Juan Pandu Gya Nur Rochman, Amien Widodo, Thufeil Amr Adausy, Hanif Dhiyaz Ulhaq F
{"title":"发现所谓的古代遗址使用温纳的阻抗率配置方法,在Bondowoso区的alas威尔斯遗址","authors":"Juan Pandu Gya Nur Rochman, Amien Widodo, Thufeil Amr Adausy, Hanif Dhiyaz Ulhaq F","doi":"10.13057/ijap.v12i1.54349","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"ParSub1\"><span lang=\"EN-ID\">Penemuan struktur batubata kuno di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso menjadi menarik untuk diteliti, karena selama ini Kabupaten Bondowoso </span><span>umumnya berupa</span><span lang=\"EN-ID\"> peninggalan zaman batu besar yaitu Situs Megalithikum. </span><span>Tujuan penelitian ini adalah untuk identifikasi struktur batu bata di situs tersebut</span><span lang=\"EN-ID\">. </span><span>Metode yang digunakan adalah</span><span lang=\"EN-ID\"> metode geolistrik</span><span> konfigurasi wenner</span><span lang=\"EN-ID\"> yang dapat menggambarkan kondisi bawah permukaan </span><span>dan dugaan stuktur batu bata </span><span lang=\"EN-ID\">berdasarkan perbedaan nilai resistivitas batuan<em>. </em></span><span>Jumlah Lintasan pengukuran sebanyak </span><span lang=\"EN-ID\">4 lintasan, dengan panjang untuk lintasan 1,3, dan 4 sepanjang 48 meter dengan spasi 1 meter sedangkan lintasan 2 sepanjang 96 meter dengan spasi 2 meter. Data hasil pengolahan berupa data penampang nilai resistivitas. Berdasarkan hasil pengolahan, </span><span>didapatkan</span><span lang=\"EN-ID\"> litologi batuan breksi, batuan andesit, dan lempung pasiran. Persebaran nilai resistivitas batuan breksi memiliki range nilai (34 – 101 Ωmeter), batuan andesit memiliki range (102 – 141 Ωmeter), batuan lempung pasiran memiliki range ( 26 – 33 Ωmeter), anomali terdeteksi dengan range nilai (19 - 25Ωmeter) sebagai batubata. Anomali tersebut terdapat pada lintasan 1, 3, dan 4. Penemuan anomali tersebut diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk melakukan proses pengembangan selanjutnya.</span></p>","PeriodicalId":31930,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Applied Physics","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Dugaan Situs Purbakala Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner di Situs Alassumur, Kabupaten Bondowoso\",\"authors\":\"Juan Pandu Gya Nur Rochman, Amien Widodo, Thufeil Amr Adausy, Hanif Dhiyaz Ulhaq F\",\"doi\":\"10.13057/ijap.v12i1.54349\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p class=\\\"ParSub1\\\"><span lang=\\\"EN-ID\\\">Penemuan struktur batubata kuno di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso menjadi menarik untuk diteliti, karena selama ini Kabupaten Bondowoso </span><span>umumnya berupa</span><span lang=\\\"EN-ID\\\"> peninggalan zaman batu besar yaitu Situs Megalithikum. </span><span>Tujuan penelitian ini adalah untuk identifikasi struktur batu bata di situs tersebut</span><span lang=\\\"EN-ID\\\">. </span><span>Metode yang digunakan adalah</span><span lang=\\\"EN-ID\\\"> metode geolistrik</span><span> konfigurasi wenner</span><span lang=\\\"EN-ID\\\"> yang dapat menggambarkan kondisi bawah permukaan </span><span>dan dugaan stuktur batu bata </span><span lang=\\\"EN-ID\\\">berdasarkan perbedaan nilai resistivitas batuan<em>. </em></span><span>Jumlah Lintasan pengukuran sebanyak </span><span lang=\\\"EN-ID\\\">4 lintasan, dengan panjang untuk lintasan 1,3, dan 4 sepanjang 48 meter dengan spasi 1 meter sedangkan lintasan 2 sepanjang 96 meter dengan spasi 2 meter. Data hasil pengolahan berupa data penampang nilai resistivitas. Berdasarkan hasil pengolahan, </span><span>didapatkan</span><span lang=\\\"EN-ID\\\"> litologi batuan breksi, batuan andesit, dan lempung pasiran. Persebaran nilai resistivitas batuan breksi memiliki range nilai (34 – 101 Ωmeter), batuan andesit memiliki range (102 – 141 Ωmeter), batuan lempung pasiran memiliki range ( 26 – 33 Ωmeter), anomali terdeteksi dengan range nilai (19 - 25Ωmeter) sebagai batubata. Anomali tersebut terdapat pada lintasan 1, 3, dan 4. Penemuan anomali tersebut diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk melakukan proses pengembangan selanjutnya.</span></p>\",\"PeriodicalId\":31930,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Applied Physics\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Applied Physics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.13057/ijap.v12i1.54349\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Applied Physics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.13057/ijap.v12i1.54349","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Dugaan Situs Purbakala Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner di Situs Alassumur, Kabupaten Bondowoso
Penemuan struktur batubata kuno di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso menjadi menarik untuk diteliti, karena selama ini Kabupaten Bondowoso umumnya berupa peninggalan zaman batu besar yaitu Situs Megalithikum. Tujuan penelitian ini adalah untuk identifikasi struktur batu bata di situs tersebut. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi wenner yang dapat menggambarkan kondisi bawah permukaan dan dugaan stuktur batu bata berdasarkan perbedaan nilai resistivitas batuan. Jumlah Lintasan pengukuran sebanyak 4 lintasan, dengan panjang untuk lintasan 1,3, dan 4 sepanjang 48 meter dengan spasi 1 meter sedangkan lintasan 2 sepanjang 96 meter dengan spasi 2 meter. Data hasil pengolahan berupa data penampang nilai resistivitas. Berdasarkan hasil pengolahan, didapatkan litologi batuan breksi, batuan andesit, dan lempung pasiran. Persebaran nilai resistivitas batuan breksi memiliki range nilai (34 – 101 Ωmeter), batuan andesit memiliki range (102 – 141 Ωmeter), batuan lempung pasiran memiliki range ( 26 – 33 Ωmeter), anomali terdeteksi dengan range nilai (19 - 25Ωmeter) sebagai batubata. Anomali tersebut terdapat pada lintasan 1, 3, dan 4. Penemuan anomali tersebut diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk melakukan proses pengembangan selanjutnya.