{"title":"基于地震测试的道路暴力结构变异性评价","authors":"S. A. P. Rosyidi","doi":"10.18196/st.v24i2.12868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Evaluasi perkerasan jalan diperlukan untuk memeriksa kerusakan awal yang terjadi pada perkerasan. Penilaian perkerasan dilakukan untuk memprediksi kualitas material perkerasan secara fungsional dan struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi perkerasan jalan secara struktural menggunakan pengukuran seismik Spectral Analysis of Surface Waves (SASW). Metode SASW menguji sifat material perkerasan sebagai teknik evaluasi struktural. Metode SASW merupakan metode seismik non-destruktif yang menghasilkan, mengukur, dan memproses gelombang Rayleigh yang terdispersi. Selanjutnya, proses inversi dengan teknik optimasi digunakan untuk menganalisis data dispersi gelombang Rayleigh guna menghasilkan profil kekakuan setempat, dalam parameter kecepatan gelombang geser dan modulus elastisitas. Parameter kekakuan dari metode ini yang dihasilkan pada tingkat regangan mikroskopis yaitu kurang dari 0,001%, di mana pada tingkat ini, bahan tanah berperilaku elastis linier. Hasil dari uji SASW selanjutnya dibandingkan dengan uji Marshall dan nilai uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengamatan visual juga dilakukan untuk menentukan penilaian fungsional untuk mengukur seberapa besar kerusakan permukaan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SASW dapat secara efektif mengukur kecepatan gelombang geser dan variabilitas modulus elastisitas pada setiap lapisan perkerasan. Studi ini merekomendasikan pengujian seismik untuk memeriksa variabilitas kinerja struktural perkerasan jalan terpasang.","PeriodicalId":33667,"journal":{"name":"Semesta Teknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Variabilitas Kinerja Struktur Perkerasan Jalan Berbasis Pengujian Seismik\",\"authors\":\"S. A. P. Rosyidi\",\"doi\":\"10.18196/st.v24i2.12868\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Evaluasi perkerasan jalan diperlukan untuk memeriksa kerusakan awal yang terjadi pada perkerasan. Penilaian perkerasan dilakukan untuk memprediksi kualitas material perkerasan secara fungsional dan struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi perkerasan jalan secara struktural menggunakan pengukuran seismik Spectral Analysis of Surface Waves (SASW). Metode SASW menguji sifat material perkerasan sebagai teknik evaluasi struktural. Metode SASW merupakan metode seismik non-destruktif yang menghasilkan, mengukur, dan memproses gelombang Rayleigh yang terdispersi. Selanjutnya, proses inversi dengan teknik optimasi digunakan untuk menganalisis data dispersi gelombang Rayleigh guna menghasilkan profil kekakuan setempat, dalam parameter kecepatan gelombang geser dan modulus elastisitas. Parameter kekakuan dari metode ini yang dihasilkan pada tingkat regangan mikroskopis yaitu kurang dari 0,001%, di mana pada tingkat ini, bahan tanah berperilaku elastis linier. Hasil dari uji SASW selanjutnya dibandingkan dengan uji Marshall dan nilai uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengamatan visual juga dilakukan untuk menentukan penilaian fungsional untuk mengukur seberapa besar kerusakan permukaan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SASW dapat secara efektif mengukur kecepatan gelombang geser dan variabilitas modulus elastisitas pada setiap lapisan perkerasan. Studi ini merekomendasikan pengujian seismik untuk memeriksa variabilitas kinerja struktural perkerasan jalan terpasang.\",\"PeriodicalId\":33667,\"journal\":{\"name\":\"Semesta Teknika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Semesta Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/st.v24i2.12868\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Semesta Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/st.v24i2.12868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Variabilitas Kinerja Struktur Perkerasan Jalan Berbasis Pengujian Seismik
Evaluasi perkerasan jalan diperlukan untuk memeriksa kerusakan awal yang terjadi pada perkerasan. Penilaian perkerasan dilakukan untuk memprediksi kualitas material perkerasan secara fungsional dan struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi perkerasan jalan secara struktural menggunakan pengukuran seismik Spectral Analysis of Surface Waves (SASW). Metode SASW menguji sifat material perkerasan sebagai teknik evaluasi struktural. Metode SASW merupakan metode seismik non-destruktif yang menghasilkan, mengukur, dan memproses gelombang Rayleigh yang terdispersi. Selanjutnya, proses inversi dengan teknik optimasi digunakan untuk menganalisis data dispersi gelombang Rayleigh guna menghasilkan profil kekakuan setempat, dalam parameter kecepatan gelombang geser dan modulus elastisitas. Parameter kekakuan dari metode ini yang dihasilkan pada tingkat regangan mikroskopis yaitu kurang dari 0,001%, di mana pada tingkat ini, bahan tanah berperilaku elastis linier. Hasil dari uji SASW selanjutnya dibandingkan dengan uji Marshall dan nilai uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengamatan visual juga dilakukan untuk menentukan penilaian fungsional untuk mengukur seberapa besar kerusakan permukaan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SASW dapat secara efektif mengukur kecepatan gelombang geser dan variabilitas modulus elastisitas pada setiap lapisan perkerasan. Studi ini merekomendasikan pengujian seismik untuk memeriksa variabilitas kinerja struktural perkerasan jalan terpasang.