{"title":"安汶市沿海旅游景点发展纲要","authors":"R. Riry","doi":"10.30598/geoforumvol2iss1pp21-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maluku merupakan sala satu provinsi kepulauan di Indonesia yang terdiri dari pulau – pulau kecil dan memiliki banyak sekali potensi wisata bahari yaitu berupa wisata pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Tujuan penelitian ini adalah membuat siteplan pengembangan obyek wisata pantai dan pengaruh pengembangan terhadap pemanfaatan ruang. Secara umum metode yang digunakan adalah adalah metode survey yang terdiri dari studi komparasi, wawancara dan menetapkan kriteria perancangan lansekap. Metode perancangan yang digunakan adalah metode yang dikemukakan oleh Michael Laurie meliputi tiga tahap yaitu indentifikasi tapak, analisa tapak, dan perancangan detail lansekap. Rancangan lansekap Objek Wisata Pantai Negeri Hukurila dipandang sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai sosial budaya masyarakat yang mewujudkan adat istiadat dan kearifan lokal setempat dengan memaksimalkan sumberdaya sekitarnya sebagai material bangunan yang dapat mencirikan kekhasan arsitektur bangunan maupun suasana bentang alam sekitar. Lokasi yang terjal dan berlereng dapat buat untuk pengembangan budidaya tamanam anggrek dalam berbagai jenis disesuaikan dengan syarat tumbuhnya baik di tanah, batu maupun pohon dengan jenis Anggrek Epifit, Anggrek Terrestris, Anggrek Saprofit, Anggrek Amoebofit dan Anggrek Litofit.","PeriodicalId":12497,"journal":{"name":"Geoforum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":3.4000,"publicationDate":"2023-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Siteplan Pengembangan Objek Wisata Pantai Negeri Hukurila Kota Ambon\",\"authors\":\"R. Riry\",\"doi\":\"10.30598/geoforumvol2iss1pp21-32\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Maluku merupakan sala satu provinsi kepulauan di Indonesia yang terdiri dari pulau – pulau kecil dan memiliki banyak sekali potensi wisata bahari yaitu berupa wisata pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Tujuan penelitian ini adalah membuat siteplan pengembangan obyek wisata pantai dan pengaruh pengembangan terhadap pemanfaatan ruang. Secara umum metode yang digunakan adalah adalah metode survey yang terdiri dari studi komparasi, wawancara dan menetapkan kriteria perancangan lansekap. Metode perancangan yang digunakan adalah metode yang dikemukakan oleh Michael Laurie meliputi tiga tahap yaitu indentifikasi tapak, analisa tapak, dan perancangan detail lansekap. Rancangan lansekap Objek Wisata Pantai Negeri Hukurila dipandang sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai sosial budaya masyarakat yang mewujudkan adat istiadat dan kearifan lokal setempat dengan memaksimalkan sumberdaya sekitarnya sebagai material bangunan yang dapat mencirikan kekhasan arsitektur bangunan maupun suasana bentang alam sekitar. Lokasi yang terjal dan berlereng dapat buat untuk pengembangan budidaya tamanam anggrek dalam berbagai jenis disesuaikan dengan syarat tumbuhnya baik di tanah, batu maupun pohon dengan jenis Anggrek Epifit, Anggrek Terrestris, Anggrek Saprofit, Anggrek Amoebofit dan Anggrek Litofit.\",\"PeriodicalId\":12497,\"journal\":{\"name\":\"Geoforum\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":3.4000,\"publicationDate\":\"2023-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Geoforum\",\"FirstCategoryId\":\"90\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30598/geoforumvol2iss1pp21-32\",\"RegionNum\":2,\"RegionCategory\":\"社会学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"GEOGRAPHY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Geoforum","FirstCategoryId":"90","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/geoforumvol2iss1pp21-32","RegionNum":2,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"GEOGRAPHY","Score":null,"Total":0}
Siteplan Pengembangan Objek Wisata Pantai Negeri Hukurila Kota Ambon
Maluku merupakan sala satu provinsi kepulauan di Indonesia yang terdiri dari pulau – pulau kecil dan memiliki banyak sekali potensi wisata bahari yaitu berupa wisata pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Tujuan penelitian ini adalah membuat siteplan pengembangan obyek wisata pantai dan pengaruh pengembangan terhadap pemanfaatan ruang. Secara umum metode yang digunakan adalah adalah metode survey yang terdiri dari studi komparasi, wawancara dan menetapkan kriteria perancangan lansekap. Metode perancangan yang digunakan adalah metode yang dikemukakan oleh Michael Laurie meliputi tiga tahap yaitu indentifikasi tapak, analisa tapak, dan perancangan detail lansekap. Rancangan lansekap Objek Wisata Pantai Negeri Hukurila dipandang sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai sosial budaya masyarakat yang mewujudkan adat istiadat dan kearifan lokal setempat dengan memaksimalkan sumberdaya sekitarnya sebagai material bangunan yang dapat mencirikan kekhasan arsitektur bangunan maupun suasana bentang alam sekitar. Lokasi yang terjal dan berlereng dapat buat untuk pengembangan budidaya tamanam anggrek dalam berbagai jenis disesuaikan dengan syarat tumbuhnya baik di tanah, batu maupun pohon dengan jenis Anggrek Epifit, Anggrek Terrestris, Anggrek Saprofit, Anggrek Amoebofit dan Anggrek Litofit.
期刊介绍:
Geoforum is an international, inter-disciplinary journal, global in outlook, and integrative in approach. The broad focus of Geoforum is the organisation of economic, political, social and environmental systems through space and over time. Areas of study range from the analysis of the global political economy and environment, through national systems of regulation and governance, to urban and regional development, local economic and urban planning and resources management. The journal also includes a Critical Review section which features critical assessments of research in all the above areas.