Nafri Yanti, Fina Hiasa
{"title":"Implementasi Kesantunan Berbahasa Pedagang Ikan di Kawasan Pesisir Kota Bengkulu","authors":"Nafri Yanti, Fina Hiasa","doi":"10.26499/rnh.v10i1.983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study discusses the application of politeness in the language of fish traders in the coastal area of Bengkulu city. The purpose of this study was to determine the i mplementation of the language politeness principle used by fish traders located in the coastal area of Bengkulu city. The research method used is descriptive quantitative method. The results of the study are a collection of quantitative data about the implementation of politeness in language in fish traders located in the Coastal Region of Bengkulu City. Based on the results of the study obtained the following data; the average value of politeness application in wisdom maxims is 2.58 or equal to 64%, maximal generosity is 2.27 or equivalent to 57%, maximal award is 2.38 or equal to 60%, maximal simplicity is 2.42 or equivalent with 61%, maximal agreement 2.50 or equal to 63%, maximal conclusion 2.15 or equivalent to 54%. The application of the six maxim politeness politeness is still in the less optimal category. Fish traders in the coastal area of the city of Bengkulu should pay more attention to the application of the six maxims in order to improve their positive image through the communication aspect. Abstrak Penelitian ini membahas tentang Implementasi kesantunan berbahasa pedagang ikan di kawasan pesisir kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan oleh pedagang ikan yang berada dikawasan pesisir kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif deskriptif. Hasil penelitian berupa sekumpulan data kuantitaif tentang Implementasi kesantunan berbahasa pada pedagan ikan yang berada di kawasan Pesisir Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data berikut; nilai rata-rata Implementasi kesantunan berbahasa pada maksim kebijaksanaan 2,58 atau setara dengan 64%, maksim kedermawanan 2,27 atau setara dengan 57%, maksim penghargaan 2,38 atau setara dengan dengan 60%, maksim kesederhanaan 2,42 atau setara dengan dengan 61%, maksim pemufakatan 2,50 atau setara dengan dengan 63%, dan maksim kesimpatian 2,15 atau setara dengan dengan 54%. Penerapan keenam maksim kesantunan berbahasa masih berada pada kategori kurang maksimal. Pedagang ikan di kawasan pesisir kota Bengkulu harus lebih memperhatikan Implementasi keenam maksim tersebut agar dapat meningkatkan citra positif mereka melalui aspek komunikasi.","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究探讨了礼貌在明古鲁市沿海地区鱼贩语言中的应用。本研究的目的是确定明古鲁市沿海地区鱼贩所使用的语言礼貌原则的实施情况。所采用的研究方法是描述性定量方法。该研究的结果是收集了关于明古鲁市沿海地区鱼贩在语言中实施礼貌的定量数据。根据研究结果,获得了以下数据;智慧格言中礼貌应用的平均值为2.58或等于64%,最大慷慨为2.27或等于57%,最大奖励为2.38或等于60%,最大简单为2.42或等于61%,最大一致为2.50或等于63%,最大结论为2.15或等于54%。礼貌礼貌六大准则的应用仍然属于不太理想的范畴。明古鲁市沿海地区的鱼商应更加重视六条准则的应用,以通过沟通提高他们的正面形象。本摘要研究讨论了明古鲁沿海地区鱼商语言识别的实施。本研究的目的是了解明古鲁海岸渔民使用的语言一致性原则的实施情况。本研究采用的研究方法是描述性定量方法。研究结果是一组关于明古鲁沿海地区鱼类贸易商实施语言卓越的定量数据。根据研究结果,获得了以下数据;最大智慧2.58或等于64%,最大独立2.27或等于57%,最大奖励2.38或等于60%,最大简单2.42或等于61%,最大教育2.50或等于63%,最大同情心2.15或等于54%时,语言一致性的平均执行值。语言一致性的第六个最大表达仍然属于小于最大表达的范畴。明古鲁沿海地区的鱼商必须更加重视第六次最大化实施,以通过沟通提高他们的正面形象。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Kesantunan Berbahasa Pedagang Ikan di Kawasan Pesisir Kota Bengkulu
This study discusses the application of politeness in the language of fish traders in the coastal area of Bengkulu city. The purpose of this study was to determine the i mplementation of the language politeness principle used by fish traders located in the coastal area of Bengkulu city. The research method used is descriptive quantitative method. The results of the study are a collection of quantitative data about the implementation of politeness in language in fish traders located in the Coastal Region of Bengkulu City. Based on the results of the study obtained the following data; the average value of politeness application in wisdom maxims is 2.58 or equal to 64%, maximal generosity is 2.27 or equivalent to 57%, maximal award is 2.38 or equal to 60%, maximal simplicity is 2.42 or equivalent with 61%, maximal agreement 2.50 or equal to 63%, maximal conclusion 2.15 or equivalent to 54%. The application of the six maxim politeness politeness is still in the less optimal category. Fish traders in the coastal area of the city of Bengkulu should pay more attention to the application of the six maxims in order to improve their positive image through the communication aspect. Abstrak Penelitian ini membahas tentang Implementasi kesantunan berbahasa pedagang ikan di kawasan pesisir kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan oleh pedagang ikan yang berada dikawasan pesisir kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif deskriptif. Hasil penelitian berupa sekumpulan data kuantitaif tentang Implementasi kesantunan berbahasa pada pedagan ikan yang berada di kawasan Pesisir Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data berikut; nilai rata-rata Implementasi kesantunan berbahasa pada maksim kebijaksanaan 2,58 atau setara dengan 64%, maksim kedermawanan 2,27 atau setara dengan 57%, maksim penghargaan 2,38 atau setara dengan dengan 60%, maksim kesederhanaan 2,42 atau setara dengan dengan 61%, maksim pemufakatan 2,50 atau setara dengan dengan 63%, dan maksim kesimpatian 2,15 atau setara dengan dengan 54%. Penerapan keenam maksim kesantunan berbahasa masih berada pada kategori kurang maksimal. Pedagang ikan di kawasan pesisir kota Bengkulu harus lebih memperhatikan Implementasi keenam maksim tersebut agar dapat meningkatkan citra positif mereka melalui aspek komunikasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信