{"title":"Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Dasar Kajian Keislaman Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponitanak","authors":"S. Suhardiman","doi":"10.24260/AT-TURATS.V13I2.1475.G746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran Dasar Kajian Keislaman yang merupakan mata kuliah yang menjadi mata kuliah yang membahas tentang beberapa materi terkait dengan sumber hukum (dalil), hukum, kaidah dan ijtihad yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah, Ulumul Qur’an dan Hadis sebagai kelompok mata kuliah Instutusional berfungsi menyajikan pengetahuan tentang dasar-dasar Ulumul Qur’an (ilmu-ilmu al-Qur’an) dan ulum al-Hadis (ilmu-ilmu Hadis), Oleh sebab itu, Dasar Kajian Keislaman merupakan instrumen utama yang menjadi dasar dan fondasi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam rangka memberikan pemahaman dalam bidang fiqh ushul fiqh, ilmu qur’an dan ilmu Hadits guna pembentukan dan pengembangan kajian keislaman pada mahasiswa. Adapun bentuk pemanfatan TIK yang dilakukan antaranya dengan memenfaatkan laptop sebagai media dan sumber belajar, LCD (Liquid Crystal Display) / Proyektor, Jaringan Internet, E-mail (electronic mail) dan Sosial Media, Slide Presentasi, Smart Phone dan E-learning. Sedangkan optimasilisi yang dilakukan dalam pemanfaatan TIK tersebut diantaranya dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana sebagai strategi pemanfaatan TIK secara optimal dengan menyediakan peralatan dan perlengkapan berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Serta dengan memberikan motivasi para dosen dan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui kegiatan workshop maupun pelatihan-pelatihan, baik pelatihan yang dilaksanakan secara mandiri maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lainnya","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"13 1","pages":"94-104"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AtTurats","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24260/AT-TURATS.V13I2.1475.G746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Dasar Kajian Keislaman Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponitanak
Tulisan ini membahas bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran Dasar Kajian Keislaman yang merupakan mata kuliah yang menjadi mata kuliah yang membahas tentang beberapa materi terkait dengan sumber hukum (dalil), hukum, kaidah dan ijtihad yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah, Ulumul Qur’an dan Hadis sebagai kelompok mata kuliah Instutusional berfungsi menyajikan pengetahuan tentang dasar-dasar Ulumul Qur’an (ilmu-ilmu al-Qur’an) dan ulum al-Hadis (ilmu-ilmu Hadis), Oleh sebab itu, Dasar Kajian Keislaman merupakan instrumen utama yang menjadi dasar dan fondasi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam rangka memberikan pemahaman dalam bidang fiqh ushul fiqh, ilmu qur’an dan ilmu Hadits guna pembentukan dan pengembangan kajian keislaman pada mahasiswa. Adapun bentuk pemanfatan TIK yang dilakukan antaranya dengan memenfaatkan laptop sebagai media dan sumber belajar, LCD (Liquid Crystal Display) / Proyektor, Jaringan Internet, E-mail (electronic mail) dan Sosial Media, Slide Presentasi, Smart Phone dan E-learning. Sedangkan optimasilisi yang dilakukan dalam pemanfaatan TIK tersebut diantaranya dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana sebagai strategi pemanfaatan TIK secara optimal dengan menyediakan peralatan dan perlengkapan berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Serta dengan memberikan motivasi para dosen dan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui kegiatan workshop maupun pelatihan-pelatihan, baik pelatihan yang dilaksanakan secara mandiri maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lainnya