{"title":"论小说《99天》中的宗教信仰","authors":"Syamsun Syamsun","doi":"10.2345/JM.V1I1.720.G486","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Objek formal penelitian ini adalah nilai-nilai religius yang berhubungan antara manusia dan Tuhan-Nya. Sedangkan objek materialnya adalah tokoh (pelaku) dalam novel 99 Hari di Prancis yang menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai religius. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Religiusitas dalam Novel 99 Hari di Prancis karya Wiwid Prasetiyo dengan menggunakan kajian feminisme. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, karena data diambil dalam novel 99 Hari di Prancis karya Wiwid Prasetiyo yang terbit pada bulan Desember 2012 dengan tebal 482 halaman. Penelitian yang menggunakan metode deskripsi kualitatif ini akan membedah tentang “agama dan wanita” yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Hasil yang diperoleh adalah (1) religiusitas harus terpatri dalam hati setiap insan, (2) ketidakadilan kerap dirasakan oleh wanita, dan (3) perjuangan Maria untuk memperoleh feminisme, yang juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kesimpulan adalah religiusitas harus terpatri dalam hati setiap individu. Niscaya, religiusitas akan menuntun manusia ke jalan yang benar. Selain itu, wanita bukanlah orang yang lemah, semua orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Wanita harus bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan juga agama.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO KAJIAN FEMINISME\",\"authors\":\"Syamsun Syamsun\",\"doi\":\"10.2345/JM.V1I1.720.G486\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Objek formal penelitian ini adalah nilai-nilai religius yang berhubungan antara manusia dan Tuhan-Nya. Sedangkan objek materialnya adalah tokoh (pelaku) dalam novel 99 Hari di Prancis yang menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai religius. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Religiusitas dalam Novel 99 Hari di Prancis karya Wiwid Prasetiyo dengan menggunakan kajian feminisme. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, karena data diambil dalam novel 99 Hari di Prancis karya Wiwid Prasetiyo yang terbit pada bulan Desember 2012 dengan tebal 482 halaman. Penelitian yang menggunakan metode deskripsi kualitatif ini akan membedah tentang “agama dan wanita” yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Hasil yang diperoleh adalah (1) religiusitas harus terpatri dalam hati setiap insan, (2) ketidakadilan kerap dirasakan oleh wanita, dan (3) perjuangan Maria untuk memperoleh feminisme, yang juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kesimpulan adalah religiusitas harus terpatri dalam hati setiap individu. Niscaya, religiusitas akan menuntun manusia ke jalan yang benar. Selain itu, wanita bukanlah orang yang lemah, semua orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Wanita harus bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan juga agama.\",\"PeriodicalId\":31032,\"journal\":{\"name\":\"Modeling Jurnal Program Studi PGMI\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-03-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Modeling Jurnal Program Studi PGMI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.2345/JM.V1I1.720.G486\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2345/JM.V1I1.720.G486","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO KAJIAN FEMINISME
Objek formal penelitian ini adalah nilai-nilai religius yang berhubungan antara manusia dan Tuhan-Nya. Sedangkan objek materialnya adalah tokoh (pelaku) dalam novel 99 Hari di Prancis yang menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai religius. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Religiusitas dalam Novel 99 Hari di Prancis karya Wiwid Prasetiyo dengan menggunakan kajian feminisme. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, karena data diambil dalam novel 99 Hari di Prancis karya Wiwid Prasetiyo yang terbit pada bulan Desember 2012 dengan tebal 482 halaman. Penelitian yang menggunakan metode deskripsi kualitatif ini akan membedah tentang “agama dan wanita” yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Hasil yang diperoleh adalah (1) religiusitas harus terpatri dalam hati setiap insan, (2) ketidakadilan kerap dirasakan oleh wanita, dan (3) perjuangan Maria untuk memperoleh feminisme, yang juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kesimpulan adalah religiusitas harus terpatri dalam hati setiap individu. Niscaya, religiusitas akan menuntun manusia ke jalan yang benar. Selain itu, wanita bukanlah orang yang lemah, semua orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Wanita harus bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan juga agama.