运用gag模因培养英语学习者的口语能力和沟通意愿

Suprayogi Eko Pranoto, S. Suprayogi
{"title":"运用gag模因培养英语学习者的口语能力和沟通意愿","authors":"Suprayogi Eko Pranoto, S. Suprayogi","doi":"10.15408/ijee.v7i2.17496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research aimed at examining whether employing 9GAG humorous memes as ELT materials is effective in developing EFL learners’ speaking ability and their willingness to speak English. A group of Indonesian intermediate EFL learners were selected as respondents for this study and a series of pre-test was conducted to indicate their initial speaking ability and willingness to communicate before the incorporation of 9GAG humorous memes. The group then learned and practiced speaking skills using their routine topics but complemented with humorous materials adopted from the 9GAG application. Ten teaching and learning sessions were held and were followed by post-test to measure participants’ learning achievements as to speaking ability and willingness to speak. A SPSS software was used to calculate samples t-test to make comparisons between the pre-test and post-test of group’s test scores. The results indicated that using 9GAG humorous memes resulting in laughter is impactful in creating a relaxed atmosphere for EFL learners during learning sessions. Students' attention, retention, creativity, and critical thinking are also maintained and increased. It is concluded that humorous materials in language classes are effectively applicable in increasing learners’ speaking ability and willingness to communicate.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penggunaan meme humor 9GAG sebagai materi ELT efektif dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan kemauan siswa EFL untuk berbicara bahasa Inggris. Sekelompok pelajar EFL menengah Indonesia dipilih sebagai responden untuk penelitian ini dan serangkaian tes awal dilakukan untuk menunjukkan kemampuan berbicara awal mereka dan kemauan untuk berkomunikasi sebelum penggabungan meme lucu 9GAG. Kelompok tersebut kemudian belajar dan mempraktekkan keterampilan berbicara menggunakan topik rutin mereka tetapi dilengkapi dengan materi humor yang diadopsi dari aplikasi 9GAG. Sepuluh sesi belajar mengajar diadakan dan dilanjutkan dengan post test untuk mengukur prestasi belajar peserta dalam hal kemampuan berbicara dan kemauan berbicara. Software SPSS digunakan untuk menghitung sample t-test untuk membuat perbandingan antara nilai tes awal dan tes akhir kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan meme humor 9GAG yang menghasilkan tawa berdampak dalam menciptakan suasana santai bagi peserta didik EFL selama sesi pembelajaran. Perhatian, retensi, kreativitas, dan pemikiran kritis siswa juga dijaga dan ditingkatkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa materi humor di kelas bahasa dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan kemauan siswa untuk berkomunikasi. ","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":"{\"title\":\"Incorporating 9GAG Memes to Develop EFL Learners’ Speaking Ability and Willingness to Communicate\",\"authors\":\"Suprayogi Eko Pranoto, S. Suprayogi\",\"doi\":\"10.15408/ijee.v7i2.17496\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis research aimed at examining whether employing 9GAG humorous memes as ELT materials is effective in developing EFL learners’ speaking ability and their willingness to speak English. A group of Indonesian intermediate EFL learners were selected as respondents for this study and a series of pre-test was conducted to indicate their initial speaking ability and willingness to communicate before the incorporation of 9GAG humorous memes. The group then learned and practiced speaking skills using their routine topics but complemented with humorous materials adopted from the 9GAG application. Ten teaching and learning sessions were held and were followed by post-test to measure participants’ learning achievements as to speaking ability and willingness to speak. A SPSS software was used to calculate samples t-test to make comparisons between the pre-test and post-test of group’s test scores. The results indicated that using 9GAG humorous memes resulting in laughter is impactful in creating a relaxed atmosphere for EFL learners during learning sessions. Students' attention, retention, creativity, and critical thinking are also maintained and increased. It is concluded that humorous materials in language classes are effectively applicable in increasing learners’ speaking ability and willingness to communicate.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penggunaan meme humor 9GAG sebagai materi ELT efektif dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan kemauan siswa EFL untuk berbicara bahasa Inggris. Sekelompok pelajar EFL menengah Indonesia dipilih sebagai responden untuk penelitian ini dan serangkaian tes awal dilakukan untuk menunjukkan kemampuan berbicara awal mereka dan kemauan untuk berkomunikasi sebelum penggabungan meme lucu 9GAG. Kelompok tersebut kemudian belajar dan mempraktekkan keterampilan berbicara menggunakan topik rutin mereka tetapi dilengkapi dengan materi humor yang diadopsi dari aplikasi 9GAG. Sepuluh sesi belajar mengajar diadakan dan dilanjutkan dengan post test untuk mengukur prestasi belajar peserta dalam hal kemampuan berbicara dan kemauan berbicara. Software SPSS digunakan untuk menghitung sample t-test untuk membuat perbandingan antara nilai tes awal dan tes akhir kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan meme humor 9GAG yang menghasilkan tawa berdampak dalam menciptakan suasana santai bagi peserta didik EFL selama sesi pembelajaran. Perhatian, retensi, kreativitas, dan pemikiran kritis siswa juga dijaga dan ditingkatkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa materi humor di kelas bahasa dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan kemauan siswa untuk berkomunikasi. \",\"PeriodicalId\":31076,\"journal\":{\"name\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"9\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/ijee.v7i2.17496\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v7i2.17496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9

摘要

摘要本研究旨在考察使用9GAG幽默模因作为英语教学材料是否能有效地培养英语学习者的口语能力和口语意愿。一组印尼中级EFL学习者被选为本研究的受访者,并进行了一系列预测试,以表明他们在加入9GAG幽默模因之前的初步口语能力和沟通意愿。然后,小组利用他们的日常话题学习和练习口语技巧,并辅以9GAG应用程序中采用的幽默材料。举行了十次教学会议,随后进行了后测试,以衡量参与者在口语能力和口语意愿方面的学习成绩。使用SPSS软件计算样本t检验,对各组的测试成绩进行测试前和测试后的比较。研究结果表明,在学习过程中,使用9GAG幽默模因可以产生笑声,有助于为英语学习者创造轻松的氛围。学生的注意力、记忆力、创造力和批判性思维也得到了保持和提高。研究结果表明,幽默材料在语言课堂中的应用能够有效地提高学习者的口语能力和交际意愿。本研究的目的是测试9GAG模因幽默作为英语教学材料的使用是否能有效地培养英语学生的口语能力和口语意愿。一组印尼中部的EFL学生被选为这项研究的响应者,并进行了一系列初步测试,以显示他们在合并前的最初说话能力和沟通意愿,同时还有一个有趣的9GAG。然后,该小组使用他们的日常话题学习和练习口语技能,但配备了9GAG应用程序采用的幽默材料。举行了十次学习会议,并继续进行后测试,以衡量参与者在口语能力和言语意愿方面的学习表现。使用SPSS软件计算t检验样本,对各组的初始检验值和最终检验值进行比较。研究表明,在学习过程中,使用产生笑声的9GAG幽默可以为EFL参与者创造一种放松的情绪。学生的注意力、记忆力、创造力和批判性思维也得到了保持和增强。因此,可以得出结论,幽默主题在语文课堂中的运用可以有效地提高学生的口语能力和交际欲望。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Incorporating 9GAG Memes to Develop EFL Learners’ Speaking Ability and Willingness to Communicate
ABSTRACTThis research aimed at examining whether employing 9GAG humorous memes as ELT materials is effective in developing EFL learners’ speaking ability and their willingness to speak English. A group of Indonesian intermediate EFL learners were selected as respondents for this study and a series of pre-test was conducted to indicate their initial speaking ability and willingness to communicate before the incorporation of 9GAG humorous memes. The group then learned and practiced speaking skills using their routine topics but complemented with humorous materials adopted from the 9GAG application. Ten teaching and learning sessions were held and were followed by post-test to measure participants’ learning achievements as to speaking ability and willingness to speak. A SPSS software was used to calculate samples t-test to make comparisons between the pre-test and post-test of group’s test scores. The results indicated that using 9GAG humorous memes resulting in laughter is impactful in creating a relaxed atmosphere for EFL learners during learning sessions. Students' attention, retention, creativity, and critical thinking are also maintained and increased. It is concluded that humorous materials in language classes are effectively applicable in increasing learners’ speaking ability and willingness to communicate.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penggunaan meme humor 9GAG sebagai materi ELT efektif dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan kemauan siswa EFL untuk berbicara bahasa Inggris. Sekelompok pelajar EFL menengah Indonesia dipilih sebagai responden untuk penelitian ini dan serangkaian tes awal dilakukan untuk menunjukkan kemampuan berbicara awal mereka dan kemauan untuk berkomunikasi sebelum penggabungan meme lucu 9GAG. Kelompok tersebut kemudian belajar dan mempraktekkan keterampilan berbicara menggunakan topik rutin mereka tetapi dilengkapi dengan materi humor yang diadopsi dari aplikasi 9GAG. Sepuluh sesi belajar mengajar diadakan dan dilanjutkan dengan post test untuk mengukur prestasi belajar peserta dalam hal kemampuan berbicara dan kemauan berbicara. Software SPSS digunakan untuk menghitung sample t-test untuk membuat perbandingan antara nilai tes awal dan tes akhir kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan meme humor 9GAG yang menghasilkan tawa berdampak dalam menciptakan suasana santai bagi peserta didik EFL selama sesi pembelajaran. Perhatian, retensi, kreativitas, dan pemikiran kritis siswa juga dijaga dan ditingkatkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa materi humor di kelas bahasa dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan kemauan siswa untuk berkomunikasi. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信