{"title":"特内特岛水域的红藻(红藻)的多样性和分布","authors":"Ardan Samman, M. Achmad","doi":"10.14710/jkt.v26i1.13342","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Red algae (Rhodophyta) are low-level plants that generally grow attached to certain substrates such as coral, mud, sand, rocks and other massive objects. This type of algae take nutrients from the substrate by diffusion through the walls from its thallus. This alga prefers habitat of clear waters that have substrate base of coral, dead coral, volcanic rocks or massive objects. Red algae can be found in intertidal, subtidal to coastal areas with strong waves and currents as well as in mangrove area. This study aims to determine the diversity and distribution patterns and associations of red algae in seagrass ecosystems and coastal coral reefs of Ternate Island. The method used in this study is a descriptive method with sampling by line-transect quadrat (1x1 meter). The sampling locations were divided into three stations. Data were analyzed descriptively and the number of red algae (Rhodophyta) found at each station was included in a distribution map based on depth and density index. The results showed that the total number of individuals found at the three stations was 33, where ST II dominated with 12 with an average of 3 individuals per depth. Distribution of individuals per depth at ST II was highest at a depth of 10 m with 4 individuals, followed by a depth of 5 and 15 m each with 3 individuals, a depth of 25 m was 1 individual, and no individual was found at 20 m depth. Substrate type at a depth of 10 m was dominated by coral and sandy fractures that could support well the growth and development of red algae. Alga merah (Rhodophyta) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Salah satu alga yang penting untuk diteliti adalah alga merah (Rhodophyta). Jenis alga ini mengambil nutrisi dari substrat secara difusi melalui dinding thallus-nya sedangkan habitatnya adalah perairan jernih yang mempunyai substrat dasar batu karang, batuan vulkanik dan benda-benda yang bersifat massive yang berada di dasar perairan. Alga merah dapat ditemukan pada daerah intertidal, subtidal sampai daerah tubir dengan ombak besar dan arus deras serta di hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas dan pola sebaran serta asosiasi alga merah pada ekosistem lamun dan terumbu karang pesisir Pulau Ternate. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara line transek kuadrat (1x1 meter). Lokasi pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga stasiun. Data dianalisis secara deskriptif dan jumlah alga merah (Rhodophyta) yang ditemukan pada setiap stasiun di tuangkan dalam peta distribusi berdasarkan data kedalaman serta indeks kepadatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total individu yang ditemukan pada ketiga stasiun adalah sebanyak 33, dimana pada ST II mendominasi dengan jumlah 12 dengan rata-rata perkedalaman adalah 3 individu. Sebaran individu perkedalaman ST II terbanyak pada kedalaman 10 m sebanyak 4 individu, diikuti kedalaman 5 dan 15 m masing-masing adalah 3 individu, kedalaman 25 m sebanyak 1 individu, sedangkan pada kedalaman 20 m tidak ditemukan. Tipe pada kedalam 10 m didominasi oleh patahan karang dan berpasir dimana pada kondisi substrat tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan alga merah. ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Diversitas dan Distribusi Alga Merah (Rhodophyta) di Perairan Pulau Ternate\",\"authors\":\"Ardan Samman, M. Achmad\",\"doi\":\"10.14710/jkt.v26i1.13342\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Red algae (Rhodophyta) are low-level plants that generally grow attached to certain substrates such as coral, mud, sand, rocks and other massive objects. This type of algae take nutrients from the substrate by diffusion through the walls from its thallus. This alga prefers habitat of clear waters that have substrate base of coral, dead coral, volcanic rocks or massive objects. Red algae can be found in intertidal, subtidal to coastal areas with strong waves and currents as well as in mangrove area. This study aims to determine the diversity and distribution patterns and associations of red algae in seagrass ecosystems and coastal coral reefs of Ternate Island. The method used in this study is a descriptive method with sampling by line-transect quadrat (1x1 meter). The sampling locations were divided into three stations. Data were analyzed descriptively and the number of red algae (Rhodophyta) found at each station was included in a distribution map based on depth and density index. The results showed that the total number of individuals found at the three stations was 33, where ST II dominated with 12 with an average of 3 individuals per depth. Distribution of individuals per depth at ST II was highest at a depth of 10 m with 4 individuals, followed by a depth of 5 and 15 m each with 3 individuals, a depth of 25 m was 1 individual, and no individual was found at 20 m depth. Substrate type at a depth of 10 m was dominated by coral and sandy fractures that could support well the growth and development of red algae. Alga merah (Rhodophyta) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Salah satu alga yang penting untuk diteliti adalah alga merah (Rhodophyta). Jenis alga ini mengambil nutrisi dari substrat secara difusi melalui dinding thallus-nya sedangkan habitatnya adalah perairan jernih yang mempunyai substrat dasar batu karang, batuan vulkanik dan benda-benda yang bersifat massive yang berada di dasar perairan. Alga merah dapat ditemukan pada daerah intertidal, subtidal sampai daerah tubir dengan ombak besar dan arus deras serta di hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas dan pola sebaran serta asosiasi alga merah pada ekosistem lamun dan terumbu karang pesisir Pulau Ternate. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara line transek kuadrat (1x1 meter). Lokasi pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga stasiun. Data dianalisis secara deskriptif dan jumlah alga merah (Rhodophyta) yang ditemukan pada setiap stasiun di tuangkan dalam peta distribusi berdasarkan data kedalaman serta indeks kepadatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total individu yang ditemukan pada ketiga stasiun adalah sebanyak 33, dimana pada ST II mendominasi dengan jumlah 12 dengan rata-rata perkedalaman adalah 3 individu. Sebaran individu perkedalaman ST II terbanyak pada kedalaman 10 m sebanyak 4 individu, diikuti kedalaman 5 dan 15 m masing-masing adalah 3 individu, kedalaman 25 m sebanyak 1 individu, sedangkan pada kedalaman 20 m tidak ditemukan. Tipe pada kedalam 10 m didominasi oleh patahan karang dan berpasir dimana pada kondisi substrat tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan alga merah. \",\"PeriodicalId\":53001,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jkt.v26i1.13342\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v26i1.13342","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
红藻(Rhodophyta)是一种低级植物,通常附着在某些基质上生长,如珊瑚、泥、沙、岩石和其他大块物体。这种藻类通过菌体的细胞壁扩散,从基质中吸收营养物质。这种藻类喜欢栖息在清澈的水域,有珊瑚、死珊瑚、火山岩或大块物体的基底。红藻分布在潮间带、潮下、强浪、强流的沿海地区以及红树林地区。本研究旨在确定特尔纳特岛海草生态系统和海岸珊瑚礁中红藻的多样性、分布格局及其相关性。本研究采用的方法是描述性方法,采用样线样方(1x1米)抽样。采样地点分为三个站点。对数据进行描述性分析,并根据深度和密度指数将每个站点发现的红藻(Rhodophyta)数量纳入分布图。结果表明:3个站点共发现33个个体,其中ST II以12个个体为主,平均每深度3个个体;ST II每深度的个体分布在10 m处最高,有4个个体,5 m和15 m次之,各有3个个体,25 m处有1个个体,20 m处无个体。10 m深度的基质类型以珊瑚和砂质裂缝为主,可以很好地支持红藻的生长发育。藻类merah (rhoophythya) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada底物tertentu seperti pada karang,吉隆坡,pasir, batu dan benda keras lainnya。Salah satu alga yang penting untuk diteliti adalah alga merah(红水藻)。Jenis alga ini mengambil nutrisi dari底物secara difusi melalui dinding thalus -nya sedangkan生境,nya adalah perairan jernih yang mempunyai底物dasar batu karang, batuan vulkanik dan benda-benda yang berdada di dasar perairan。Alga merah dapat ditemukan pada daerah潮间带,sampai daerah tubir dengan ombak besar danarus deras serta di hutan红树林。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas dan pola sebaran serta asosiasi alga merah pada生态系统lamun danterumbukarang perisir Pulau Ternate。方法杨diunakan pada penelitian ini adalah方法说明邓安pengambilan样品secara线transekadrat (1x1米)。Lokasi pengambilan样品dibedakan menjadi tiga stasion。数据分析系统描述:dan jumlah alga merah (rhodophya) yang ditemukan pagada setap stasiun . tuangkan dalam peta distribution business .数据分析系统索引:kedalaman serta indeks kepadatannya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa总个人yang ditemukan pada ketiga stasiun adalah sebanyak 33, dimana pada stii mendominasi dengan jumlah 12 dengan rata-rata perkedalaman adalah 3个人。Sebaran individual perkedalaman ST II terbanyak pada kedalaman 10米sebanyak 4个人,diikuti kedalaman 5米15米masing-masing adalah 3个人,kedalaman 25米sebanyak 1个人,sedangkan pada kedalaman 20米tidak ditemukan。Tipe pada kedalam 10 m didominasi oleh patahan karang dan berpasir dimana pada kondisi subtersebut dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan alga merah。
Diversitas dan Distribusi Alga Merah (Rhodophyta) di Perairan Pulau Ternate
Red algae (Rhodophyta) are low-level plants that generally grow attached to certain substrates such as coral, mud, sand, rocks and other massive objects. This type of algae take nutrients from the substrate by diffusion through the walls from its thallus. This alga prefers habitat of clear waters that have substrate base of coral, dead coral, volcanic rocks or massive objects. Red algae can be found in intertidal, subtidal to coastal areas with strong waves and currents as well as in mangrove area. This study aims to determine the diversity and distribution patterns and associations of red algae in seagrass ecosystems and coastal coral reefs of Ternate Island. The method used in this study is a descriptive method with sampling by line-transect quadrat (1x1 meter). The sampling locations were divided into three stations. Data were analyzed descriptively and the number of red algae (Rhodophyta) found at each station was included in a distribution map based on depth and density index. The results showed that the total number of individuals found at the three stations was 33, where ST II dominated with 12 with an average of 3 individuals per depth. Distribution of individuals per depth at ST II was highest at a depth of 10 m with 4 individuals, followed by a depth of 5 and 15 m each with 3 individuals, a depth of 25 m was 1 individual, and no individual was found at 20 m depth. Substrate type at a depth of 10 m was dominated by coral and sandy fractures that could support well the growth and development of red algae. Alga merah (Rhodophyta) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Salah satu alga yang penting untuk diteliti adalah alga merah (Rhodophyta). Jenis alga ini mengambil nutrisi dari substrat secara difusi melalui dinding thallus-nya sedangkan habitatnya adalah perairan jernih yang mempunyai substrat dasar batu karang, batuan vulkanik dan benda-benda yang bersifat massive yang berada di dasar perairan. Alga merah dapat ditemukan pada daerah intertidal, subtidal sampai daerah tubir dengan ombak besar dan arus deras serta di hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas dan pola sebaran serta asosiasi alga merah pada ekosistem lamun dan terumbu karang pesisir Pulau Ternate. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara line transek kuadrat (1x1 meter). Lokasi pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga stasiun. Data dianalisis secara deskriptif dan jumlah alga merah (Rhodophyta) yang ditemukan pada setiap stasiun di tuangkan dalam peta distribusi berdasarkan data kedalaman serta indeks kepadatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total individu yang ditemukan pada ketiga stasiun adalah sebanyak 33, dimana pada ST II mendominasi dengan jumlah 12 dengan rata-rata perkedalaman adalah 3 individu. Sebaran individu perkedalaman ST II terbanyak pada kedalaman 10 m sebanyak 4 individu, diikuti kedalaman 5 dan 15 m masing-masing adalah 3 individu, kedalaman 25 m sebanyak 1 individu, sedangkan pada kedalaman 20 m tidak ditemukan. Tipe pada kedalam 10 m didominasi oleh patahan karang dan berpasir dimana pada kondisi substrat tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan alga merah.