{"title":"一个月后仅涉及XI类SMA反应材料的内部临界临界","authors":"Dian Novita","doi":"10.17977/um026v3i22018p019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Laju Reaksi yang didukung dengan aktivitas siswa selama pembelajaran. Pada pembelajaran ini dilakukan penerapan model pembelajaran Guided Inquiry . Penelitian ini menggunakan metode one group pretest posttest . Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah pembelajaran, keterampilan berpikir kritis siswa tuntas pada semua komponen yang diujikan, yaitu interpretasi, inferensi, analisis dan eksplanasi, dengan rata-rata nilai berturut-turut sebesar 97,14; 100; 54,29 dan 94,28. Aktivitas siswa pada dua pertemuan menunjukkan aktivitas dominan sebesar 97,34% pada pertemuan 1 dan 98,55% pada pertemuan 2 yang mendukung pembelajaran yang melatihkan keterampilan berpikir kritis.","PeriodicalId":33201,"journal":{"name":"JPEK Jurnal Pembelajaran Kimia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 MANYAR\",\"authors\":\"Dian Novita\",\"doi\":\"10.17977/um026v3i22018p019\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Laju Reaksi yang didukung dengan aktivitas siswa selama pembelajaran. Pada pembelajaran ini dilakukan penerapan model pembelajaran Guided Inquiry . Penelitian ini menggunakan metode one group pretest posttest . Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah pembelajaran, keterampilan berpikir kritis siswa tuntas pada semua komponen yang diujikan, yaitu interpretasi, inferensi, analisis dan eksplanasi, dengan rata-rata nilai berturut-turut sebesar 97,14; 100; 54,29 dan 94,28. Aktivitas siswa pada dua pertemuan menunjukkan aktivitas dominan sebesar 97,34% pada pertemuan 1 dan 98,55% pada pertemuan 2 yang mendukung pembelajaran yang melatihkan keterampilan berpikir kritis.\",\"PeriodicalId\":33201,\"journal\":{\"name\":\"JPEK Jurnal Pembelajaran Kimia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPEK Jurnal Pembelajaran Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um026v3i22018p019\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPEK Jurnal Pembelajaran Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um026v3i22018p019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 MANYAR
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Laju Reaksi yang didukung dengan aktivitas siswa selama pembelajaran. Pada pembelajaran ini dilakukan penerapan model pembelajaran Guided Inquiry . Penelitian ini menggunakan metode one group pretest posttest . Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah pembelajaran, keterampilan berpikir kritis siswa tuntas pada semua komponen yang diujikan, yaitu interpretasi, inferensi, analisis dan eksplanasi, dengan rata-rata nilai berturut-turut sebesar 97,14; 100; 54,29 dan 94,28. Aktivitas siswa pada dua pertemuan menunjukkan aktivitas dominan sebesar 97,34% pada pertemuan 1 dan 98,55% pada pertemuan 2 yang mendukung pembelajaran yang melatihkan keterampilan berpikir kritis.