{"title":"在反应速率材料上应用波吉尔学习模式,使学习者的批判性思维能力得到发展","authors":"D. Wijiastuti, M. Muchlis","doi":"10.26740/UJCED.V10N1.P48-55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui 1) aktivitas peserta didik yang menunjukkan telah dilatih keterampilan berpikir kritis, 2) keterlaksanaan pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), 3) keterampilan dalam berpikir kritis peserta didik pada penerapan POGIL. Jenis penelitian yang digunakan pra-eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian ini ialah peserta didik kelas XI di salah satu SMAN Surabaya. Perangkat pembelajaran yang digunakan berupa RPP, Silabus, dan LKPD yang mengacu pada model pembelajaran POGIL. Instrumen penelitian terdiri dari 1) lembar pengamatan aktivitas peserta didik, 2) lembar pengamatan keterlaksanaan POGIL dan 3) lembar pretest dan posttest berupa 5 soal essay keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan kritis dalam berfikir sebelum penerapan model POGIL, 1) aktivitas peserta didik sudah menunjukkan telah dilatih keterampilan berpikir kritis dan beraktivitas sesuai sintak POGIL. 2) keterlaksanaan pembelajaran peserta didik sudah baik, hal ini berdasarkan hasil observasi terhadap pertemuan ke-1 dan ke-2 pada pelaksanaan pembelajaran. 3) hasilnya menunjukan pada pretest dan posttest sudah mencapai nilai standar ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. 4) keterampilan berpikir kritis setelah pembelajaran POGIL lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran POGIL dibuktikan dari hasil t-test paired sample dengan nilai t hitung (3,690) > t tabel (0,3246). Keterampilan berpikir kritis dapat dilatihkan dengan model pembelajaran POGIL.","PeriodicalId":31518,"journal":{"name":"Unesa Journal of Chemical Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK\",\"authors\":\"D. Wijiastuti, M. Muchlis\",\"doi\":\"10.26740/UJCED.V10N1.P48-55\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui 1) aktivitas peserta didik yang menunjukkan telah dilatih keterampilan berpikir kritis, 2) keterlaksanaan pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), 3) keterampilan dalam berpikir kritis peserta didik pada penerapan POGIL. Jenis penelitian yang digunakan pra-eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian ini ialah peserta didik kelas XI di salah satu SMAN Surabaya. Perangkat pembelajaran yang digunakan berupa RPP, Silabus, dan LKPD yang mengacu pada model pembelajaran POGIL. Instrumen penelitian terdiri dari 1) lembar pengamatan aktivitas peserta didik, 2) lembar pengamatan keterlaksanaan POGIL dan 3) lembar pretest dan posttest berupa 5 soal essay keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan kritis dalam berfikir sebelum penerapan model POGIL, 1) aktivitas peserta didik sudah menunjukkan telah dilatih keterampilan berpikir kritis dan beraktivitas sesuai sintak POGIL. 2) keterlaksanaan pembelajaran peserta didik sudah baik, hal ini berdasarkan hasil observasi terhadap pertemuan ke-1 dan ke-2 pada pelaksanaan pembelajaran. 3) hasilnya menunjukan pada pretest dan posttest sudah mencapai nilai standar ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. 4) keterampilan berpikir kritis setelah pembelajaran POGIL lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran POGIL dibuktikan dari hasil t-test paired sample dengan nilai t hitung (3,690) > t tabel (0,3246). Keterampilan berpikir kritis dapat dilatihkan dengan model pembelajaran POGIL.\",\"PeriodicalId\":31518,\"journal\":{\"name\":\"Unesa Journal of Chemical Education\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unesa Journal of Chemical Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/UJCED.V10N1.P48-55\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unesa Journal of Chemical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/UJCED.V10N1.P48-55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui 1) aktivitas peserta didik yang menunjukkan telah dilatih keterampilan berpikir kritis, 2) keterlaksanaan pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), 3) keterampilan dalam berpikir kritis peserta didik pada penerapan POGIL. Jenis penelitian yang digunakan pra-eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian ini ialah peserta didik kelas XI di salah satu SMAN Surabaya. Perangkat pembelajaran yang digunakan berupa RPP, Silabus, dan LKPD yang mengacu pada model pembelajaran POGIL. Instrumen penelitian terdiri dari 1) lembar pengamatan aktivitas peserta didik, 2) lembar pengamatan keterlaksanaan POGIL dan 3) lembar pretest dan posttest berupa 5 soal essay keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan kritis dalam berfikir sebelum penerapan model POGIL, 1) aktivitas peserta didik sudah menunjukkan telah dilatih keterampilan berpikir kritis dan beraktivitas sesuai sintak POGIL. 2) keterlaksanaan pembelajaran peserta didik sudah baik, hal ini berdasarkan hasil observasi terhadap pertemuan ke-1 dan ke-2 pada pelaksanaan pembelajaran. 3) hasilnya menunjukan pada pretest dan posttest sudah mencapai nilai standar ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. 4) keterampilan berpikir kritis setelah pembelajaran POGIL lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran POGIL dibuktikan dari hasil t-test paired sample dengan nilai t hitung (3,690) > t tabel (0,3246). Keterampilan berpikir kritis dapat dilatihkan dengan model pembelajaran POGIL.