{"title":"通过在细菌材料上的学习模型,努力增加生物活动和学习结果","authors":"Siti Lestari","doi":"10.21831/jpms.v9i2.42921","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan, Bantul pada materi bakteri melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada 34 siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data meliputi tes evaluasi hasil belajar biologi, lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, angket siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data tes hasil belajar biologi dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar biologi pada siklus pertama untuk materi ciri-ciri, struktur, dan pengelompokan bakteri dengan persentase siswa yang mendapat nilai 65 mencapai 73,53%. Pada siklus kedua dengan materi reproduksi, pertumbuhan, dan peranan bakteri dengan persentase siswa mendapat nilai 65 mencapai 88,24%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dari 88,5% menjadi 93,0% dan siklus II dari 92,1% menjadi 97,0% yang berarti aktivitas belajar biologi siswa meningkat. Respon siswa terhadap pembelajaran PBL menunjukkan respon positif, siswa tertarik, dan senang pada siklus I yang persentasenya 88,24% atau 30 siswa menjadi 94,12% atau 32 siswa pada siklus II, sehingga ada peningkatan aktivitas belajar siswa.","PeriodicalId":31765,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi dengan Model Problem Based Learning pada Materi Bakteri\",\"authors\":\"Siti Lestari\",\"doi\":\"10.21831/jpms.v9i2.42921\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan, Bantul pada materi bakteri melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada 34 siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data meliputi tes evaluasi hasil belajar biologi, lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, angket siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data tes hasil belajar biologi dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar biologi pada siklus pertama untuk materi ciri-ciri, struktur, dan pengelompokan bakteri dengan persentase siswa yang mendapat nilai 65 mencapai 73,53%. Pada siklus kedua dengan materi reproduksi, pertumbuhan, dan peranan bakteri dengan persentase siswa mendapat nilai 65 mencapai 88,24%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dari 88,5% menjadi 93,0% dan siklus II dari 92,1% menjadi 97,0% yang berarti aktivitas belajar biologi siswa meningkat. Respon siswa terhadap pembelajaran PBL menunjukkan respon positif, siswa tertarik, dan senang pada siklus I yang persentasenya 88,24% atau 30 siswa menjadi 94,12% atau 32 siswa pada siklus II, sehingga ada peningkatan aktivitas belajar siswa.\",\"PeriodicalId\":31765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jpms.v9i2.42921\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jpms.v9i2.42921","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi dengan Model Problem Based Learning pada Materi Bakteri
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan, Bantul pada materi bakteri melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada 34 siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data meliputi tes evaluasi hasil belajar biologi, lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, angket siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data tes hasil belajar biologi dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar biologi pada siklus pertama untuk materi ciri-ciri, struktur, dan pengelompokan bakteri dengan persentase siswa yang mendapat nilai 65 mencapai 73,53%. Pada siklus kedua dengan materi reproduksi, pertumbuhan, dan peranan bakteri dengan persentase siswa mendapat nilai 65 mencapai 88,24%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dari 88,5% menjadi 93,0% dan siklus II dari 92,1% menjadi 97,0% yang berarti aktivitas belajar biologi siswa meningkat. Respon siswa terhadap pembelajaran PBL menunjukkan respon positif, siswa tertarik, dan senang pada siklus I yang persentasenya 88,24% atau 30 siswa menjadi 94,12% atau 32 siswa pada siklus II, sehingga ada peningkatan aktivitas belajar siswa.