解释前的陈述提供了POLLA MAKAN和GIZI消费或HAMIL

Erni Hernawati, Mirna Arianti
{"title":"解释前的陈述提供了POLLA MAKAN和GIZI消费或HAMIL","authors":"Erni Hernawati, Mirna Arianti","doi":"10.36787/jsi.v3i2.318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract – In 2015 the Maternal Mortality Rate in Indonesia was 305 / 100,000 live births and preeclampsia is still one of the factors causing maternal mortality in Indonesia, nutrition intake in pregnant women is one of the predisposing factors for the occurrence of preeclampsia. The aim of this research is aims to describe the incidence of preeclampsia based on diet and Adequacy Rate of Nutrition (AKG) in pregnant women at the Kindergarten II Dustira Hospital, Cimahi City in 2019. This study uses a descriptive method with a cross sectional approach. Samples were taken using simple random technique with a sample of 56 respondents. Data were collected using primary data through interviews with pregnant women using a semi-Food Frequency Questionnaire (FFQ) questionnaire and studied with the AKG, and then analyzed using univariate analysis. The results showed that pregnant women with a poor diet, almost half of them had preeclampsia as much as 46.7% and pregnant women who had a low RDA, most of them were preeclampsia as much as 54.2%. The conclusion of this study is that almost half of pregnant women experience preeclampsia and have a low AKG. Suggestion, prevention of preeclampsia is very important, one of which is by improving the diet of pregnant women in accordance with the Guidelines for Balanced Nutrition. \n  \nAbstrak – Pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu di Indonesia sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup dan preeklampsia masih merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu di Indonesia, asupan nutrisi pada ibu hamil menjadi salah satu faktor predisposisi terjadinya preeklampsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian preeklampsia berdasarkan pola makan dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada ibu hamil di Rumah Sakit TK II Dustira Kota Cimahi tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik simple random dengan sampel sebanyak 56 responden. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara kepada ibu hamil dengan menggunakan kuesioner semi Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan dikaji dengan AKG, dan selanjutnya dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan pola makan kurang, hampir separuhnya mengalami preeklampsia sebanyak 46,7% dan ibu hamil yang mempunyai AKG yang kurang sebagian besar preeklampsia sebanyak 54.2%. Simpulan dari penelitian ini hampir separuhnya ibu hamil mengalami preeklampsia dan mempunyai AKG yang kurang. Saran, pencegahan preeklampsia sangat penting dilakukan salah satunya dengan memperbaiki pola makan ibu hamil yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang.","PeriodicalId":30123,"journal":{"name":"Journal of Systems Integration","volume":"3 1","pages":"188-196"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERDASARKAN POLA MAKAN DAN ANGKA KECUKUPAN GIZI IBU HAMIL\",\"authors\":\"Erni Hernawati, Mirna Arianti\",\"doi\":\"10.36787/jsi.v3i2.318\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract – In 2015 the Maternal Mortality Rate in Indonesia was 305 / 100,000 live births and preeclampsia is still one of the factors causing maternal mortality in Indonesia, nutrition intake in pregnant women is one of the predisposing factors for the occurrence of preeclampsia. The aim of this research is aims to describe the incidence of preeclampsia based on diet and Adequacy Rate of Nutrition (AKG) in pregnant women at the Kindergarten II Dustira Hospital, Cimahi City in 2019. This study uses a descriptive method with a cross sectional approach. Samples were taken using simple random technique with a sample of 56 respondents. Data were collected using primary data through interviews with pregnant women using a semi-Food Frequency Questionnaire (FFQ) questionnaire and studied with the AKG, and then analyzed using univariate analysis. The results showed that pregnant women with a poor diet, almost half of them had preeclampsia as much as 46.7% and pregnant women who had a low RDA, most of them were preeclampsia as much as 54.2%. The conclusion of this study is that almost half of pregnant women experience preeclampsia and have a low AKG. Suggestion, prevention of preeclampsia is very important, one of which is by improving the diet of pregnant women in accordance with the Guidelines for Balanced Nutrition. \\n  \\nAbstrak – Pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu di Indonesia sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup dan preeklampsia masih merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu di Indonesia, asupan nutrisi pada ibu hamil menjadi salah satu faktor predisposisi terjadinya preeklampsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian preeklampsia berdasarkan pola makan dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada ibu hamil di Rumah Sakit TK II Dustira Kota Cimahi tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik simple random dengan sampel sebanyak 56 responden. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara kepada ibu hamil dengan menggunakan kuesioner semi Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan dikaji dengan AKG, dan selanjutnya dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan pola makan kurang, hampir separuhnya mengalami preeklampsia sebanyak 46,7% dan ibu hamil yang mempunyai AKG yang kurang sebagian besar preeklampsia sebanyak 54.2%. Simpulan dari penelitian ini hampir separuhnya ibu hamil mengalami preeklampsia dan mempunyai AKG yang kurang. Saran, pencegahan preeklampsia sangat penting dilakukan salah satunya dengan memperbaiki pola makan ibu hamil yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang.\",\"PeriodicalId\":30123,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Systems Integration\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"188-196\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Systems Integration\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36787/jsi.v3i2.318\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Systems Integration","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36787/jsi.v3i2.318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要-2015年,印度尼西亚的孕产妇死亡率为305/10万活产,先兆子痫仍然是导致印度尼西亚孕产妇死亡的因素之一,孕妇的营养摄入是先兆子痫发生的易感因素之一。本研究的目的是根据饮食和营养充足率(AKG)描述2019年Cimahi市Dustira二幼儿园医院孕妇先兆子痫的发病率。本研究采用描述性方法和横断面方法。样本采用简单的随机技术,共有56名受访者。数据是使用原始数据收集的,通过使用半食物频率问卷(FFQ)对孕妇进行访谈,并使用AKG进行研究,然后使用单变量分析进行分析。结果显示,饮食不良的孕妇中,几乎一半的孕妇患有先兆子痫,高达46.7%;RDA低的孕妇,大多数为先兆子痫,低达54.2%。建议,预防先兆子痫非常重要,其中之一是根据《均衡营养指南》改善孕妇的饮食。摘要-2015年,印度尼西亚孕产妇死亡人数高达305/10万活产,先兆子痫仍然是印度尼西亚孕产妇死亡的原因之一,假设孕妇营养是先兆子痫的诱发因素之一。这项研究的目的是通过2019年TK II Cimahi市医院孕妇的饮食模式和Gizi Enough(AKG)来了解先兆子痫的情况。本研究中使用的方法是采用横断面方法进行描述。使用简单随机技术采集的样本,样本为56个响应。本研究使用了通过使用半食物频率问卷(FFQ)采访孕妇并用AKG测试的原始数据,然后使用单变量分析进行分析。研究表明,饮食不足的孕妇中,几乎一半的人患有先兆子痫,比例为46.7%,而先兆子痫以下的孕妇为54.2%。Saran,通过修复符合Pedoman Gizi平衡的孕妇饮食来预防先兆子痫非常重要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERDASARKAN POLA MAKAN DAN ANGKA KECUKUPAN GIZI IBU HAMIL
Abstract – In 2015 the Maternal Mortality Rate in Indonesia was 305 / 100,000 live births and preeclampsia is still one of the factors causing maternal mortality in Indonesia, nutrition intake in pregnant women is one of the predisposing factors for the occurrence of preeclampsia. The aim of this research is aims to describe the incidence of preeclampsia based on diet and Adequacy Rate of Nutrition (AKG) in pregnant women at the Kindergarten II Dustira Hospital, Cimahi City in 2019. This study uses a descriptive method with a cross sectional approach. Samples were taken using simple random technique with a sample of 56 respondents. Data were collected using primary data through interviews with pregnant women using a semi-Food Frequency Questionnaire (FFQ) questionnaire and studied with the AKG, and then analyzed using univariate analysis. The results showed that pregnant women with a poor diet, almost half of them had preeclampsia as much as 46.7% and pregnant women who had a low RDA, most of them were preeclampsia as much as 54.2%. The conclusion of this study is that almost half of pregnant women experience preeclampsia and have a low AKG. Suggestion, prevention of preeclampsia is very important, one of which is by improving the diet of pregnant women in accordance with the Guidelines for Balanced Nutrition.   Abstrak – Pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu di Indonesia sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup dan preeklampsia masih merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu di Indonesia, asupan nutrisi pada ibu hamil menjadi salah satu faktor predisposisi terjadinya preeklampsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian preeklampsia berdasarkan pola makan dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada ibu hamil di Rumah Sakit TK II Dustira Kota Cimahi tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik simple random dengan sampel sebanyak 56 responden. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara kepada ibu hamil dengan menggunakan kuesioner semi Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan dikaji dengan AKG, dan selanjutnya dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan pola makan kurang, hampir separuhnya mengalami preeklampsia sebanyak 46,7% dan ibu hamil yang mempunyai AKG yang kurang sebagian besar preeklampsia sebanyak 54.2%. Simpulan dari penelitian ini hampir separuhnya ibu hamil mengalami preeklampsia dan mempunyai AKG yang kurang. Saran, pencegahan preeklampsia sangat penting dilakukan salah satunya dengan memperbaiki pola makan ibu hamil yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信