Faraiesa Nurahadiyatika, D. R. Atmaka, Aghnia Ilmi Imani
{"title":"乘客阻力的表示和乘客阻力收敛中排放状态的表示","authors":"Faraiesa Nurahadiyatika, D. R. Atmaka, Aghnia Ilmi Imani","doi":"10.20473/mgi.v17i1sp.215-220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan permasalahan gizi dengan faktor penyebab yang melingkupi berbagai sektor, seperti sektor sosial ekonomi dan ketahanan pangan. Faktor kemiskinan berkorelasi positif dengan kejadian balita stunting. Begitu pula dengan faktor ketahanan pangan yang buruk memiliki kaitan erat dengan kejadian stunting. Tujuan yaitu melihat gambaran intervensi yang tepat pada bidang ketahanan pangan dan kemiskinan dalam konvergensi penurunan angka stunting. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan artikel yang dipilih berasal dari google scholar dan scopus dengan kata kunci ketahanan pangan, kemiskinan, dan stunting. Hasil dari penelitian ini 8 dari 10 artikel jurnal yang menelaah tentang masalah kemiskinan yang dihubungkan dengan stunting seluruhnya menyatakan bahwa kemiskinan secara langsung berhubungan dengan stunting dan mempengaruhi peningkatan atau penurunan angka prevalensi pada kejadian stunting. Keterbatasan daya beli pada kondisi sosial ekonomi rendah menyebabkan terbatasnya akses pangan sehingga berdampak pada ketahanan pangan rumah tangga. Mereduksi kemiskinan dapat dilakukan dengan peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui strategi-strategi pendekatan sosial kultur masyarakat. ","PeriodicalId":32965,"journal":{"name":"Media Gizi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN PENGENTASAN STATUS KEMISKINAN DALAM KONVERGENSI PENURUNAN ANGKA STUNTING\",\"authors\":\"Faraiesa Nurahadiyatika, D. R. Atmaka, Aghnia Ilmi Imani\",\"doi\":\"10.20473/mgi.v17i1sp.215-220\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stunting merupakan permasalahan gizi dengan faktor penyebab yang melingkupi berbagai sektor, seperti sektor sosial ekonomi dan ketahanan pangan. Faktor kemiskinan berkorelasi positif dengan kejadian balita stunting. Begitu pula dengan faktor ketahanan pangan yang buruk memiliki kaitan erat dengan kejadian stunting. Tujuan yaitu melihat gambaran intervensi yang tepat pada bidang ketahanan pangan dan kemiskinan dalam konvergensi penurunan angka stunting. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan artikel yang dipilih berasal dari google scholar dan scopus dengan kata kunci ketahanan pangan, kemiskinan, dan stunting. Hasil dari penelitian ini 8 dari 10 artikel jurnal yang menelaah tentang masalah kemiskinan yang dihubungkan dengan stunting seluruhnya menyatakan bahwa kemiskinan secara langsung berhubungan dengan stunting dan mempengaruhi peningkatan atau penurunan angka prevalensi pada kejadian stunting. Keterbatasan daya beli pada kondisi sosial ekonomi rendah menyebabkan terbatasnya akses pangan sehingga berdampak pada ketahanan pangan rumah tangga. Mereduksi kemiskinan dapat dilakukan dengan peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui strategi-strategi pendekatan sosial kultur masyarakat. \",\"PeriodicalId\":32965,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.215-220\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.215-220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN PENGENTASAN STATUS KEMISKINAN DALAM KONVERGENSI PENURUNAN ANGKA STUNTING
Stunting merupakan permasalahan gizi dengan faktor penyebab yang melingkupi berbagai sektor, seperti sektor sosial ekonomi dan ketahanan pangan. Faktor kemiskinan berkorelasi positif dengan kejadian balita stunting. Begitu pula dengan faktor ketahanan pangan yang buruk memiliki kaitan erat dengan kejadian stunting. Tujuan yaitu melihat gambaran intervensi yang tepat pada bidang ketahanan pangan dan kemiskinan dalam konvergensi penurunan angka stunting. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan artikel yang dipilih berasal dari google scholar dan scopus dengan kata kunci ketahanan pangan, kemiskinan, dan stunting. Hasil dari penelitian ini 8 dari 10 artikel jurnal yang menelaah tentang masalah kemiskinan yang dihubungkan dengan stunting seluruhnya menyatakan bahwa kemiskinan secara langsung berhubungan dengan stunting dan mempengaruhi peningkatan atau penurunan angka prevalensi pada kejadian stunting. Keterbatasan daya beli pada kondisi sosial ekonomi rendah menyebabkan terbatasnya akses pangan sehingga berdampak pada ketahanan pangan rumah tangga. Mereduksi kemiskinan dapat dilakukan dengan peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui strategi-strategi pendekatan sosial kultur masyarakat.