{"title":"2017年版《人民日报》编辑文本的语言分析为十二年级高中编辑文本教学材料","authors":"Tusmawati Ningsih, Mira Nuryanti, Diki Mutaqin","doi":"10.21107/metalingua.v4i1.6121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran literasi. Berkaitan dengan hal tersebut, peserta didik dihadapkan pada salah satu kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan menganalisis teks. kegiatan menganalisis teks merupakan salah satu kegiatan membaca sehingga peserta didik diharapkan mampu membedakan ciri-ciri yang ada pada setiap teks, terutama ciri kebahasaan teks. Dengan cara demikian, peserta didik diharapkan dapat mengenali suatu teks dengan mudah, tepat, dapat mereproduksi, mengkreasikannya secara benar dan menarik. Rumusan masalah: bagaimana ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017? Dan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017?Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017 dan menjelaskan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial harian Pikiran Rakyat edisi 2017. Subjek penelitian ini adalah teks editorial yang diambil dari surat kabar harian Pikiran Rakyat edisi April 2017. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan model penelitian kualitatif dengan desain Teori Dasar ( grounded theory ). Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data dokumentasi teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi April 2017, dan validasi pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII. Data yang terkumpul, dianalisis dengan strategi Koding dan perhitungan kevaliditasan pengembangan materi ajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri kebahasaan teks editorial terdiri dari ungkapan-ungkapan retoris, kata-kata populer, ragam konjungsi, dan kata ganti/pronomina (persona dan penunjuk). Selanjutnya, hasil validasi terhadap pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII adalah 86,11 % yang artinya sangat valid atau layak/dapat digunakan tanpa ada revisi.","PeriodicalId":33940,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI 2017 SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS EDITORIAL SMA KELAS XII\",\"authors\":\"Tusmawati Ningsih, Mira Nuryanti, Diki Mutaqin\",\"doi\":\"10.21107/metalingua.v4i1.6121\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran literasi. Berkaitan dengan hal tersebut, peserta didik dihadapkan pada salah satu kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan menganalisis teks. kegiatan menganalisis teks merupakan salah satu kegiatan membaca sehingga peserta didik diharapkan mampu membedakan ciri-ciri yang ada pada setiap teks, terutama ciri kebahasaan teks. Dengan cara demikian, peserta didik diharapkan dapat mengenali suatu teks dengan mudah, tepat, dapat mereproduksi, mengkreasikannya secara benar dan menarik. Rumusan masalah: bagaimana ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017? Dan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017?Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017 dan menjelaskan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial harian Pikiran Rakyat edisi 2017. Subjek penelitian ini adalah teks editorial yang diambil dari surat kabar harian Pikiran Rakyat edisi April 2017. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan model penelitian kualitatif dengan desain Teori Dasar ( grounded theory ). Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data dokumentasi teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi April 2017, dan validasi pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII. Data yang terkumpul, dianalisis dengan strategi Koding dan perhitungan kevaliditasan pengembangan materi ajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri kebahasaan teks editorial terdiri dari ungkapan-ungkapan retoris, kata-kata populer, ragam konjungsi, dan kata ganti/pronomina (persona dan penunjuk). Selanjutnya, hasil validasi terhadap pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII adalah 86,11 % yang artinya sangat valid atau layak/dapat digunakan tanpa ada revisi.\",\"PeriodicalId\":33940,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/metalingua.v4i1.6121\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/metalingua.v4i1.6121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI 2017 SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS EDITORIAL SMA KELAS XII
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran literasi. Berkaitan dengan hal tersebut, peserta didik dihadapkan pada salah satu kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan menganalisis teks. kegiatan menganalisis teks merupakan salah satu kegiatan membaca sehingga peserta didik diharapkan mampu membedakan ciri-ciri yang ada pada setiap teks, terutama ciri kebahasaan teks. Dengan cara demikian, peserta didik diharapkan dapat mengenali suatu teks dengan mudah, tepat, dapat mereproduksi, mengkreasikannya secara benar dan menarik. Rumusan masalah: bagaimana ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017? Dan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017?Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ciri kebahasaan teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi 2017 dan menjelaskan bagaimana pengembangan materi ajar berdasarkan hasil analisis kebahasaan teks editorial harian Pikiran Rakyat edisi 2017. Subjek penelitian ini adalah teks editorial yang diambil dari surat kabar harian Pikiran Rakyat edisi April 2017. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan model penelitian kualitatif dengan desain Teori Dasar ( grounded theory ). Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data dokumentasi teks editorial pada harian Pikiran Rakyat edisi April 2017, dan validasi pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII. Data yang terkumpul, dianalisis dengan strategi Koding dan perhitungan kevaliditasan pengembangan materi ajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri kebahasaan teks editorial terdiri dari ungkapan-ungkapan retoris, kata-kata populer, ragam konjungsi, dan kata ganti/pronomina (persona dan penunjuk). Selanjutnya, hasil validasi terhadap pengembangan materi ajar teks editorial SMA kelas XII adalah 86,11 % yang artinya sangat valid atau layak/dapat digunakan tanpa ada revisi.