{"title":"以思想为导向的学习者工作表的实施增加了创造性思维能力","authors":"Gunur Mutia Maulidy, Mitarlis Mitarlis","doi":"10.26740/ujced.v11n3.p177-185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyelenggara pendidikan pada abad ke-21 di era revolusi industri 4.0 peserta didik dituntut harus memiliki keterampilan 4C dalam proses belajar. Keterampilan 4C yaitu keterampilan critical thinking, communication, creative thinking, dan collaboration. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan LKPD berorientasi mind mapping, mendeskripsikan aktivitas siswa saat pembelajaran, mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa, mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa, serta mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKPD berorientasi mind mapping khususnya pada materi redoks. Metode penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design tanpa adanya kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktifitas peserta didik, lembar soal pretest dan posttest, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran kimia pada materi redoks pada pertemuan pertama dan kedua berjalan dengan rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 97% dan pada pertemuan kedua sebesar 97% dalam kategori baik. Hasil peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi redoks dibuktikan dengan perhitungan N-gain yang didapatkan 0,75 kategori tinggi. Keterampilan berpikir kreatif peserta didik dilihat melalui hasil pembuatan mind mapping yang digolongkan menjadi tiga kategori, yakni sangat baik sebesar 35,7%, baik sebesar 28,6% , dan sebesar 35,7% cukup baik.","PeriodicalId":31518,"journal":{"name":"Unesa Journal of Chemical Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI MIND MAPPING PADA MATERI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF\",\"authors\":\"Gunur Mutia Maulidy, Mitarlis Mitarlis\",\"doi\":\"10.26740/ujced.v11n3.p177-185\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyelenggara pendidikan pada abad ke-21 di era revolusi industri 4.0 peserta didik dituntut harus memiliki keterampilan 4C dalam proses belajar. Keterampilan 4C yaitu keterampilan critical thinking, communication, creative thinking, dan collaboration. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan LKPD berorientasi mind mapping, mendeskripsikan aktivitas siswa saat pembelajaran, mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa, mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa, serta mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKPD berorientasi mind mapping khususnya pada materi redoks. Metode penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design tanpa adanya kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktifitas peserta didik, lembar soal pretest dan posttest, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran kimia pada materi redoks pada pertemuan pertama dan kedua berjalan dengan rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 97% dan pada pertemuan kedua sebesar 97% dalam kategori baik. Hasil peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi redoks dibuktikan dengan perhitungan N-gain yang didapatkan 0,75 kategori tinggi. Keterampilan berpikir kreatif peserta didik dilihat melalui hasil pembuatan mind mapping yang digolongkan menjadi tiga kategori, yakni sangat baik sebesar 35,7%, baik sebesar 28,6% , dan sebesar 35,7% cukup baik.\",\"PeriodicalId\":31518,\"journal\":{\"name\":\"Unesa Journal of Chemical Education\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unesa Journal of Chemical Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujced.v11n3.p177-185\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unesa Journal of Chemical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujced.v11n3.p177-185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI MIND MAPPING PADA MATERI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
Penyelenggara pendidikan pada abad ke-21 di era revolusi industri 4.0 peserta didik dituntut harus memiliki keterampilan 4C dalam proses belajar. Keterampilan 4C yaitu keterampilan critical thinking, communication, creative thinking, dan collaboration. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan LKPD berorientasi mind mapping, mendeskripsikan aktivitas siswa saat pembelajaran, mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa, mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa, serta mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKPD berorientasi mind mapping khususnya pada materi redoks. Metode penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design tanpa adanya kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktifitas peserta didik, lembar soal pretest dan posttest, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran kimia pada materi redoks pada pertemuan pertama dan kedua berjalan dengan rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 97% dan pada pertemuan kedua sebesar 97% dalam kategori baik. Hasil peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi redoks dibuktikan dengan perhitungan N-gain yang didapatkan 0,75 kategori tinggi. Keterampilan berpikir kreatif peserta didik dilihat melalui hasil pembuatan mind mapping yang digolongkan menjadi tiga kategori, yakni sangat baik sebesar 35,7%, baik sebesar 28,6% , dan sebesar 35,7% cukup baik.