{"title":"Logam Berat Mercury (Hg) dan Arsen (As) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah","authors":"C. A. Suryono, Agus Indardjo","doi":"10.14710/jkt.v25i3.16279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Semarang and Tegal coastal waters are traditional fishing ground areas. However, the increasing use of coastal areas for various activities will increase pollutants in the coastal waters. Heavy metals are pollutants that always appear in waters and accumulate in marine organisms. These study aims to determine As and Hg metals contained in the tissues of several marine organisms caught on the coast of Semarang and Tegal, Central Java. The analysis of As and Hg concentrations in organismal tissues using ICPMS. The results showed that As and Hg were found in biota such as white shrimp (P. merguensis), blue crab (P. pelagicus), shellfish (A. inaequivalvis) and gastropods (H. ternatanus). Arsenic concentrations in the four biotas caught in Tegal (1.6 – 5.3 ppm) and Semarang (2.58 – 4.9 ppm). Meanwhile, Hg metal (0.02 – 0.15 ppm) in Tegal and (0.034 – 0.15 ppm) in Semarang. The concentration level of As based on the biota caught in the Tegal waters are sequentially Shellfish > White shrimp > Gastropods > Blue swimming crab. Meanwhile, the concentration of Arsenic in the biotas in Semarang waters are sequentially shellfish > white shrimp > blue crab > gastropods. However, Hg metal in the biota obtained in these two areas is very low Pesisir Semarang dan Tegal merupakan daerah penangkapan perikanan tradisional. Namun dengan semakin meningkatnya pemamnfaatan wilayah pesisir untuk berbagai kegiatan akan meningkatkan polutan dalam perairan. Logam berat merupakan polutan yang selalu muncul dalam perairan dan terakumulasi organisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui logam As dan Hg yang terdapat dalam jaringan beberapa biota yang ditangkap pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah. Analisa konsentrasi As dan Hg dalam jaringan organisme menguunakan ICPMS. Hasil penelitian menunjukan logam As dan Hg ditemukan dalam biota seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis) dan gastropoda (H. ternatanus). Konsentrasi Arsen di keempat biota yang ditangkap di Tegal (1,6 – 5,3 ppm) dan Semarang (2,58 – 4,9 ppm). Sedangkan logam Hg (0,02 – 0,15 ppm) di Tegal dan (0,034 – 0,15 ppm) Semarang. Tingkat konsentrasi logam As berdasarkan biota yang tertangkap di perairan Tegal secara berurutan Kerang bulu > Udang putih > Gastropoda > Rajungan. Sedangkan konsentrasi Arsen dalam biota di perairan Semarang secara berurutan Kerang bulu > Udang putih > Rajungan > Gastropoda. Namun logam Hg dalam biota yang didapat di kedua daerah tersebut sangat rendah. ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i3.16279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
三宝垄和法理沿海水域是传统的渔场。然而,越来越多地利用沿海地区进行各种活动将增加沿海水域的污染物。重金属是一种经常出现在水中并积聚在海洋生物体内的污染物。这项研究的目的是确定在中爪哇三宝垄和提甲海岸捕获的几种海洋生物组织中所含的砷和汞金属。有机组织中砷和汞浓度的ICPMS分析。结果表明:白虾(P. merguensis)、蓝蟹(P. pelagicus)、贝类(A. inaequivalvis)和腹足类(H. ternatanus)中均含有砷和汞。在泰加尔(1.6 - 5.3 ppm)和三宝垄(2.58 - 4.9 ppm)捕获的四种生物中的砷浓度。与此同时,泰格和三宝垄的汞含量分别为0.02 ~ 0.15 ppm和0.034 ~ 0.15 ppm。合法水域捕获的生物群中砷的浓度依次为贝类bb0白虾>腹足类>蓝蟹。同时,三宝垄水域生物群中砷的浓度依次为贝类、白虾、蓝蟹、腹足类、蓝蟹、贝类。然而,在这两个地区获得的生物群中汞金属含量非常低。Namun dengan semakin meningkatnya pemamnfaatan wilayah pesisir untuk berbagai kegiatan akan meningkatkan pollution和dalam perairan。Logam berat merupakan polutan yang selalu muncul dalam perairan and terakumulasi organism laut。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui logam As dan Hg yang terdapat dalam jaringan beberapa biota yang ditangkap三宝郎行政长官和爪哇登加。[1][1][1][1][1][1][1]。hail penelitian menunjukan logam As dan Hg ditemukan dalam生物群seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis)和gastropoda (H. ternatanus)。Konsentrasi Arsen di keempat biota yang ditangkap di Tegal (1,6 ~ 5,3 ppm)和Semarang (2,58 ~ 4,9 ppm)。Sedangkan logam Hg (0.02 - 0.15 ppm) di Tegal dan (0.034 - 0.15 ppm)三宝垄。Tingkat konsentrasi logam As berdasarkan biota yang tertangkap di perairan legal secara berurutan Kerang bulu b> Udang putih b> Gastropoda > Rajungan。Sedangkan konsentrasi Arsen dalam biota di perairan三宝垄secara berurutan Kerang bulu b> Udang putih > Rajungan >腹足类。Namun logam Hg dalam biota yang didapat di kedua daerah tersebut sangat rendah。
Logam Berat Mercury (Hg) dan Arsen (As) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah
The Semarang and Tegal coastal waters are traditional fishing ground areas. However, the increasing use of coastal areas for various activities will increase pollutants in the coastal waters. Heavy metals are pollutants that always appear in waters and accumulate in marine organisms. These study aims to determine As and Hg metals contained in the tissues of several marine organisms caught on the coast of Semarang and Tegal, Central Java. The analysis of As and Hg concentrations in organismal tissues using ICPMS. The results showed that As and Hg were found in biota such as white shrimp (P. merguensis), blue crab (P. pelagicus), shellfish (A. inaequivalvis) and gastropods (H. ternatanus). Arsenic concentrations in the four biotas caught in Tegal (1.6 – 5.3 ppm) and Semarang (2.58 – 4.9 ppm). Meanwhile, Hg metal (0.02 – 0.15 ppm) in Tegal and (0.034 – 0.15 ppm) in Semarang. The concentration level of As based on the biota caught in the Tegal waters are sequentially Shellfish > White shrimp > Gastropods > Blue swimming crab. Meanwhile, the concentration of Arsenic in the biotas in Semarang waters are sequentially shellfish > white shrimp > blue crab > gastropods. However, Hg metal in the biota obtained in these two areas is very low Pesisir Semarang dan Tegal merupakan daerah penangkapan perikanan tradisional. Namun dengan semakin meningkatnya pemamnfaatan wilayah pesisir untuk berbagai kegiatan akan meningkatkan polutan dalam perairan. Logam berat merupakan polutan yang selalu muncul dalam perairan dan terakumulasi organisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui logam As dan Hg yang terdapat dalam jaringan beberapa biota yang ditangkap pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah. Analisa konsentrasi As dan Hg dalam jaringan organisme menguunakan ICPMS. Hasil penelitian menunjukan logam As dan Hg ditemukan dalam biota seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis) dan gastropoda (H. ternatanus). Konsentrasi Arsen di keempat biota yang ditangkap di Tegal (1,6 – 5,3 ppm) dan Semarang (2,58 – 4,9 ppm). Sedangkan logam Hg (0,02 – 0,15 ppm) di Tegal dan (0,034 – 0,15 ppm) Semarang. Tingkat konsentrasi logam As berdasarkan biota yang tertangkap di perairan Tegal secara berurutan Kerang bulu > Udang putih > Gastropoda > Rajungan. Sedangkan konsentrasi Arsen dalam biota di perairan Semarang secara berurutan Kerang bulu > Udang putih > Rajungan > Gastropoda. Namun logam Hg dalam biota yang didapat di kedua daerah tersebut sangat rendah.