Bogor Cigor Hill农场良好奶牛养殖规范(GDFP)的评估

I. Komala, I. I. Arief, A. Atabany, Lucia Cyrilla Ensd
{"title":"Bogor Cigor Hill农场良好奶牛养殖规范(GDFP)的评估","authors":"I. Komala, I. I. Arief, A. Atabany, Lucia Cyrilla Ensd","doi":"10.17969/agripet.v22i2.19650","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu dengan meningkatkan kapasitas SDM peternak dengan melakukan pendampingan untuk penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GDFP peternakan rakyat dataran tinggi pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara langsung kepada seluruh peternak sapi perah di Peternakan Mandiri Sejahtera sebanyak 22 orang, dengan menggunakan kuisioner yang mengacu kepada Ditjennak (1983) dan FAO (2011) yang dimodifikasi Andriyadi (2012). Berdasarkan karakteristik peternak nilai GDFP paling tinggi terdapat pada peternak dengan umur produktif 21-35 tahun (3.13), tingkat pendidikan D4/S1 (3.2) dan dengan pengalaman beternak 9-15 tahun (3.16). Berdasarkan faktor GDFP, nilai aspek GDFP tertinggi terdapat pada aspek manajemen pakan dan air minum (3.3) dan terendah pada aspek kandang dan peralatan (2.1). Penerapan GDFP pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera tergolong cukup baik dengan nilai rataan 2.9. Peternak perlu melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan terutama pada aspek cara seleksi, pencatatan usaha, tata letak kandang dan penanganan limbah.  (Evaluation of good dairy farming practice (GDFP) in smallholder dairy farms kelompok ternak mandiri sejahtera Cijeruk Bogor)  ABSTRAK. Efforts that can be made to increase milk production and quality is by increasing the capacity of the breeders' human resources through providing assistance for the implementation of Good Dairy Farming Practices (GDFP). This study aim is to evaluate the implementation of GDFP on upland people's farms in the Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor. The method used is a survey method with direct interviews to 22 dairy farmers in Mandiri Sejahtera Farms, using a questionnaire that refers to the Ditjennak (1983) and FAO (2011) which is modified Andriyadi (2012). Based on the characteristics of the farmer, the highest GDFP value is found in farmers with productive age of 21-35 years (3.3), education level of Diploma/Bachelor (3.2) and with 9-15 years of livestock experience (3.16). Based on the GDFP factor, the highest GDFP value was found in the feed and drinking water management aspect (3.3) and the lowest was in the cage and equipment (2.1). The implementing of GDFP in the Independent Prosperous Livestock Group is classified good with an average value of 3.0. Farmers need to improve maintenance management, especially in terms of selection, business records, cage layout and waste management.","PeriodicalId":30910,"journal":{"name":"Jurnal Agripet","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Good Dairy Farming Practice (GDFP) di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor\",\"authors\":\"I. Komala, I. I. Arief, A. Atabany, Lucia Cyrilla Ensd\",\"doi\":\"10.17969/agripet.v22i2.19650\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu dengan meningkatkan kapasitas SDM peternak dengan melakukan pendampingan untuk penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GDFP peternakan rakyat dataran tinggi pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara langsung kepada seluruh peternak sapi perah di Peternakan Mandiri Sejahtera sebanyak 22 orang, dengan menggunakan kuisioner yang mengacu kepada Ditjennak (1983) dan FAO (2011) yang dimodifikasi Andriyadi (2012). Berdasarkan karakteristik peternak nilai GDFP paling tinggi terdapat pada peternak dengan umur produktif 21-35 tahun (3.13), tingkat pendidikan D4/S1 (3.2) dan dengan pengalaman beternak 9-15 tahun (3.16). Berdasarkan faktor GDFP, nilai aspek GDFP tertinggi terdapat pada aspek manajemen pakan dan air minum (3.3) dan terendah pada aspek kandang dan peralatan (2.1). Penerapan GDFP pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera tergolong cukup baik dengan nilai rataan 2.9. Peternak perlu melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan terutama pada aspek cara seleksi, pencatatan usaha, tata letak kandang dan penanganan limbah.  (Evaluation of good dairy farming practice (GDFP) in smallholder dairy farms kelompok ternak mandiri sejahtera Cijeruk Bogor)  ABSTRAK. Efforts that can be made to increase milk production and quality is by increasing the capacity of the breeders' human resources through providing assistance for the implementation of Good Dairy Farming Practices (GDFP). This study aim is to evaluate the implementation of GDFP on upland people's farms in the Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor. The method used is a survey method with direct interviews to 22 dairy farmers in Mandiri Sejahtera Farms, using a questionnaire that refers to the Ditjennak (1983) and FAO (2011) which is modified Andriyadi (2012). Based on the characteristics of the farmer, the highest GDFP value is found in farmers with productive age of 21-35 years (3.3), education level of Diploma/Bachelor (3.2) and with 9-15 years of livestock experience (3.16). Based on the GDFP factor, the highest GDFP value was found in the feed and drinking water management aspect (3.3) and the lowest was in the cage and equipment (2.1). The implementing of GDFP in the Independent Prosperous Livestock Group is classified good with an average value of 3.0. Farmers need to improve maintenance management, especially in terms of selection, business records, cage layout and waste management.\",\"PeriodicalId\":30910,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agripet\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agripet\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/agripet.v22i2.19650\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agripet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/agripet.v22i2.19650","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要。可以通过支持良好奶牛养殖规范(GDFP)的应用来提高农民的SDM能力,从而努力提高牛奶产量和质量。本研究旨在评估GDFP高级人民农业在波哥大Cyrus独立儿童群体中的应用。所使用的方法是一种调查方法,直接采访Sejahtera Mandiri农场的整个银牛养殖户,共22人,使用Ditjennak(1983)和FAO(2011)修改的Andriyadi(2012)的提问者。根据CAP值最高的农民的特征,21-35岁(3.13)、D4/S1(3.2)和9-15岁(3.16)的农民受教育程度最高。GDFP最高的方面是饮用水和水管理(3.3),最低的方面是含量和设备(2.1)。农民需要改进他们的保护系统,特别是在选择方法、商业记录、笼子系统和废物管理方面。[UNK][UNK][UNK](评估小规模奶牛场集团mandiri牛sejahtera Cijeruk Bogor的良好奶牛养殖实践)[UNK][UNK][UNK]ABSTRAK。提高牛奶产量和质量的努力是通过为实施良好奶牛养殖规范(GDFP)提供援助来提高饲养者的人力资源能力。本研究旨在评估GDFP在Kelopok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor高地人民农场的实施情况。所使用的方法是一种直接采访Mandiri Sejahtera农场22名奶农的调查方法,使用的问卷参考了Ditjennak(1983年)和FAO(2011年),经Andriyadi(2012年)修改。根据农民的特点,生产年龄为21-35岁(3.3)、文凭/学士学位教育水平(3.2)和有9-15年畜牧业经验(3.16)的农民的GDFP值最高。GDFP在独立繁荣畜牧集团的实施情况被归类为良好,平均值为3.0。农民需要改进维护管理,特别是在选择、商业记录、笼子布局和废物管理方面。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Good Dairy Farming Practice (GDFP) di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor
ABSTRACT. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu dengan meningkatkan kapasitas SDM peternak dengan melakukan pendampingan untuk penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GDFP peternakan rakyat dataran tinggi pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara langsung kepada seluruh peternak sapi perah di Peternakan Mandiri Sejahtera sebanyak 22 orang, dengan menggunakan kuisioner yang mengacu kepada Ditjennak (1983) dan FAO (2011) yang dimodifikasi Andriyadi (2012). Berdasarkan karakteristik peternak nilai GDFP paling tinggi terdapat pada peternak dengan umur produktif 21-35 tahun (3.13), tingkat pendidikan D4/S1 (3.2) dan dengan pengalaman beternak 9-15 tahun (3.16). Berdasarkan faktor GDFP, nilai aspek GDFP tertinggi terdapat pada aspek manajemen pakan dan air minum (3.3) dan terendah pada aspek kandang dan peralatan (2.1). Penerapan GDFP pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera tergolong cukup baik dengan nilai rataan 2.9. Peternak perlu melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan terutama pada aspek cara seleksi, pencatatan usaha, tata letak kandang dan penanganan limbah.  (Evaluation of good dairy farming practice (GDFP) in smallholder dairy farms kelompok ternak mandiri sejahtera Cijeruk Bogor)  ABSTRAK. Efforts that can be made to increase milk production and quality is by increasing the capacity of the breeders' human resources through providing assistance for the implementation of Good Dairy Farming Practices (GDFP). This study aim is to evaluate the implementation of GDFP on upland people's farms in the Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor. The method used is a survey method with direct interviews to 22 dairy farmers in Mandiri Sejahtera Farms, using a questionnaire that refers to the Ditjennak (1983) and FAO (2011) which is modified Andriyadi (2012). Based on the characteristics of the farmer, the highest GDFP value is found in farmers with productive age of 21-35 years (3.3), education level of Diploma/Bachelor (3.2) and with 9-15 years of livestock experience (3.16). Based on the GDFP factor, the highest GDFP value was found in the feed and drinking water management aspect (3.3) and the lowest was in the cage and equipment (2.1). The implementing of GDFP in the Independent Prosperous Livestock Group is classified good with an average value of 3.0. Farmers need to improve maintenance management, especially in terms of selection, business records, cage layout and waste management.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信