北干巴鲁性别合法化评估(PUG)城市

Sorot Pub Date : 2021-11-05 DOI:10.31258/sorot.16.2.71-84
S. Soleha, Afriyanni Afriyanni
{"title":"北干巴鲁性别合法化评估(PUG)城市","authors":"S. Soleha, Afriyanni Afriyanni","doi":"10.31258/sorot.16.2.71-84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi penyelenggaraan PUG Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018  . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan dan validitas data digunakan teknik triangulasi sumberdata dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Capaian indikator pembangunan gender di Kota Pekanbaru baik dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sudah berada di atas level nasional dan provinsi namun dari Indeks Disparitas Gender (IDG) masih perlu menjadi perhatian pemerintah. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memenuhi syarat kelembagaan PUG namun hasilnya belum optimal. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan PUG yaitu belum kuatnya regulasi yang mengatur pelaksanaan Gender serta masih lemahnya komitmen pimpinan OPD untuk melaksanakan PUG. Penelitian ini merekomendasikan perlunya menetapkan Peraturan Daerah tentang PUG, mendorong munculnya Inovasi – inovasi mendukung PUG dan penguatan sumberdaya baik SDM dan anggaran.This study aims to describe and evaluate the implementation of Gender Mainstreaming (PUG) in Pekanbaru City. This study uses a qualitative descriptive approach to evaluate the implementation of PUG in Pekanbaru City based on the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Regulation Number 7 of 2018. Data collection techniques were carried out with documentation studies and in-depth interviews. To test the validity and validity of the data used data source triangulation techniques and triangulation techniques. The data analysis technique was carried out through data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the achievement of gender development indicators in Pekanbaru City, both from the Human Development Index (IPM) and the Gender Development Index (GIP) were already above the national and provincial levels, but the Gender Disparity Index (IDG) still needed the government's attention. Furthermore, based on the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Number 7 of 2018, the Pekanbaru City Government has fulfilled the PUG institutional requirements but the results have not been optimal. The obstacles faced in the implementation of PUG are the lack of strong regulations governing the implementation of Gender and the weak commitment of OPD leaders to implement PUG. This study recommends the need to stipulate a Regional Regulation on PUG, encourage the emergence of innovations to support PUG, and strengthen resources, both human resources and budget.","PeriodicalId":52723,"journal":{"name":"Sorot","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) kota Pekanbaru\",\"authors\":\"S. Soleha, Afriyanni Afriyanni\",\"doi\":\"10.31258/sorot.16.2.71-84\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi penyelenggaraan PUG Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018  . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan dan validitas data digunakan teknik triangulasi sumberdata dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Capaian indikator pembangunan gender di Kota Pekanbaru baik dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sudah berada di atas level nasional dan provinsi namun dari Indeks Disparitas Gender (IDG) masih perlu menjadi perhatian pemerintah. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memenuhi syarat kelembagaan PUG namun hasilnya belum optimal. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan PUG yaitu belum kuatnya regulasi yang mengatur pelaksanaan Gender serta masih lemahnya komitmen pimpinan OPD untuk melaksanakan PUG. Penelitian ini merekomendasikan perlunya menetapkan Peraturan Daerah tentang PUG, mendorong munculnya Inovasi – inovasi mendukung PUG dan penguatan sumberdaya baik SDM dan anggaran.This study aims to describe and evaluate the implementation of Gender Mainstreaming (PUG) in Pekanbaru City. This study uses a qualitative descriptive approach to evaluate the implementation of PUG in Pekanbaru City based on the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Regulation Number 7 of 2018. Data collection techniques were carried out with documentation studies and in-depth interviews. To test the validity and validity of the data used data source triangulation techniques and triangulation techniques. The data analysis technique was carried out through data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the achievement of gender development indicators in Pekanbaru City, both from the Human Development Index (IPM) and the Gender Development Index (GIP) were already above the national and provincial levels, but the Gender Disparity Index (IDG) still needed the government's attention. Furthermore, based on the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Number 7 of 2018, the Pekanbaru City Government has fulfilled the PUG institutional requirements but the results have not been optimal. The obstacles faced in the implementation of PUG are the lack of strong regulations governing the implementation of Gender and the weak commitment of OPD leaders to implement PUG. This study recommends the need to stipulate a Regional Regulation on PUG, encourage the emergence of innovations to support PUG, and strengthen resources, both human resources and budget.\",\"PeriodicalId\":52723,\"journal\":{\"name\":\"Sorot\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sorot\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/sorot.16.2.71-84\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sorot","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/sorot.16.2.71-84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究旨在描述和评估北干巴鲁的性别普格(PUG)的实施。该研究采用描述性质的方法,根据2018年妇女赋权和儿童保护部长的规定,对新北市的治理进行了评估。数据收集技术采用了深入的文献研究和访谈。测试使用的数据三角法和技术三角法的有效性和有效性。数据分析技术是通过数据还原、数据展示和提取结论的方式进行的。研究结果表明,新的北干城市性别发展指标已经超过了国家和省级,但来自性别差距指数(IPM)仍然需要引起政府的关注。此外,根据2018年妇女赋权和儿童保护部长的规定,Pekanbaru市已符合普格州的制度条件,但结果尚未是最理想的。PUG实施的障碍还不是指导性别行为的强大规定,也还没有削弱OPD领导人实施PUG的承诺。该研究建议制定对PUG的区域法规,鼓励创新创新——创新支持PUG,加强人力资源和预算。这是对北干市性别主流实施的评估和评估。这项研究的目的是有资格的描述,以2018年第7号《妇女薪金与儿童保护条例》(Women Empowerment and Child Protection Regulation Number 7)为基础,评估在新城市PUG的实施。数据收集技术正在进行文档研究和内部审查。测试数据的有效性和有效性技术分析数据通过减少数据、演示数据和结论被考虑。最近的民意调查显示,在新城市实现性别发展指标(IPM)和性别发展指数(GIP)都已经高于国家和地区,但性别歧视指数(IDG)仍然需要政府的关注。此外,根据2018年妇女就业和儿童保护部长的规定,新市政政府已经满足了PUG机构申请,但结果并不理想。PUG的实施时,牛群面上的obstacles是强大规定管理性别的工具,而OPD领导的工具工具。这项研究建议,需要对PUG进行严格的区域管理,使支持PUG的创新意识,并加强资源,以及人力资源和预算。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) kota Pekanbaru
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi penyelenggaraan PUG Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018  . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan dan validitas data digunakan teknik triangulasi sumberdata dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Capaian indikator pembangunan gender di Kota Pekanbaru baik dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sudah berada di atas level nasional dan provinsi namun dari Indeks Disparitas Gender (IDG) masih perlu menjadi perhatian pemerintah. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memenuhi syarat kelembagaan PUG namun hasilnya belum optimal. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan PUG yaitu belum kuatnya regulasi yang mengatur pelaksanaan Gender serta masih lemahnya komitmen pimpinan OPD untuk melaksanakan PUG. Penelitian ini merekomendasikan perlunya menetapkan Peraturan Daerah tentang PUG, mendorong munculnya Inovasi – inovasi mendukung PUG dan penguatan sumberdaya baik SDM dan anggaran.This study aims to describe and evaluate the implementation of Gender Mainstreaming (PUG) in Pekanbaru City. This study uses a qualitative descriptive approach to evaluate the implementation of PUG in Pekanbaru City based on the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Regulation Number 7 of 2018. Data collection techniques were carried out with documentation studies and in-depth interviews. To test the validity and validity of the data used data source triangulation techniques and triangulation techniques. The data analysis technique was carried out through data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the achievement of gender development indicators in Pekanbaru City, both from the Human Development Index (IPM) and the Gender Development Index (GIP) were already above the national and provincial levels, but the Gender Disparity Index (IDG) still needed the government's attention. Furthermore, based on the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Number 7 of 2018, the Pekanbaru City Government has fulfilled the PUG institutional requirements but the results have not been optimal. The obstacles faced in the implementation of PUG are the lack of strong regulations governing the implementation of Gender and the weak commitment of OPD leaders to implement PUG. This study recommends the need to stipulate a Regional Regulation on PUG, encourage the emergence of innovations to support PUG, and strengthen resources, both human resources and budget.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信