印度尼西亚伊斯兰银行Murābaḥah融资的文献研究

Ahmad Maulidizen
{"title":"印度尼西亚伊斯兰银行Murābaḥah融资的文献研究","authors":"Ahmad Maulidizen","doi":"10.21580/ECONOMICA.2018.9.1.2411","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islamic banking in Indonesia has experienced significant growth, including assets, financing provided and the number of customers. Islamic bank financing 70-80% is given to the community by using the contract of murābaḥah, in the form of consumptive and productive. Islamic bank operations must be guided by Fatwa of the National Sharia Council in order to carry out its optimal function economically and to run the Shari'a comprehensively. Therefore, this article will explain the concept of murābaḥah conceptually and application in Islamic banking in Indonesia. The purpose of writing this article so that the implementation of Murābaḥah contract in Islamic Bank in Indonesia can be in accordance with the principles of Shari'a that put forward the principle of justice and no party is harmed.Perbankan syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, termasuk aset, pembiayaan yang diberikan dan jumlah pelanggan. Pembiayaan bank syariah 70-80% diberikan kepada masyarakat dengan menggunakan kontrak murābaḥah, dalam bentuk konsumtif dan produktif. Kegiatan bank syariah harus dipandu oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional untuk menjalankan fungsi optimalnya secara ekonomis dan menjalankan syariat secara komprehensif. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang konsep murābaḥah secara konseptual dan aplikasinya pada Bank Islam di Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini agar pelaksanaan kontrak Murābaḥah di Bank Syariah di Indonesia dapat sesuai dengan prinsip syariah yang mengedepankan asas keadilan dan tidak ada pihak yang dirugikan.","PeriodicalId":55734,"journal":{"name":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Literature Study on Murābaḥah Financing in Islamic Banking in Indonesia\",\"authors\":\"Ahmad Maulidizen\",\"doi\":\"10.21580/ECONOMICA.2018.9.1.2411\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Islamic banking in Indonesia has experienced significant growth, including assets, financing provided and the number of customers. Islamic bank financing 70-80% is given to the community by using the contract of murābaḥah, in the form of consumptive and productive. Islamic bank operations must be guided by Fatwa of the National Sharia Council in order to carry out its optimal function economically and to run the Shari'a comprehensively. Therefore, this article will explain the concept of murābaḥah conceptually and application in Islamic banking in Indonesia. The purpose of writing this article so that the implementation of Murābaḥah contract in Islamic Bank in Indonesia can be in accordance with the principles of Shari'a that put forward the principle of justice and no party is harmed.Perbankan syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, termasuk aset, pembiayaan yang diberikan dan jumlah pelanggan. Pembiayaan bank syariah 70-80% diberikan kepada masyarakat dengan menggunakan kontrak murābaḥah, dalam bentuk konsumtif dan produktif. Kegiatan bank syariah harus dipandu oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional untuk menjalankan fungsi optimalnya secara ekonomis dan menjalankan syariat secara komprehensif. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang konsep murābaḥah secara konseptual dan aplikasinya pada Bank Islam di Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini agar pelaksanaan kontrak Murābaḥah di Bank Syariah di Indonesia dapat sesuai dengan prinsip syariah yang mengedepankan asas keadilan dan tidak ada pihak yang dirugikan.\",\"PeriodicalId\":55734,\"journal\":{\"name\":\"Economica Jurnal Ekonomi Islam\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Economica Jurnal Ekonomi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21580/ECONOMICA.2018.9.1.2411\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21580/ECONOMICA.2018.9.1.2411","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

摘要

印度尼西亚的伊斯兰银行业经历了显著的增长,包括资产、提供的融资和客户数量。伊斯兰银行70%至80%的资金是通过使用murābağah合同以消费和生产的形式提供给社区的。伊斯兰银行的运营必须在国家伊斯兰教法委员会的法特瓦的指导下,才能在经济上发挥其最佳职能,并全面管理伊斯兰教法。因此,本文将从概念上解释murābaşiah的概念及其在印度尼西亚伊斯兰银行业中的应用。撰写本文的目的是为了使Murābağah合同在印度尼西亚伊斯兰银行的实施能够符合伊斯兰教法提出的正义原则,任何一方都不受伤害。印尼的公司银行业务经历了显著增长,包括资产、提供的资金和客户数量。70-80%的公司银行费用是通过廉价合同以消费者和生产性的形式提供给公众的。公司银行业务活动必须由法特瓦国家公司董事会指导,以经济地履行其最佳职能,并在全球范围内运营公司。因此,本文将从概念上解释murābağah的概念及其在印度尼西亚伊斯兰银行中的应用。本条的目的是确保Murābağah在印度尼西亚叙利亚银行的合同执行符合一家公司的原则,该公司坚持正义,不伤害任何一方。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Literature Study on Murābaḥah Financing in Islamic Banking in Indonesia
Islamic banking in Indonesia has experienced significant growth, including assets, financing provided and the number of customers. Islamic bank financing 70-80% is given to the community by using the contract of murābaḥah, in the form of consumptive and productive. Islamic bank operations must be guided by Fatwa of the National Sharia Council in order to carry out its optimal function economically and to run the Shari'a comprehensively. Therefore, this article will explain the concept of murābaḥah conceptually and application in Islamic banking in Indonesia. The purpose of writing this article so that the implementation of Murābaḥah contract in Islamic Bank in Indonesia can be in accordance with the principles of Shari'a that put forward the principle of justice and no party is harmed.Perbankan syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, termasuk aset, pembiayaan yang diberikan dan jumlah pelanggan. Pembiayaan bank syariah 70-80% diberikan kepada masyarakat dengan menggunakan kontrak murābaḥah, dalam bentuk konsumtif dan produktif. Kegiatan bank syariah harus dipandu oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional untuk menjalankan fungsi optimalnya secara ekonomis dan menjalankan syariat secara komprehensif. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang konsep murābaḥah secara konseptual dan aplikasinya pada Bank Islam di Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini agar pelaksanaan kontrak Murābaḥah di Bank Syariah di Indonesia dapat sesuai dengan prinsip syariah yang mengedepankan asas keadilan dan tidak ada pihak yang dirugikan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信