G. Zahra
{"title":"PENGARUH JOB AMBIGUITY TERHADAP PROACTIVE BEHAVIOR PADA PEKERJA KLERIKAL PT. X SURABAYA DENGAN FUTURE WORK SELF SEBAGAI VARIABEL MODERATOR","authors":"G. Zahra","doi":"10.17977/UM023V8I22019P228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proactive behavior merupakan salah satu perilaku yang perlu ditampilkan karyawan pada saat modernisasi berbasis teknologi dan digital seperti saat ini. Modernisasi berbasis teknologi dan digital dapat menyebabkan perubahan tugas kerja beserta standar evaluasi kerja. Terlebih jika tugas-tugas kerja, metode kerja, maupun standar evaluasi kerja menjadi tidak jelas. Ketidakjelasan ini disebut juga sebagai job ambiguity. Berdasarkan penelitian, pengaruh job ambiguity terhadap proactive behavior menunjukkan hasil bervariasi. Menurut Grant & Rothbard (2013), hal ini menunjukkan pentingnya peran moderator dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menguji pengaruh job ambiguity terhadap proactive behavior pada pekerja klerikal PT. X Cabang Surabaya dengan future work self sebagai variabel moderator. Pemilihan pekerja klerikal sebagai subjek disebabkan karena peran jabatan ini telah tergantikan akibat elektronisasi sejak tahun 2017 namun masih banyak pekerja klerikal yang memilih tetap pada jabatan ini. Future work self dipilih sebagai variabel moderator karena future work self merupakan kekuatan motivasi yang ada di balik perilaku proaktif yang ditampilkan oleh seseorang. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa job ambiguity memberikan pengaruh negatif yang signifikan pada proactive behavior. Pada pengujian peran moderator diketahui bahwa interaksi antara variabel job ambiguity sebagai variabel independen dengan variabel future work self sebagai variabel moderator dapat meningkatkan pengaruh variabel job ambiguity terhadap variabel proactive behavior sebagai variabel dependen. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi moderasi prediktor pada job ambiguity terhadap proactive behavior melalui peran future work self.","PeriodicalId":32284,"journal":{"name":"Jurnal Sains Psikologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM023V8I22019P228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

在像今天这样以技术为基础和数字化现代化的时代,积极主动的行为是员工需要表现出来的行为之一。基于技术和数字化的现代化可以导致工作和工作评估标准的变化。尤其是在任务、工作方法或工作评估标准变得不明确的情况下。这种无能也被称为工作模糊。基于研究,工作模糊性对主动行为的影响显示出结果的差异。Grant&Rothbard(2013)认为,这表明了主持人角色在这种关系中的重要性。本研究以未来工作自我为调节变量,测试了工作模糊性对PT.X调查分支机构文书主动行为的影响。选择文职人员作为主题是因为自2017年以来,该办公室的角色已被电子设备取代,但仍有许多文职人员选择留在该办公室。未来工作自我被选为调节变量,因为未来工作自我是某人表现出的积极行为背后的动力。研究表明,工作模糊性对主动行为产生了显著的负面影响。在调节者角色测试中,已知作为自变量的可变工作模糊性和作为调节变量的可变未来工作自我之间的交互作用会增加可变工作模糊度对作为因变量的可变主动行为的影响。研究表明,通过未来工作自我的作用,工作模糊性的预测因素与主动行为之间存在一定的相关性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH JOB AMBIGUITY TERHADAP PROACTIVE BEHAVIOR PADA PEKERJA KLERIKAL PT. X SURABAYA DENGAN FUTURE WORK SELF SEBAGAI VARIABEL MODERATOR
Proactive behavior merupakan salah satu perilaku yang perlu ditampilkan karyawan pada saat modernisasi berbasis teknologi dan digital seperti saat ini. Modernisasi berbasis teknologi dan digital dapat menyebabkan perubahan tugas kerja beserta standar evaluasi kerja. Terlebih jika tugas-tugas kerja, metode kerja, maupun standar evaluasi kerja menjadi tidak jelas. Ketidakjelasan ini disebut juga sebagai job ambiguity. Berdasarkan penelitian, pengaruh job ambiguity terhadap proactive behavior menunjukkan hasil bervariasi. Menurut Grant & Rothbard (2013), hal ini menunjukkan pentingnya peran moderator dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menguji pengaruh job ambiguity terhadap proactive behavior pada pekerja klerikal PT. X Cabang Surabaya dengan future work self sebagai variabel moderator. Pemilihan pekerja klerikal sebagai subjek disebabkan karena peran jabatan ini telah tergantikan akibat elektronisasi sejak tahun 2017 namun masih banyak pekerja klerikal yang memilih tetap pada jabatan ini. Future work self dipilih sebagai variabel moderator karena future work self merupakan kekuatan motivasi yang ada di balik perilaku proaktif yang ditampilkan oleh seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job ambiguity memberikan pengaruh negatif yang signifikan pada proactive behavior. Pada pengujian peran moderator diketahui bahwa interaksi antara variabel job ambiguity sebagai variabel independen dengan variabel future work self sebagai variabel moderator dapat meningkatkan pengaruh variabel job ambiguity terhadap variabel proactive behavior sebagai variabel dependen. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi moderasi prediktor pada job ambiguity terhadap proactive behavior melalui peran future work self.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信