{"title":"教育计划的数据决策:校长成功的策略","authors":"M. s.","doi":"10.29210/189500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan berbasis data menempati peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan sekolah atau lembaga pendidikan dalam menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Pengambilan keputusan yang tidak berpihak kepada kepentingan belajar siswa masih sering terjadi di sekolah atau lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bentuk dan pola pengambilan keputusan dan merumuskan upaya-upaya konkrit guna mendesain perencanaan berbasis data di sekolah yang berpihak pada peningkatan hasil dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini mengambil data dari 20 sekolah yang tersebar di Provinsi Jambi. Partisipan terdiri dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Sampel yang digunakan diambil secara acak (random sampling). Proses pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan di sekolah berbasis pada pemenuhan kebutuhan administratif dan akuntabilitas, data yang dikumpulkan belum ditujukan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk perbaikan proses dan hasil belajar siswa. Secara umum ada beberapa tahapan pengambilan keputusan yang dilakukan, yakni: identifikasi masalah atau isu yang dihadapi, pengumpulan data, penilaian alternatif, pemilihan alternatif, dan pelaksanaan keputusan. Adapun tantangan membudayakan perencanaan berbasis data di level sekolah yaitu ketersediaan data, kompetensi sumber daya manusia, dukungan dari pihak terkait, dan budaya organisasi.","PeriodicalId":31453,"journal":{"name":"Jurnal Konseling dan Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengambilan Keputusan Berbasis Data untuk Perencanaan Pendidikan: Strategi untuk Keberhasilan Kepala Sekolah\",\"authors\":\"M. s.\",\"doi\":\"10.29210/189500\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perencanaan berbasis data menempati peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan sekolah atau lembaga pendidikan dalam menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Pengambilan keputusan yang tidak berpihak kepada kepentingan belajar siswa masih sering terjadi di sekolah atau lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bentuk dan pola pengambilan keputusan dan merumuskan upaya-upaya konkrit guna mendesain perencanaan berbasis data di sekolah yang berpihak pada peningkatan hasil dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini mengambil data dari 20 sekolah yang tersebar di Provinsi Jambi. Partisipan terdiri dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Sampel yang digunakan diambil secara acak (random sampling). Proses pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan di sekolah berbasis pada pemenuhan kebutuhan administratif dan akuntabilitas, data yang dikumpulkan belum ditujukan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk perbaikan proses dan hasil belajar siswa. Secara umum ada beberapa tahapan pengambilan keputusan yang dilakukan, yakni: identifikasi masalah atau isu yang dihadapi, pengumpulan data, penilaian alternatif, pemilihan alternatif, dan pelaksanaan keputusan. Adapun tantangan membudayakan perencanaan berbasis data di level sekolah yaitu ketersediaan data, kompetensi sumber daya manusia, dukungan dari pihak terkait, dan budaya organisasi.\",\"PeriodicalId\":31453,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Konseling dan Pendidikan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Konseling dan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29210/189500\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Konseling dan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29210/189500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengambilan Keputusan Berbasis Data untuk Perencanaan Pendidikan: Strategi untuk Keberhasilan Kepala Sekolah
Perencanaan berbasis data menempati peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan sekolah atau lembaga pendidikan dalam menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Pengambilan keputusan yang tidak berpihak kepada kepentingan belajar siswa masih sering terjadi di sekolah atau lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bentuk dan pola pengambilan keputusan dan merumuskan upaya-upaya konkrit guna mendesain perencanaan berbasis data di sekolah yang berpihak pada peningkatan hasil dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini mengambil data dari 20 sekolah yang tersebar di Provinsi Jambi. Partisipan terdiri dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Sampel yang digunakan diambil secara acak (random sampling). Proses pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan di sekolah berbasis pada pemenuhan kebutuhan administratif dan akuntabilitas, data yang dikumpulkan belum ditujukan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk perbaikan proses dan hasil belajar siswa. Secara umum ada beberapa tahapan pengambilan keputusan yang dilakukan, yakni: identifikasi masalah atau isu yang dihadapi, pengumpulan data, penilaian alternatif, pemilihan alternatif, dan pelaksanaan keputusan. Adapun tantangan membudayakan perencanaan berbasis data di level sekolah yaitu ketersediaan data, kompetensi sumber daya manusia, dukungan dari pihak terkait, dan budaya organisasi.