{"title":"测试有效性和可靠性台阶测试作为一种衡量老年人平衡的工具","authors":"Didik Purnomo","doi":"10.33660/jfrwhs.v2i2.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia dalam beraktivitas memerlukan keseimbangan yang baik,keseimbangan adalah interaksi dari tiga unsur yaitu kemampuan fisik menyangkutsistem muskuloskletal dan lingkup gerak sendi (LGS), lingkungan aktivitas danbeban kerja (Shumway-cook, 2001). Hasil penelitian uji validitas dan reliabilitasstep test sebagai alat ukur keseimbangan pada lansia ini di harapkan dapat dijadikan pertimbangan pemilihan sebagai instrumen tes penyaringan resiko jatuh.Faktor utama resiko jatuh pada lansia adalah fungsi keseimbangan, sehinggadengan dilakukan pemeriksaan keseimbangan dengan step test secara dini diharapkan dapat mencegah resiko jatuh pada lansia dalam beraktivitas. DiIndonesia penelitian tentang alat ukur step test ini belum terlalu banyak. Denganadanya penelitian ini di harapkan akan menambah evidence based terhadapvaliditas dan reliabilitas dari alat ukur keseimbangan step test ini. Pengukuranuntuk uji validitas di lakukan oleh 2 (dua) orang pengukur mengukur 30 subyekpenelitian , untuk uji reliabilitas interrater di lakukan oleh 3 (tiga) pengukurterhadap 30 subyek penelitian dalam waktu yang sama, uji reliabilitas intraraterdi lakukan oleh 1 (satu) orang pengukur dalam 3 (tiga) kesempatan waktu yangberbeda terhadap 30 subyek penelitian. Analisa statistik menggunakan Analisadeskriptif, Uji validitas dengan korelasi Pearson dan Analisa uji reliabilitas untukmengetahui koefisien korelasi interrater dan intrarater dengan tehnik statistikReliability Analysis Scale atau ALPHA (Domhold, 2000). Uji validitas hasilp=0,000 dan r=0,716 di mana dapat di putuskan ada hubungan antara step test danTUG tes dan hubungannya kuat, uji reliabiliatas interrater pengukur 1, 2 dan 3 di peroleh nilai p=0,000 artinya ada hubungan antara pengukur 1, 2 dan 3 besar nilai ICC = 0,98, uji reliabilitas intrarater di peroleh hasil dari pengukur 3 (tiga)dalam 3 (tiga) kesempatan waktu yang berbeda nilai p=0,000 dapat di putuskanbahwa ada hubungan antara pengukur 3 dalam kesempatan 1, 2 dan 3 besar nilaiICC adalah 0,89. step test valid dan reliabel sebagai alat ukur keseimbangan padalansia.","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS STEP TEST SEBAGAI ALAT UKUR KESEIMBANGAN PADA LANSIA\",\"authors\":\"Didik Purnomo\",\"doi\":\"10.33660/jfrwhs.v2i2.23\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lansia dalam beraktivitas memerlukan keseimbangan yang baik,keseimbangan adalah interaksi dari tiga unsur yaitu kemampuan fisik menyangkutsistem muskuloskletal dan lingkup gerak sendi (LGS), lingkungan aktivitas danbeban kerja (Shumway-cook, 2001). Hasil penelitian uji validitas dan reliabilitasstep test sebagai alat ukur keseimbangan pada lansia ini di harapkan dapat dijadikan pertimbangan pemilihan sebagai instrumen tes penyaringan resiko jatuh.Faktor utama resiko jatuh pada lansia adalah fungsi keseimbangan, sehinggadengan dilakukan pemeriksaan keseimbangan dengan step test secara dini diharapkan dapat mencegah resiko jatuh pada lansia dalam beraktivitas. DiIndonesia penelitian tentang alat ukur step test ini belum terlalu banyak. Denganadanya penelitian ini di harapkan akan menambah evidence based terhadapvaliditas dan reliabilitas dari alat ukur keseimbangan step test ini. Pengukuranuntuk uji validitas di lakukan oleh 2 (dua) orang pengukur mengukur 30 subyekpenelitian , untuk uji reliabilitas interrater di lakukan oleh 3 (tiga) pengukurterhadap 30 subyek penelitian dalam waktu yang sama, uji reliabilitas intraraterdi lakukan oleh 1 (satu) orang pengukur dalam 3 (tiga) kesempatan waktu yangberbeda terhadap 30 subyek penelitian. Analisa statistik menggunakan Analisadeskriptif, Uji validitas dengan korelasi Pearson dan Analisa uji reliabilitas untukmengetahui koefisien korelasi interrater dan intrarater dengan tehnik statistikReliability Analysis Scale atau ALPHA (Domhold, 2000). Uji validitas hasilp=0,000 dan r=0,716 di mana dapat di putuskan ada hubungan antara step test danTUG tes dan hubungannya kuat, uji reliabiliatas interrater pengukur 1, 2 dan 3 di peroleh nilai p=0,000 artinya ada hubungan antara pengukur 1, 2 dan 3 besar nilai ICC = 0,98, uji reliabilitas intrarater di peroleh hasil dari pengukur 3 (tiga)dalam 3 (tiga) kesempatan waktu yang berbeda nilai p=0,000 dapat di putuskanbahwa ada hubungan antara pengukur 3 dalam kesempatan 1, 2 dan 3 besar nilaiICC adalah 0,89. step test valid dan reliabel sebagai alat ukur keseimbangan padalansia.\",\"PeriodicalId\":34105,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v2i2.23\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v2i2.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS STEP TEST SEBAGAI ALAT UKUR KESEIMBANGAN PADA LANSIA
Lansia dalam beraktivitas memerlukan keseimbangan yang baik,keseimbangan adalah interaksi dari tiga unsur yaitu kemampuan fisik menyangkutsistem muskuloskletal dan lingkup gerak sendi (LGS), lingkungan aktivitas danbeban kerja (Shumway-cook, 2001). Hasil penelitian uji validitas dan reliabilitasstep test sebagai alat ukur keseimbangan pada lansia ini di harapkan dapat dijadikan pertimbangan pemilihan sebagai instrumen tes penyaringan resiko jatuh.Faktor utama resiko jatuh pada lansia adalah fungsi keseimbangan, sehinggadengan dilakukan pemeriksaan keseimbangan dengan step test secara dini diharapkan dapat mencegah resiko jatuh pada lansia dalam beraktivitas. DiIndonesia penelitian tentang alat ukur step test ini belum terlalu banyak. Denganadanya penelitian ini di harapkan akan menambah evidence based terhadapvaliditas dan reliabilitas dari alat ukur keseimbangan step test ini. Pengukuranuntuk uji validitas di lakukan oleh 2 (dua) orang pengukur mengukur 30 subyekpenelitian , untuk uji reliabilitas interrater di lakukan oleh 3 (tiga) pengukurterhadap 30 subyek penelitian dalam waktu yang sama, uji reliabilitas intraraterdi lakukan oleh 1 (satu) orang pengukur dalam 3 (tiga) kesempatan waktu yangberbeda terhadap 30 subyek penelitian. Analisa statistik menggunakan Analisadeskriptif, Uji validitas dengan korelasi Pearson dan Analisa uji reliabilitas untukmengetahui koefisien korelasi interrater dan intrarater dengan tehnik statistikReliability Analysis Scale atau ALPHA (Domhold, 2000). Uji validitas hasilp=0,000 dan r=0,716 di mana dapat di putuskan ada hubungan antara step test danTUG tes dan hubungannya kuat, uji reliabiliatas interrater pengukur 1, 2 dan 3 di peroleh nilai p=0,000 artinya ada hubungan antara pengukur 1, 2 dan 3 besar nilai ICC = 0,98, uji reliabilitas intrarater di peroleh hasil dari pengukur 3 (tiga)dalam 3 (tiga) kesempatan waktu yang berbeda nilai p=0,000 dapat di putuskanbahwa ada hubungan antara pengukur 3 dalam kesempatan 1, 2 dan 3 besar nilaiICC adalah 0,89. step test valid dan reliabel sebagai alat ukur keseimbangan padalansia.