Nur Fitriyanto, Misnen Ardiansyah, Muhammad Ghafur Wibowo, Ibi Satibi
{"title":"东盟国家对外直接投资、宏观经济和回报指数","authors":"Nur Fitriyanto, Misnen Ardiansyah, Muhammad Ghafur Wibowo, Ibi Satibi","doi":"10.21274/an.v8i2.4471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara-negara kawasan Asia Tenggara tengah menyongsong integrasi pasar modal. Kehadiran momentum itu, dibutuhkan kondisi ekonomi masing-masing negara yang stabil dan pasar modal yang menarik. Momentum ini juga merupakan kesempatan pasar modal syariah untuk lebih dikembangkan di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) dan variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga acuan dan nilai tukar terhadap return indeks saham syariah di empat negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Periode penelitian sejak kuartal IV tahun 2006 sampai dengan kuartal I tahun 2020. Metode yang digunakan dalam pembuktian empiris pada penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag Bounds Testing Approach (ARDL). Penelitian ini menemukan hubungan kointegrasi jangka panjang pada semua negara objek penelitian. Dalam hubungan jangka panjang dan dinamika jangka pendek, penelitian ini menemukan adanya variasi hasil dan arah koefisien di 4 negara ASEAN. Kecepatan penyesuaian kembali keseimbangan jika terjadi goncangan berturut-turut Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura adalah 44.7%, 65.4%, 43.5% dan 50.0% per bulannya.","PeriodicalId":32706,"journal":{"name":"AnNisbah Jurnal Ekonomi Syariah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DINAMIKA HUBUNGAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI), MAKROEKONOMI DAN RETURN INDEKS SAHAM SYARIAH DI EMPAT NEGARA ASEAN\",\"authors\":\"Nur Fitriyanto, Misnen Ardiansyah, Muhammad Ghafur Wibowo, Ibi Satibi\",\"doi\":\"10.21274/an.v8i2.4471\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Negara-negara kawasan Asia Tenggara tengah menyongsong integrasi pasar modal. Kehadiran momentum itu, dibutuhkan kondisi ekonomi masing-masing negara yang stabil dan pasar modal yang menarik. Momentum ini juga merupakan kesempatan pasar modal syariah untuk lebih dikembangkan di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) dan variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga acuan dan nilai tukar terhadap return indeks saham syariah di empat negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Periode penelitian sejak kuartal IV tahun 2006 sampai dengan kuartal I tahun 2020. Metode yang digunakan dalam pembuktian empiris pada penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag Bounds Testing Approach (ARDL). Penelitian ini menemukan hubungan kointegrasi jangka panjang pada semua negara objek penelitian. Dalam hubungan jangka panjang dan dinamika jangka pendek, penelitian ini menemukan adanya variasi hasil dan arah koefisien di 4 negara ASEAN. Kecepatan penyesuaian kembali keseimbangan jika terjadi goncangan berturut-turut Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura adalah 44.7%, 65.4%, 43.5% dan 50.0% per bulannya.\",\"PeriodicalId\":32706,\"journal\":{\"name\":\"AnNisbah Jurnal Ekonomi Syariah\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AnNisbah Jurnal Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21274/an.v8i2.4471\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AnNisbah Jurnal Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/an.v8i2.4471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DINAMIKA HUBUNGAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI), MAKROEKONOMI DAN RETURN INDEKS SAHAM SYARIAH DI EMPAT NEGARA ASEAN
Negara-negara kawasan Asia Tenggara tengah menyongsong integrasi pasar modal. Kehadiran momentum itu, dibutuhkan kondisi ekonomi masing-masing negara yang stabil dan pasar modal yang menarik. Momentum ini juga merupakan kesempatan pasar modal syariah untuk lebih dikembangkan di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) dan variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga acuan dan nilai tukar terhadap return indeks saham syariah di empat negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Periode penelitian sejak kuartal IV tahun 2006 sampai dengan kuartal I tahun 2020. Metode yang digunakan dalam pembuktian empiris pada penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag Bounds Testing Approach (ARDL). Penelitian ini menemukan hubungan kointegrasi jangka panjang pada semua negara objek penelitian. Dalam hubungan jangka panjang dan dinamika jangka pendek, penelitian ini menemukan adanya variasi hasil dan arah koefisien di 4 negara ASEAN. Kecepatan penyesuaian kembali keseimbangan jika terjadi goncangan berturut-turut Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura adalah 44.7%, 65.4%, 43.5% dan 50.0% per bulannya.