{"title":"在阿都诺基础植物苗床上监测土壤水分","authors":"","doi":"10.47178/infinity.v1i1.996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fakultas Pertanian UKI Toraja memiliki laboratorium persemaian tanaman. Lahan persemaian tersebut dipantau secara manual termasuk tingkat kelembaban tanahnya. Hal demikian akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pembibitan tanaman. Kadang kala bibit tanaman mengalami pertumbuhan yang normal, namun juga kadang kalamengalami pertumbuhan yang gagal. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dirancanglah sebuah alat monitoring berupa sensor. Sensor akan ditempatkan pada lahan persemaian dan akan mendeteksi tingkat kelembaban tanah tersebut. Jenis sensor yang digunakan yaitu sensor kelembaban FC- \n28 dan akan dipadukan dalam rangkaian mikrokontroler Arduino. Mikrokontroler Arduino akan bekerja dalam mengolah data analog menjadi data digital dengan sumber daya listrik yang rendah. Adapun hasil pembacaan sensor ini akan ditampilkan dalam LCD dan indikator berupa buzzer. Proses perolehan dan pengelolaan data dilaksanakan di Kampus 2 Kakondongan selama enam bulan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik dimana sensor FC-28 dapat mendeteksi kelembaban tanah yaitu pada saat kelembaban tanah mencapai 30%, maka pompa air akan bekerja (ON) hingga kelembaban tanah lebih besar dari 30%. Ketika kelembaban tanah lebih dari 30%, maka pompa air akan berhenti (OFF). Kondisi ini akan \nbekerja secara berulang-ulang sesuai input sensor FC-28.","PeriodicalId":31175,"journal":{"name":"Infinity","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Monitoring Kelembaban Tanah Pada Persemaian Bibit Tanaman Berbasis Arduino\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.47178/infinity.v1i1.996\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fakultas Pertanian UKI Toraja memiliki laboratorium persemaian tanaman. Lahan persemaian tersebut dipantau secara manual termasuk tingkat kelembaban tanahnya. Hal demikian akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pembibitan tanaman. Kadang kala bibit tanaman mengalami pertumbuhan yang normal, namun juga kadang kalamengalami pertumbuhan yang gagal. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dirancanglah sebuah alat monitoring berupa sensor. Sensor akan ditempatkan pada lahan persemaian dan akan mendeteksi tingkat kelembaban tanah tersebut. Jenis sensor yang digunakan yaitu sensor kelembaban FC- \\n28 dan akan dipadukan dalam rangkaian mikrokontroler Arduino. Mikrokontroler Arduino akan bekerja dalam mengolah data analog menjadi data digital dengan sumber daya listrik yang rendah. Adapun hasil pembacaan sensor ini akan ditampilkan dalam LCD dan indikator berupa buzzer. Proses perolehan dan pengelolaan data dilaksanakan di Kampus 2 Kakondongan selama enam bulan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik dimana sensor FC-28 dapat mendeteksi kelembaban tanah yaitu pada saat kelembaban tanah mencapai 30%, maka pompa air akan bekerja (ON) hingga kelembaban tanah lebih besar dari 30%. Ketika kelembaban tanah lebih dari 30%, maka pompa air akan berhenti (OFF). Kondisi ini akan \\nbekerja secara berulang-ulang sesuai input sensor FC-28.\",\"PeriodicalId\":31175,\"journal\":{\"name\":\"Infinity\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Infinity\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47178/infinity.v1i1.996\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infinity","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47178/infinity.v1i1.996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Monitoring Kelembaban Tanah Pada Persemaian Bibit Tanaman Berbasis Arduino
Fakultas Pertanian UKI Toraja memiliki laboratorium persemaian tanaman. Lahan persemaian tersebut dipantau secara manual termasuk tingkat kelembaban tanahnya. Hal demikian akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pembibitan tanaman. Kadang kala bibit tanaman mengalami pertumbuhan yang normal, namun juga kadang kalamengalami pertumbuhan yang gagal. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dirancanglah sebuah alat monitoring berupa sensor. Sensor akan ditempatkan pada lahan persemaian dan akan mendeteksi tingkat kelembaban tanah tersebut. Jenis sensor yang digunakan yaitu sensor kelembaban FC-
28 dan akan dipadukan dalam rangkaian mikrokontroler Arduino. Mikrokontroler Arduino akan bekerja dalam mengolah data analog menjadi data digital dengan sumber daya listrik yang rendah. Adapun hasil pembacaan sensor ini akan ditampilkan dalam LCD dan indikator berupa buzzer. Proses perolehan dan pengelolaan data dilaksanakan di Kampus 2 Kakondongan selama enam bulan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik dimana sensor FC-28 dapat mendeteksi kelembaban tanah yaitu pada saat kelembaban tanah mencapai 30%, maka pompa air akan bekerja (ON) hingga kelembaban tanah lebih besar dari 30%. Ketika kelembaban tanah lebih dari 30%, maka pompa air akan berhenti (OFF). Kondisi ini akan
bekerja secara berulang-ulang sesuai input sensor FC-28.