Futi Nurul Destya, I. Dinata, W. Wahyuddin, I. M. A. Wirawan, I. Primayanti, Nyoman Mangku Karmaya
{"title":"LATIHAN PROPRIOSEPTIF DAN THERABAND EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN STABILITAS DARIPADA LATIHAN PROPRIOSEPTIF DAN ANTERO POSTERIOR GLIDE PADA PEMAIN BASKET YANG MENGALAMI ANKLE SPRAIN KRONIS","authors":"Futi Nurul Destya, I. Dinata, W. Wahyuddin, I. M. A. Wirawan, I. Primayanti, Nyoman Mangku Karmaya","doi":"10.24843/spj.2020.v08.i02.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Gangguan stabilitas adalah masalah yang sering terjadi pada pasien yang terkena ankle sprain kronis. Ketidakstabilan pada ankle sprain kronik merupakan hasil dari saraf (proprioseptif, refleks, waktu reaksi otot), otot (strength, power, dan endurance) dan mechanical mechanism (ligamen laxity). Tujuan penelitian untuk membuktikan latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada ankle sprain kronis. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test control group design. Penelitian ini dilakukan pada 16 orang, kelompok I terdiri dari 8 orang dengan intervensi yang diberikan adalah latihan proprioseptif dan theraband exercise dan kelompok II yang terdiri dari 8 orang dengan intervensi yang diberikan adalah latihan proprioseptif dan antero posterior glide. Stabilitas diukur menggunakan Balance Error Scoring System (BESS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan stabilitas pada kelompok perlakuan I dan II. Uji beda menggunakan paired sampel t-test, pada kelompok I didapatkan nilai rerata pre test 31,25±5,20 dan post test 3,25±1,66, didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas sebelum dan sesudah latihan pada kelompok I. Serta uji pada kelompok II didapatkan rerata pre test 29,75±4,26 dan post test 11,87±2,10 didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas sebelum dan sesudah latihan pada kelompok II. Hasil uji beda kedua sampel perlakuan menggunakan independent sample t-test selisih pada kelompok I dan kelompok II didapatkan rerata 28,00±4,34 dan 17,87±2,90 dengan p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas setelah perlakuan antara kelompok I dan kelompok II. Disimpulkan bahwa latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada pemain basket yang mengalami ankle sprain kronis.","PeriodicalId":30774,"journal":{"name":"Sport and Fitness Journal","volume":"8 1","pages":"8"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/spj.2020.v08.i02.p02","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sport and Fitness Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/spj.2020.v08.i02.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

长期感冒是一种轻微的稳定障碍。慢性苯基苯酚的不稳定是神经(原性、反射性、肌肉反应时间)、肌肉(力量、力量和耐力)和骨骼机制的结果。这项研究的目的是证明,从长期的苯海拉明苯海拉明中,本体先消化性和热力锻炼可以增加稳定性。该研究采用了前期和后测试控制组设计的实验性质。这项研究是在16个人身上进行的,我由8人组成,其中包括探头练习和热力锻炼,以及由8人组成的第二组,后者包括探头练习和后脊滑移运动。稳定性是用平衡的误分数系统来衡量的。研究结果表明,治疗团体I和II的稳定性有所提高。使用paired t-test样本测试肯定不一样,在我得到的平均成绩小组测31,25±5,20和post)测试3.25±1,66,得到了结果p = 0.001 (p < 0。05),意味着有区别意义的价值稳定性练习前后在拉伸试验小组我。,并在小组二世得到平均测29.75±4,26和post)测试11.87±2,10得到了结果p = 0.001 (p < 0。05),意味着有区别意义的价值稳定性练习前后在小组二世。据英国《独立报》第二不同待遇样本使用测试样品t-test对群I和II的平均差距为28,00±4,34和17.87±2.9和p = 0.001 (p < 0。05),意味着有区别意义的价值稳定后I和II组群体之间待遇。研究表明,本体性和热带式锻炼比长期苯海拉平运动更能促进篮球运动员的前瞻性和后凸缘运动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
LATIHAN PROPRIOSEPTIF DAN THERABAND EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN STABILITAS DARIPADA LATIHAN PROPRIOSEPTIF DAN ANTERO POSTERIOR GLIDE PADA PEMAIN BASKET YANG MENGALAMI ANKLE SPRAIN KRONIS
Abstrak Gangguan stabilitas adalah masalah yang sering terjadi pada pasien yang terkena ankle sprain kronis. Ketidakstabilan pada ankle sprain kronik merupakan hasil dari saraf (proprioseptif, refleks, waktu reaksi otot), otot (strength, power, dan endurance) dan mechanical mechanism (ligamen laxity). Tujuan penelitian untuk membuktikan latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada ankle sprain kronis. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test control group design. Penelitian ini dilakukan pada 16 orang, kelompok I terdiri dari 8 orang dengan intervensi yang diberikan adalah latihan proprioseptif dan theraband exercise dan kelompok II yang terdiri dari 8 orang dengan intervensi yang diberikan adalah latihan proprioseptif dan antero posterior glide. Stabilitas diukur menggunakan Balance Error Scoring System (BESS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan stabilitas pada kelompok perlakuan I dan II. Uji beda menggunakan paired sampel t-test, pada kelompok I didapatkan nilai rerata pre test 31,25±5,20 dan post test 3,25±1,66, didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas sebelum dan sesudah latihan pada kelompok I. Serta uji pada kelompok II didapatkan rerata pre test 29,75±4,26 dan post test 11,87±2,10 didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas sebelum dan sesudah latihan pada kelompok II. Hasil uji beda kedua sampel perlakuan menggunakan independent sample t-test selisih pada kelompok I dan kelompok II didapatkan rerata 28,00±4,34 dan 17,87±2,90 dengan p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas setelah perlakuan antara kelompok I dan kelompok II. Disimpulkan bahwa latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada pemain basket yang mengalami ankle sprain kronis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信