan dengan kemampuan guru dalam mendeskripsikan konteks dari peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat lebih mengapresiasi perjuangan para pejuang di Kota Padang serta membuat penilaian sendiri tentang inspirasi dan nilai yang bisa dijadikan motivasi dan role model dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perang kemerdekaan. Kata Kunci: Monumen, revolusi kemerdekaan, historical imagination