{"title":"家庭对青少年戒毒后复吸行为的社会控制","authors":"Diah Nur Eliza","doi":"10.7454/mjs.v23i1.7787","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas mengenai kontrol sosial keluarga pada anak pasca rehabilitasi narkoba. Anak yang keluar dari program rehabilitasi akan mengalami proses resosialisasi yaitu sosialisasi kembali pada lingkungan baru atau lingkungan lama yang ditinggalkannya. Studi sebelumnya menjelaskan bahwa dalam proses resosialisasi anak pasca rehabilitasi narkoba dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan keluarga. Proses resosialisasi yang berdampingan dengan kontrol sosial keluarga dapat mencegah terjadinya perilaku anak kembali menggunakan narkoba atau relapse . Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Penelitian ini mengambil data primer pada anak kategori usia (12-18 tahun), belum menikah, dan sudah pernah melaksanakan rehabilitasi narkoba. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara ikatan emosional dengan kontrol disiplin love-oriented . Ikatan emosional yang ditemukan dalam penelitian ini cenderung negatif dengan kontrol disiplin love-oriented sehingga mendorong perilaku anak kembali relapse . Lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk metode disiplin yang digunakan orangtua dapat berimplikasi berbeda bagi setiap anak, sehingga tidak dapat ditentukan bentuk metode kontrol apa yang tepat dalam mengontrol perilaku anak.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"23 1","pages":"101-122"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v23i1.7787","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Social Control of the Family on Juvenile Post-Drug Rehabilitation Relapse Behavior\",\"authors\":\"Diah Nur Eliza\",\"doi\":\"10.7454/mjs.v23i1.7787\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas mengenai kontrol sosial keluarga pada anak pasca rehabilitasi narkoba. Anak yang keluar dari program rehabilitasi akan mengalami proses resosialisasi yaitu sosialisasi kembali pada lingkungan baru atau lingkungan lama yang ditinggalkannya. Studi sebelumnya menjelaskan bahwa dalam proses resosialisasi anak pasca rehabilitasi narkoba dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan keluarga. Proses resosialisasi yang berdampingan dengan kontrol sosial keluarga dapat mencegah terjadinya perilaku anak kembali menggunakan narkoba atau relapse . Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Penelitian ini mengambil data primer pada anak kategori usia (12-18 tahun), belum menikah, dan sudah pernah melaksanakan rehabilitasi narkoba. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara ikatan emosional dengan kontrol disiplin love-oriented . Ikatan emosional yang ditemukan dalam penelitian ini cenderung negatif dengan kontrol disiplin love-oriented sehingga mendorong perilaku anak kembali relapse . Lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk metode disiplin yang digunakan orangtua dapat berimplikasi berbeda bagi setiap anak, sehingga tidak dapat ditentukan bentuk metode kontrol apa yang tepat dalam mengontrol perilaku anak.\",\"PeriodicalId\":31129,\"journal\":{\"name\":\"Masyarakat Jurnal Sosiologi\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"101-122\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-03-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v23i1.7787\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Masyarakat Jurnal Sosiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/mjs.v23i1.7787\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/mjs.v23i1.7787","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Social Control of the Family on Juvenile Post-Drug Rehabilitation Relapse Behavior
Artikel ini membahas mengenai kontrol sosial keluarga pada anak pasca rehabilitasi narkoba. Anak yang keluar dari program rehabilitasi akan mengalami proses resosialisasi yaitu sosialisasi kembali pada lingkungan baru atau lingkungan lama yang ditinggalkannya. Studi sebelumnya menjelaskan bahwa dalam proses resosialisasi anak pasca rehabilitasi narkoba dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan keluarga. Proses resosialisasi yang berdampingan dengan kontrol sosial keluarga dapat mencegah terjadinya perilaku anak kembali menggunakan narkoba atau relapse . Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Penelitian ini mengambil data primer pada anak kategori usia (12-18 tahun), belum menikah, dan sudah pernah melaksanakan rehabilitasi narkoba. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara ikatan emosional dengan kontrol disiplin love-oriented . Ikatan emosional yang ditemukan dalam penelitian ini cenderung negatif dengan kontrol disiplin love-oriented sehingga mendorong perilaku anak kembali relapse . Lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk metode disiplin yang digunakan orangtua dapat berimplikasi berbeda bagi setiap anak, sehingga tidak dapat ditentukan bentuk metode kontrol apa yang tepat dalam mengontrol perilaku anak.