年度缓解示例:

Mimbar Hukum Pub Date : 2020-02-15 DOI:10.22146/jmh.44624
Shannon Suryaatmadja
{"title":"年度缓解示例:","authors":"Shannon Suryaatmadja","doi":"10.22146/jmh.44624","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The rapid development of space activities has increased the risk of space object collisions in orbit, particularly of space debris . This situation potentially harms satellites and endange rs space missions. To date, international efforts generally result in non-legally binding products or soft laws, providing only guidance to form a national legal framework in mitigating space debris. This article aims to review Indonesia’s efficacy in regulating its space activities to minimize space debris generation and risks. It also examines mitigation efforts in several other countries with the intention of providing input for the current national legal framework. Intisari Pesatnya perkembangan kegiatan antariksa meningkatkan risiko tabrakan antar objek antariksa pada orbit bumi, terutama sampah antariksa. Situasi ini berpotensi merusak satelit hingga membahayakan keberlangsungan misi antariksa. Hingga kini, upaya internasional baru sanggup melahirkan produk hukum tidak mengikat, sehingga hanya mampu mengarahkan negara untuk menyusun kerangka hukum nasional dengan memperhatikan perihal mitigasi sampah antariksa. Artikel ini akan mengkaji kesiapan regulasi nasional untuk meminimalkan risiko timbul dan bertambahnya sampah antariksa. Dibahas pula perbandingan upaya mitigasi pada beberapa negara lain guna memberi masukan bagi Indonesia.","PeriodicalId":30794,"journal":{"name":"Mimbar Hukum","volume":"32 1","pages":"89-105"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MITIGASI SAMPAH ANTARIKSA: MENINJAU KESIAPAN REGULASI NASIONAL\",\"authors\":\"Shannon Suryaatmadja\",\"doi\":\"10.22146/jmh.44624\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract The rapid development of space activities has increased the risk of space object collisions in orbit, particularly of space debris . This situation potentially harms satellites and endange rs space missions. To date, international efforts generally result in non-legally binding products or soft laws, providing only guidance to form a national legal framework in mitigating space debris. This article aims to review Indonesia’s efficacy in regulating its space activities to minimize space debris generation and risks. It also examines mitigation efforts in several other countries with the intention of providing input for the current national legal framework. Intisari Pesatnya perkembangan kegiatan antariksa meningkatkan risiko tabrakan antar objek antariksa pada orbit bumi, terutama sampah antariksa. Situasi ini berpotensi merusak satelit hingga membahayakan keberlangsungan misi antariksa. Hingga kini, upaya internasional baru sanggup melahirkan produk hukum tidak mengikat, sehingga hanya mampu mengarahkan negara untuk menyusun kerangka hukum nasional dengan memperhatikan perihal mitigasi sampah antariksa. Artikel ini akan mengkaji kesiapan regulasi nasional untuk meminimalkan risiko timbul dan bertambahnya sampah antariksa. Dibahas pula perbandingan upaya mitigasi pada beberapa negara lain guna memberi masukan bagi Indonesia.\",\"PeriodicalId\":30794,\"journal\":{\"name\":\"Mimbar Hukum\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"89-105\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mimbar Hukum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jmh.44624\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mimbar Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jmh.44624","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要空间活动的迅速发展增加了轨道上空间物体碰撞的风险,特别是空间碎片碰撞的风险。这种情况可能会危害卫星并危及太空任务。迄今为止,国际努力通常产生了不具法律约束力的产品或软法律,只为形成一个减缓空间碎片的国家法律框架提供了指导。本文旨在审查印度尼西亚在规范其空间活动以尽量减少空间碎片的产生和风险方面的有效性。它还审查了其他几个国家的缓解努力,旨在为当前的国家法律框架提供投入。该信息的直觉是,星际活动的发展增加了地球轨道上星际物体之间碰撞的风险,尤其是星际垃圾。这种情况可能会损坏卫星,危及星际任务的连续性。到目前为止,新的国际努力已经能够提供不具约束力的法律产品,因此他们只能指示国家通过关注州际废物缓解问题来制定国家法律框架。本文将研究国家监管的准备情况,以最大限度地减少星际垃圾的发展和增加风险。利用对印度尼西亚的投入,对其他一些国家的缓解努力进行了比较。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MITIGASI SAMPAH ANTARIKSA: MENINJAU KESIAPAN REGULASI NASIONAL
Abstract The rapid development of space activities has increased the risk of space object collisions in orbit, particularly of space debris . This situation potentially harms satellites and endange rs space missions. To date, international efforts generally result in non-legally binding products or soft laws, providing only guidance to form a national legal framework in mitigating space debris. This article aims to review Indonesia’s efficacy in regulating its space activities to minimize space debris generation and risks. It also examines mitigation efforts in several other countries with the intention of providing input for the current national legal framework. Intisari Pesatnya perkembangan kegiatan antariksa meningkatkan risiko tabrakan antar objek antariksa pada orbit bumi, terutama sampah antariksa. Situasi ini berpotensi merusak satelit hingga membahayakan keberlangsungan misi antariksa. Hingga kini, upaya internasional baru sanggup melahirkan produk hukum tidak mengikat, sehingga hanya mampu mengarahkan negara untuk menyusun kerangka hukum nasional dengan memperhatikan perihal mitigasi sampah antariksa. Artikel ini akan mengkaji kesiapan regulasi nasional untuk meminimalkan risiko timbul dan bertambahnya sampah antariksa. Dibahas pula perbandingan upaya mitigasi pada beberapa negara lain guna memberi masukan bagi Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信