Agustina Suryandari, Redyanto Noor, Nurdin Harry Kistanto
{"title":"STRIVING FOR SUPERIORITY TOKOH HARUMI TAKASUGI DALAM MANGA TAKASUGI SAN CHI NO OBENTOU KARYA NOZOMI YANAHARA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ALFRED ADLER)","authors":"Agustina Suryandari, Redyanto Noor, Nurdin Harry Kistanto","doi":"10.14710/humanika.v28i1.37360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perjuangan adalah satu hal yang harus terus diusahakan untuk memperoleh keberhasilan. Manga Takasugi san chi no Obentou karya Nozomi Yanahara dengan jelas menunjukkan proses perjuangan seorang perjaka bernama Harumi Takasugi untuk menjadi wali seorang anak di bawah umur. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses perjuangan tokoh Harumi Takasugi untuk menjadi wali yang bertanggung jawab dalam manga Takasugi san Chi No Obentou karya Nozomi Yanahara. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan psikoloi sastra, dengan memanfaatkan teori Striving for Superiority yang dikemukakan oleh Alfred Adler untuk menunjukkan awal kebangkitan seseorang dari rasa inferioritasnya. Data penelitian diambil dari beberapa adegan yang menunjukkan proses perjuangan tokoh Harumi Takasugi dari kondisi inferior sampai mencapai superioritasnya. Hasil penelitian proses striving for superiority menunjukkan dengan jelas bahwa keagresifan, motivasi diri, berpikir positif, rela berkorban, dan bekerja keras menjadikan striving for superiority yang dilakukan tokoh Harumi menjadi motor penggerak untuk mengalahkan perasaan inferiornya dan bahkan kepuasan menjadi kebahagiaan yang dirasakan tokoh Harumi di dalam manga Takasugi san Chi No Obentou karya Nozomi Yanahara.","PeriodicalId":34797,"journal":{"name":"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/humanika.v28i1.37360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
战斗是一件必须继续为成功而奋斗的事情。矢原野佐美(Nozomi Yanahara)的《高杉善志》(Manga Takasugi san chi no Obentou)清楚地展示了与一位名叫高杉春美(Harumi Takasuge)的牧师争夺未成年儿童监护人的过程。本研究旨在了解岩原野佐美的漫画《高杉山志野方头》中饰演的高杉春美角色是如何成为守护者的。这项研究包括文学心理学的定性研究,使用阿尔弗雷德·阿德勒提出的争取优势理论来展示一个人从自卑中觉醒的开始。研究数据取自几个场景,显示了高杉春美从较低的条件到优越的斗争过程。争取优势过程的结果清楚地表明,侵略性、自我激励、积极思考、自愿牺牲、,矢原野佐美的漫画《高杉山志野方头》中的春美角色,努力工作使其追求优越感成为克服自卑甚至愉悦的动力。
STRIVING FOR SUPERIORITY TOKOH HARUMI TAKASUGI DALAM MANGA TAKASUGI SAN CHI NO OBENTOU KARYA NOZOMI YANAHARA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ALFRED ADLER)
Perjuangan adalah satu hal yang harus terus diusahakan untuk memperoleh keberhasilan. Manga Takasugi san chi no Obentou karya Nozomi Yanahara dengan jelas menunjukkan proses perjuangan seorang perjaka bernama Harumi Takasugi untuk menjadi wali seorang anak di bawah umur. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses perjuangan tokoh Harumi Takasugi untuk menjadi wali yang bertanggung jawab dalam manga Takasugi san Chi No Obentou karya Nozomi Yanahara. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan psikoloi sastra, dengan memanfaatkan teori Striving for Superiority yang dikemukakan oleh Alfred Adler untuk menunjukkan awal kebangkitan seseorang dari rasa inferioritasnya. Data penelitian diambil dari beberapa adegan yang menunjukkan proses perjuangan tokoh Harumi Takasugi dari kondisi inferior sampai mencapai superioritasnya. Hasil penelitian proses striving for superiority menunjukkan dengan jelas bahwa keagresifan, motivasi diri, berpikir positif, rela berkorban, dan bekerja keras menjadikan striving for superiority yang dilakukan tokoh Harumi menjadi motor penggerak untuk mengalahkan perasaan inferiornya dan bahkan kepuasan menjadi kebahagiaan yang dirasakan tokoh Harumi di dalam manga Takasugi san Chi No Obentou karya Nozomi Yanahara.