伊斯梅尔·蒙杜论伊斯兰教法的继承性:《majmji ' al-Mīrāth f ' Ḥukm al- farji ' iir》的内容分析

IF 0.3 0 RELIGION
Muhammad Lutfi Hakim
{"title":"伊斯梅尔·蒙杜论伊斯兰教法的继承性:《majmji ' al-Mīrāth f ' Ḥukm al- farji ' iir》的内容分析","authors":"Muhammad Lutfi Hakim","doi":"10.14421/ajis.2023.611.59-79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article analyses a manuscript on the Islamic law of inheritance, entitled Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ, written by Ismail Mundu. The manuscript resulted from Mundu’s anxiety about the difficulties encountered by his students in understanding the Islamic inheritance-sharing mechanism and the predicted extinction of the Islamic law of inheritance. Through content analysis and historical approaches, the author found that the inclination of thought in Mundu’s Islamic law of inheritance was based on the Shāfi‘ī school with a clearly different point that constitutes its specific and evident contribution. The manuscript included charts containing concise formulas that were not in any other works of Shāfi‘ī school and that could be used as a practical guide to facilitate beginners in learning the Islamic law of inheritance. This article, therefore, contributes to the study of the history of Islamic law by providing evidence of the establishment of local ideas and thought on the Islamic law of inheritance applied by Mundu when he served as Mufti of the Kubu Kingdom and Judge of the Kubu Court from 1907 to 1957.[Artikel ini menganalisis sebuah manuskrip tentang hukum waris Islam, berjudul Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ, karya Ismail Mundu. Manuskrip ini disusun atas keprihatinan terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami murid-murid Mundu dalam memahami mekanisme pembagian waris Islam dan ramalan kepunahan ilmu waris karena masyarakat Muslim lebih mengutamakan hukum adat. Melalui studi analisis isi dan pendekatan sejarah, penulis menemukan bahwa kecenderungan pemikiran hukum waris Islam Mundu berdasarkan pada mazhab Shāfi‘ī dengan perbedaan jelas yang merupakan kontribusinya yang spesifik dan nyata. Karya tersebut menyediakan jadwal (tabel) yang berisi rumus-rumus ringkas yang tidak terdapat dalam karya-karya mazhab Shāfi‘ī lainnya dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk memudahkan para pemula dalam mempelajari hukum waris Islam. Oleh karena itu, artikel ini berkontribusi bagi kajian sejarah hukum Islam dengan memberikan bukti adanya gagasan dan pemikiran local tentang hukum waris Islam yang diterapkan oleh Mundu ketika menjabat sebagai Mufti Kerajaan Kubu dan Hakim Pengadilan Kubu (1907-1957).]","PeriodicalId":42231,"journal":{"name":"Al-Jamiah-Journal of Islamic Studies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ismail Mundu on Islamic Law ff Inheritance: A Content Analysis of Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ\",\"authors\":\"Muhammad Lutfi Hakim\",\"doi\":\"10.14421/ajis.2023.611.59-79\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article analyses a manuscript on the Islamic law of inheritance, entitled Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ, written by Ismail Mundu. The manuscript resulted from Mundu’s anxiety about the difficulties encountered by his students in understanding the Islamic inheritance-sharing mechanism and the predicted extinction of the Islamic law of inheritance. Through content analysis and historical approaches, the author found that the inclination of thought in Mundu’s Islamic law of inheritance was based on the Shāfi‘ī school with a clearly different point that constitutes its specific and evident contribution. The manuscript included charts containing concise formulas that were not in any other works of Shāfi‘ī school and that could be used as a practical guide to facilitate beginners in learning the Islamic law of inheritance. This article, therefore, contributes to the study of the history of Islamic law by providing evidence of the establishment of local ideas and thought on the Islamic law of inheritance applied by Mundu when he served as Mufti of the Kubu Kingdom and Judge of the Kubu Court from 1907 to 1957.[Artikel ini menganalisis sebuah manuskrip tentang hukum waris Islam, berjudul Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ, karya Ismail Mundu. Manuskrip ini disusun atas keprihatinan terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami murid-murid Mundu dalam memahami mekanisme pembagian waris Islam dan ramalan kepunahan ilmu waris karena masyarakat Muslim lebih mengutamakan hukum adat. Melalui studi analisis isi dan pendekatan sejarah, penulis menemukan bahwa kecenderungan pemikiran hukum waris Islam Mundu berdasarkan pada mazhab Shāfi‘ī dengan perbedaan jelas yang merupakan kontribusinya yang spesifik dan nyata. Karya tersebut menyediakan jadwal (tabel) yang berisi rumus-rumus ringkas yang tidak terdapat dalam karya-karya mazhab Shāfi‘ī lainnya dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk memudahkan para pemula dalam mempelajari hukum waris Islam. Oleh karena itu, artikel ini berkontribusi bagi kajian sejarah hukum Islam dengan memberikan bukti adanya gagasan dan pemikiran local tentang hukum waris Islam yang diterapkan oleh Mundu ketika menjabat sebagai Mufti Kerajaan Kubu dan Hakim Pengadilan Kubu (1907-1957).]\",\"PeriodicalId\":42231,\"journal\":{\"name\":\"Al-Jamiah-Journal of Islamic Studies\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.3000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Jamiah-Journal of Islamic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/ajis.2023.611.59-79\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"RELIGION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Jamiah-Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/ajis.2023.611.59-79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本文分析了一份关于伊斯兰继承法的手稿,题为Majmāal-Mīrāth fīukm al-Farā'iḍ这份手稿源于Mundu对他的学生在理解伊斯兰遗产分享机制和伊斯兰遗产法即将消亡方面遇到的困难的焦虑。通过内容分析和历史考察,笔者发现蒙杜伊斯兰继承法的思想倾向是建立在什āfiī学派的基础上的,有着明显不同的观点,构成了其具体而明显的贡献。手稿中包括一些图表,其中包含了Shāfi’ī学派任何其他作品中都没有的简明公式,可以作为实用指南,帮助初学者学习伊斯兰继承法。因此,在1907年至1957年担任库布王国穆夫提和库布法院法官期间,为蒙杜对伊斯兰继承法的地方思想和思想的确立提供了证据,为伊斯兰法律史的研究做出了贡献。[本文分析了一份关于伊斯兰遗产法的手稿,名为Majmāal-Mīrāth fīukm al-Farā'iḍ通过对历史的内容和方法的分析,笔者发现,以什āfi’īmazhab为基础的伊斯兰遗产法思维倾向与《蒙杜》有着明显的区别,这是其具体而真实的贡献。它列出了一张表,其中包含其他Shāfi’īmazhab作品中没有的简单元素,可以作为指南,方便初学者学习伊斯兰遗产法。因此,本文通过提供证据,证明蒙杜在担任古巴王国穆夫提和古巴法院法官(1907-1957)期间所适用的伊斯兰遗产法存在当地思想和想法,为伊斯兰法律史的研究做出了贡献。]
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Ismail Mundu on Islamic Law ff Inheritance: A Content Analysis of Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ
This article analyses a manuscript on the Islamic law of inheritance, entitled Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ, written by Ismail Mundu. The manuscript resulted from Mundu’s anxiety about the difficulties encountered by his students in understanding the Islamic inheritance-sharing mechanism and the predicted extinction of the Islamic law of inheritance. Through content analysis and historical approaches, the author found that the inclination of thought in Mundu’s Islamic law of inheritance was based on the Shāfi‘ī school with a clearly different point that constitutes its specific and evident contribution. The manuscript included charts containing concise formulas that were not in any other works of Shāfi‘ī school and that could be used as a practical guide to facilitate beginners in learning the Islamic law of inheritance. This article, therefore, contributes to the study of the history of Islamic law by providing evidence of the establishment of local ideas and thought on the Islamic law of inheritance applied by Mundu when he served as Mufti of the Kubu Kingdom and Judge of the Kubu Court from 1907 to 1957.[Artikel ini menganalisis sebuah manuskrip tentang hukum waris Islam, berjudul Majmū‘ al-Mīrāth fī Ḥukm al-Farā’iḍ, karya Ismail Mundu. Manuskrip ini disusun atas keprihatinan terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami murid-murid Mundu dalam memahami mekanisme pembagian waris Islam dan ramalan kepunahan ilmu waris karena masyarakat Muslim lebih mengutamakan hukum adat. Melalui studi analisis isi dan pendekatan sejarah, penulis menemukan bahwa kecenderungan pemikiran hukum waris Islam Mundu berdasarkan pada mazhab Shāfi‘ī dengan perbedaan jelas yang merupakan kontribusinya yang spesifik dan nyata. Karya tersebut menyediakan jadwal (tabel) yang berisi rumus-rumus ringkas yang tidak terdapat dalam karya-karya mazhab Shāfi‘ī lainnya dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk memudahkan para pemula dalam mempelajari hukum waris Islam. Oleh karena itu, artikel ini berkontribusi bagi kajian sejarah hukum Islam dengan memberikan bukti adanya gagasan dan pemikiran local tentang hukum waris Islam yang diterapkan oleh Mundu ketika menjabat sebagai Mufti Kerajaan Kubu dan Hakim Pengadilan Kubu (1907-1957).]
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
CiteScore
1.80
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信