关于减少东部奴隶礼拜堂的眩晕的领导承诺

Dian Shofiya, Inne Soesanti, Rachmaniah, Winarko, Mujayanto, Sa’idah Zahrotul Jannah
{"title":"关于减少东部奴隶礼拜堂的眩晕的领导承诺","authors":"Dian Shofiya, Inne Soesanti, Rachmaniah, Winarko, Mujayanto, Sa’idah Zahrotul Jannah","doi":"10.20473/mgi.v17i1sp.211-214","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting menyebabkan lemahnya persaingan sumber daya manusia (SDM) suatu negara, karena  selain tampilan fisik juga berdampak pada kemampuan kognitif. Hasil SSGI21 menyatakan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting tahun 2024 menjadi 14%. Untuk mencapai angka tersebut memerlukan komitmen ditingkat pusat sampai dengan desa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komitmen pemerintah dan masyarakat desa dalam percepatan penurunan stunting. Metode penelitian ini adalah  penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Focus Group Discusion merupakan cara pengumpulan data secara kualitatif. Partisipan dalam FGD adalah kepala desa dan pamong desa, bidan desa, bidan Puskesmas,  serta anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di tingkat desa. Penelitian dilakukan di 10 desa lokus stunting di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen pimpinan telah ada tetapi belum operasional. Komitmen pendanaan masih bersifat umum belum focus pada balita stunting dan keluarga beresiko stunting, sangat bergantung pada dana pemerintah pusat dan bersumber pada dana desa yang sangat terbatas berupa pemberian makanan tambahan di posyandu. Sumberdaya manusia telah banyak melakukan kegiatan tetapi belum semua terlibat dalam kegiatan percepatan penurunan stunting, misalnya bisang pendidikan dalam hal ini adalah PAUD. Saran yang dapat diberikan agar pimpinan desa melakukan sosialisasi kepada seluruh tim percepatan penurunan stunting, memfokuskan sekaligus menambah besarnya anggaran untuk balita stunting dan keluarga beresiko stunting dan melibatkan semua komponen masyarakat untuk melakukan percepatan penurunan stunting. \n  \nKata kunci : stunting, komitmen pimpinan, dana desa.","PeriodicalId":32965,"journal":{"name":"Media Gizi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komitmen Pimpinan Pada Penurunan Stunting Di Kabupaten Tuban Jawa Timur\",\"authors\":\"Dian Shofiya, Inne Soesanti, Rachmaniah, Winarko, Mujayanto, Sa’idah Zahrotul Jannah\",\"doi\":\"10.20473/mgi.v17i1sp.211-214\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stunting menyebabkan lemahnya persaingan sumber daya manusia (SDM) suatu negara, karena  selain tampilan fisik juga berdampak pada kemampuan kognitif. Hasil SSGI21 menyatakan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting tahun 2024 menjadi 14%. Untuk mencapai angka tersebut memerlukan komitmen ditingkat pusat sampai dengan desa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komitmen pemerintah dan masyarakat desa dalam percepatan penurunan stunting. Metode penelitian ini adalah  penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Focus Group Discusion merupakan cara pengumpulan data secara kualitatif. Partisipan dalam FGD adalah kepala desa dan pamong desa, bidan desa, bidan Puskesmas,  serta anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di tingkat desa. Penelitian dilakukan di 10 desa lokus stunting di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen pimpinan telah ada tetapi belum operasional. Komitmen pendanaan masih bersifat umum belum focus pada balita stunting dan keluarga beresiko stunting, sangat bergantung pada dana pemerintah pusat dan bersumber pada dana desa yang sangat terbatas berupa pemberian makanan tambahan di posyandu. Sumberdaya manusia telah banyak melakukan kegiatan tetapi belum semua terlibat dalam kegiatan percepatan penurunan stunting, misalnya bisang pendidikan dalam hal ini adalah PAUD. Saran yang dapat diberikan agar pimpinan desa melakukan sosialisasi kepada seluruh tim percepatan penurunan stunting, memfokuskan sekaligus menambah besarnya anggaran untuk balita stunting dan keluarga beresiko stunting dan melibatkan semua komponen masyarakat untuk melakukan percepatan penurunan stunting. \\n  \\nKata kunci : stunting, komitmen pimpinan, dana desa.\",\"PeriodicalId\":32965,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.211-214\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.211-214","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在一个国家,由于除了外表外,认知能力也受到影响,因此眩晕会导致人力资源竞争的薄弱。SSGI21报告称,印尼发育迟缓的患病率为24.4%。政府将2024年发育迟缓的发病率定为14%。要达到这个数字,需要承诺将中心提升到村庄。研究的目的是了解政府和乡村社区对加速衰退的承诺。这种研究方法是一种现象学方法的定性研究。焦点小组讨论是一种定性的数据收集方式。参与FGD的是村级树木、乡村农场、Puskesmas农场的负责人和TPPS(惊人减少小组)成员。在东卫队图班内阁的10个发育迟缓的村庄进行了研究。研究表明,领导层的承诺已经存在,但尚未付诸实施。资金承诺总体上仍然没有集中在发育迟缓的新闻上,这个家庭面临发育迟缓的风险,高度依赖中央政府的资金,并为非常有限的农村资金提供资金,如Posyandu的食品补充剂。人力资源部做了很多活动,但并不是所有人都参与了阻碍衰退的活动,例如教育噪音在这件事上是PAUD。可以向村领导提供的建议是,向整个团队社交,加速发育迟缓的衰退,同时增加发育迟缓新闻的预算,让家庭面临发育迟缓的风险,并让社会各阶层参与进来,加速发育迟滞的衰退。关键词:发育迟缓,领导承诺,乡村资助。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Komitmen Pimpinan Pada Penurunan Stunting Di Kabupaten Tuban Jawa Timur
Stunting menyebabkan lemahnya persaingan sumber daya manusia (SDM) suatu negara, karena  selain tampilan fisik juga berdampak pada kemampuan kognitif. Hasil SSGI21 menyatakan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting tahun 2024 menjadi 14%. Untuk mencapai angka tersebut memerlukan komitmen ditingkat pusat sampai dengan desa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komitmen pemerintah dan masyarakat desa dalam percepatan penurunan stunting. Metode penelitian ini adalah  penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Focus Group Discusion merupakan cara pengumpulan data secara kualitatif. Partisipan dalam FGD adalah kepala desa dan pamong desa, bidan desa, bidan Puskesmas,  serta anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di tingkat desa. Penelitian dilakukan di 10 desa lokus stunting di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen pimpinan telah ada tetapi belum operasional. Komitmen pendanaan masih bersifat umum belum focus pada balita stunting dan keluarga beresiko stunting, sangat bergantung pada dana pemerintah pusat dan bersumber pada dana desa yang sangat terbatas berupa pemberian makanan tambahan di posyandu. Sumberdaya manusia telah banyak melakukan kegiatan tetapi belum semua terlibat dalam kegiatan percepatan penurunan stunting, misalnya bisang pendidikan dalam hal ini adalah PAUD. Saran yang dapat diberikan agar pimpinan desa melakukan sosialisasi kepada seluruh tim percepatan penurunan stunting, memfokuskan sekaligus menambah besarnya anggaran untuk balita stunting dan keluarga beresiko stunting dan melibatkan semua komponen masyarakat untuk melakukan percepatan penurunan stunting.   Kata kunci : stunting, komitmen pimpinan, dana desa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
38
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信