Ria Yuliani, Dewa Ayu Sukma Pranastia, N. N. Rupiasih, I. Supardi, K. N. Suarbawa
{"title":"Pengaruh Ikat Silang Glutaraldehid Terhadap Morfologi Nanofiber Komposit PVA/Chitosan/Kolagen","authors":"Ria Yuliani, Dewa Ayu Sukma Pranastia, N. N. Rupiasih, I. Supardi, K. N. Suarbawa","doi":"10.24843/bf.2024.v25.i01.p08","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk meningkatkan stabilitas nanofiber komposit PVA/kitosan/kolagen (PChK) dalam air, salah satunya dapat dilakukan melalui ikatan silang dengan glutaraldehid (GA). Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ikatan silang GA terhadap morfologi nanofiber komposit PChK. Nanofiber komposit yang digunakan adalah P8Ch2K2, P8Ch2K4, dan P8Ch2K8, larutan Aseton:GA:HCl=9:1:0,01, dan waktu reaksi ±4 jam. Karakterisasi nanofiber dilakukan dengan SEM dan dianalisis menggunakan ImageJ dan Origin. Diperoleh bahwa nanofibers ikat silang GA memiliki diameter serat rata-rata lebih besar yaitu dengan peningkatan rata-rata 7,54% dan panjang serat lebih kontinu yaitu dengan peningkatan panjang rata-rata 42,06%, dibandingkan dengan nanofibers tanpa ikat silang GA.","PeriodicalId":32375,"journal":{"name":"Buletin Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/bf.2024.v25.i01.p08","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Ikat Silang Glutaraldehid Terhadap Morfologi Nanofiber Komposit PVA/Chitosan/Kolagen
Untuk meningkatkan stabilitas nanofiber komposit PVA/kitosan/kolagen (PChK) dalam air, salah satunya dapat dilakukan melalui ikatan silang dengan glutaraldehid (GA). Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ikatan silang GA terhadap morfologi nanofiber komposit PChK. Nanofiber komposit yang digunakan adalah P8Ch2K2, P8Ch2K4, dan P8Ch2K8, larutan Aseton:GA:HCl=9:1:0,01, dan waktu reaksi ±4 jam. Karakterisasi nanofiber dilakukan dengan SEM dan dianalisis menggunakan ImageJ dan Origin. Diperoleh bahwa nanofibers ikat silang GA memiliki diameter serat rata-rata lebih besar yaitu dengan peningkatan rata-rata 7,54% dan panjang serat lebih kontinu yaitu dengan peningkatan panjang rata-rata 42,06%, dibandingkan dengan nanofibers tanpa ikat silang GA.