Efrensiana Ana Melti, I. G. Antha Kasmawan, I. Supardi
{"title":"暴露对辐射图像质量的影响取决于腹部检查对象的厚度","authors":"Efrensiana Ana Melti, I. G. Antha Kasmawan, I. Supardi","doi":"10.24843/bf.2024.v25.i01.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh eksposi terhadap kualitas citra radiografi berdasarkan ketebalan objek pada pemeriksaaan abdomen. Ketebalan objek berdampak pada banyak dan sedikitnya jumlah penggunaan eksposi (paparan radiasi) yang digunakan yang akan mempengaruhi kualitas citra (gambar) yang dihasilkan. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari 28 pasien melalui pengukuran tebal abdomen, tegangan tabung serta kuat arus dan waktu yang tercatat pada pesawat sinar-X. Penelitian ini menggunakan proyeksi antero posterior (AP) supine secara acak terhadap pasien yang menjalani pemeriksaan abdomen dari rentang umur 40-60 tahun. Rentang usia tersebut masing-masing dibuat dalam interval tiga tahun yaitu 40-42, 43-45, 46-48, 49-51, 52-54, 55-57, 58-60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal ukuran abdomen maka penggunaan eksposi akan semakin meningkat. Kualitas citra akan menurun jika nilai indeks eksposi (IE) tidak optimum (nilai optimum IE sekitar 1000 sampai 2000). Pada penelitian ini, nilai IE tertinggi yang diperoleh adalah sebesar 2189 dan nilai IE terendah sebesar 965, dan kedua nilai tersebut tidak optimum. Untuk nilai IE tertinggi (2189), citra yang diperoleh berwarna lebih hitam sedangkan untuk nilai IE terendah (965), citra yang diperoleh berwarna putih dan buram.","PeriodicalId":32375,"journal":{"name":"Buletin Fisika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Eksposi terhadap Kualitas Citra Radiografi Berdasarkan Ketebalan Objek pada Pemeriksaan Abdomen\",\"authors\":\"Efrensiana Ana Melti, I. G. Antha Kasmawan, I. Supardi\",\"doi\":\"10.24843/bf.2024.v25.i01.p07\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh eksposi terhadap kualitas citra radiografi berdasarkan ketebalan objek pada pemeriksaaan abdomen. Ketebalan objek berdampak pada banyak dan sedikitnya jumlah penggunaan eksposi (paparan radiasi) yang digunakan yang akan mempengaruhi kualitas citra (gambar) yang dihasilkan. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari 28 pasien melalui pengukuran tebal abdomen, tegangan tabung serta kuat arus dan waktu yang tercatat pada pesawat sinar-X. Penelitian ini menggunakan proyeksi antero posterior (AP) supine secara acak terhadap pasien yang menjalani pemeriksaan abdomen dari rentang umur 40-60 tahun. Rentang usia tersebut masing-masing dibuat dalam interval tiga tahun yaitu 40-42, 43-45, 46-48, 49-51, 52-54, 55-57, 58-60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal ukuran abdomen maka penggunaan eksposi akan semakin meningkat. Kualitas citra akan menurun jika nilai indeks eksposi (IE) tidak optimum (nilai optimum IE sekitar 1000 sampai 2000). Pada penelitian ini, nilai IE tertinggi yang diperoleh adalah sebesar 2189 dan nilai IE terendah sebesar 965, dan kedua nilai tersebut tidak optimum. Untuk nilai IE tertinggi (2189), citra yang diperoleh berwarna lebih hitam sedangkan untuk nilai IE terendah (965), citra yang diperoleh berwarna putih dan buram.\",\"PeriodicalId\":32375,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Fisika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/bf.2024.v25.i01.p07\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/bf.2024.v25.i01.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Eksposi terhadap Kualitas Citra Radiografi Berdasarkan Ketebalan Objek pada Pemeriksaan Abdomen
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh eksposi terhadap kualitas citra radiografi berdasarkan ketebalan objek pada pemeriksaaan abdomen. Ketebalan objek berdampak pada banyak dan sedikitnya jumlah penggunaan eksposi (paparan radiasi) yang digunakan yang akan mempengaruhi kualitas citra (gambar) yang dihasilkan. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari 28 pasien melalui pengukuran tebal abdomen, tegangan tabung serta kuat arus dan waktu yang tercatat pada pesawat sinar-X. Penelitian ini menggunakan proyeksi antero posterior (AP) supine secara acak terhadap pasien yang menjalani pemeriksaan abdomen dari rentang umur 40-60 tahun. Rentang usia tersebut masing-masing dibuat dalam interval tiga tahun yaitu 40-42, 43-45, 46-48, 49-51, 52-54, 55-57, 58-60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal ukuran abdomen maka penggunaan eksposi akan semakin meningkat. Kualitas citra akan menurun jika nilai indeks eksposi (IE) tidak optimum (nilai optimum IE sekitar 1000 sampai 2000). Pada penelitian ini, nilai IE tertinggi yang diperoleh adalah sebesar 2189 dan nilai IE terendah sebesar 965, dan kedua nilai tersebut tidak optimum. Untuk nilai IE tertinggi (2189), citra yang diperoleh berwarna lebih hitam sedangkan untuk nilai IE terendah (965), citra yang diperoleh berwarna putih dan buram.