Nova Ulhasanah, Ariyanti Sarwono, Michael Yosafaat, Dennis Filippi, I. W. Suryawan, I. Wijaya
{"title":"把花垃圾处理成具有不同生物激活机制的堆肥","authors":"Nova Ulhasanah, Ariyanti Sarwono, Michael Yosafaat, Dennis Filippi, I. W. Suryawan, I. Wijaya","doi":"10.21776/ub.jsal.2022.009.02.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah bunga merupakan salah satu sampah yang secara spesifik dihasilkan dari kegiatan seremoni agama Hindu. Sampah ini dapat dimanfaatkan sebagai kompos karena mengandung bahan organik yang mudah didegradasi. Untuk mempercepat proses degradasi dibutuhkan bioaktivator. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biaktivator berbeda terhadap proses pembuatan kompos sampah bunga. Sampel sampah bunga yang digunakan terdiri dari gemitir (Tagates erecta L.), pacar air (Impatiens balsamina L.), bunga hortensia (Hydrangea), dan kamboja (Plumeria). Reaktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan reaktor aerobik yang dilengkapi dengan lubang untuk sirkulasi udara. Suhu dan pH dalam reaktor komposting mengalami perubahan dari 25-26oC ke suhu sekitar 35-36oC sedangkan pH menjadi ke pH normal. Hal ini menunjukkan adanya proses metabolisme dalam reaktor. Kada air alam sampah mengalami penurunan dari sekitar 80% menjadi dibawah 50% selama waktu detensi 30 hari. C/N hasil pengolahan memiliki nilai signifikansi 0.504, dengan nilai 14.3-15.8. Hal ini menunjukkan pemberian bioaktivator yang berbeda tidak mempengaruhi (F-value: 0.867 dan P-value: 0.504) proses pengolahan sampah bunga menjadi kompos.","PeriodicalId":34173,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengolahan Sampah Bunga Menjadi Kompos dengan Pemberian Bioaktivator yang Berbeda\",\"authors\":\"Nova Ulhasanah, Ariyanti Sarwono, Michael Yosafaat, Dennis Filippi, I. W. Suryawan, I. Wijaya\",\"doi\":\"10.21776/ub.jsal.2022.009.02.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sampah bunga merupakan salah satu sampah yang secara spesifik dihasilkan dari kegiatan seremoni agama Hindu. Sampah ini dapat dimanfaatkan sebagai kompos karena mengandung bahan organik yang mudah didegradasi. Untuk mempercepat proses degradasi dibutuhkan bioaktivator. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biaktivator berbeda terhadap proses pembuatan kompos sampah bunga. Sampel sampah bunga yang digunakan terdiri dari gemitir (Tagates erecta L.), pacar air (Impatiens balsamina L.), bunga hortensia (Hydrangea), dan kamboja (Plumeria). Reaktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan reaktor aerobik yang dilengkapi dengan lubang untuk sirkulasi udara. Suhu dan pH dalam reaktor komposting mengalami perubahan dari 25-26oC ke suhu sekitar 35-36oC sedangkan pH menjadi ke pH normal. Hal ini menunjukkan adanya proses metabolisme dalam reaktor. Kada air alam sampah mengalami penurunan dari sekitar 80% menjadi dibawah 50% selama waktu detensi 30 hari. C/N hasil pengolahan memiliki nilai signifikansi 0.504, dengan nilai 14.3-15.8. Hal ini menunjukkan pemberian bioaktivator yang berbeda tidak mempengaruhi (F-value: 0.867 dan P-value: 0.504) proses pengolahan sampah bunga menjadi kompos.\",\"PeriodicalId\":34173,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2022.009.02.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2022.009.02.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengolahan Sampah Bunga Menjadi Kompos dengan Pemberian Bioaktivator yang Berbeda
Sampah bunga merupakan salah satu sampah yang secara spesifik dihasilkan dari kegiatan seremoni agama Hindu. Sampah ini dapat dimanfaatkan sebagai kompos karena mengandung bahan organik yang mudah didegradasi. Untuk mempercepat proses degradasi dibutuhkan bioaktivator. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biaktivator berbeda terhadap proses pembuatan kompos sampah bunga. Sampel sampah bunga yang digunakan terdiri dari gemitir (Tagates erecta L.), pacar air (Impatiens balsamina L.), bunga hortensia (Hydrangea), dan kamboja (Plumeria). Reaktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan reaktor aerobik yang dilengkapi dengan lubang untuk sirkulasi udara. Suhu dan pH dalam reaktor komposting mengalami perubahan dari 25-26oC ke suhu sekitar 35-36oC sedangkan pH menjadi ke pH normal. Hal ini menunjukkan adanya proses metabolisme dalam reaktor. Kada air alam sampah mengalami penurunan dari sekitar 80% menjadi dibawah 50% selama waktu detensi 30 hari. C/N hasil pengolahan memiliki nilai signifikansi 0.504, dengan nilai 14.3-15.8. Hal ini menunjukkan pemberian bioaktivator yang berbeda tidak mempengaruhi (F-value: 0.867 dan P-value: 0.504) proses pengolahan sampah bunga menjadi kompos.