比较精子干扰和自慰的结果与不孕的情况

Edy Priyanto, Fitranto Arjadi, Norina Agatri
{"title":"比较精子干扰和自慰的结果与不孕的情况","authors":"Edy Priyanto, Fitranto Arjadi, Norina Agatri","doi":"10.20884/1.mandala.2019.12.2.1601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasangan infertil semakin banyak ditemukan di Indonesia, 40% penyebab infertilitas terkait dengan faktor suami. Analisis sperma merupakan metode untuk mengetahui penyebab infertilitas. Metode masturbasi lebih direkomendasikan dibandingkan coitus interruptus. Kekurangan pada metode masturbasi adalah adanya beban psikologis dan latar belakang agama. Tujuan penelitian adalah membandingkan hasil analisis sperma dari hasil coitus interruptus dan masturbasi pada kasus infertilitas. Jenis penelitian adalah observasional analitik. Sampel penelitian berjumlah 97 laki-laki infertil yang melakukan pemeriksaan di RSIA Bunda Arif pada bulan Januari 2017 – Juni 2018. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis sperma menggunakan klasifikasi dari WHO tahun 2010. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna konsentrasi sperma (p=0,043) pada kelompok masturbasi 46,5 ± 7,2 dan kelompok coitus interruptus 18,7 ± 5,3. Hasil yang tidak bermakna pada motilitas (p=0,632) dan morfologi (p=0,722). Kesimpulan penelitian adalah analisis sperma dengan proses masturbasi lebih baik konsentrasinya dibandingkan dengan proses coitus interruptus pada kasus infertilitas. \n  \nInfertile couples are increasingly found in Indonesia and the 40% of many causes are related to husband factors consequently sperm analysis is needed to predict infertility. A method of masturbation is more recommended than coitus interruptus. The deficiency of masturbation method lies on psychological and religious burden. This research aims at comparing the sperm analysis resulted from coitus interuptus and masturbation in infertility cases. It belongs to observational analityc reserach. The subjects of the research were 97 infertile male patients who underwent examination in RSIA Bunda Arif in January 2017-June 2018 and total sampling method was applied. The sperm analysis utilized WHO classification in 2010 and independent t-test was used in statistics analysis. The results of this study showed the sperm comparison and research results (p = 0.043) in masturbation groups is 46.5 ± 7.2 and the coitus interruptus group is 18.7 ± 5.3 and the result is not suitable for motility (p = 0.632) and morphology (p = 0.722) in spite of the fact that it showed better in the masturbation group. The study concludes that the sperm concentration in sperm analysis in the masturbation process is better and more recommended than that of coitus interruptus.","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN HASIL ANALISIS SPERMA DARI PROSES COITUS INTERRUPTUS DAN MASTURBASI PADA KASUS INFERTILITAS\",\"authors\":\"Edy Priyanto, Fitranto Arjadi, Norina Agatri\",\"doi\":\"10.20884/1.mandala.2019.12.2.1601\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pasangan infertil semakin banyak ditemukan di Indonesia, 40% penyebab infertilitas terkait dengan faktor suami. Analisis sperma merupakan metode untuk mengetahui penyebab infertilitas. Metode masturbasi lebih direkomendasikan dibandingkan coitus interruptus. Kekurangan pada metode masturbasi adalah adanya beban psikologis dan latar belakang agama. Tujuan penelitian adalah membandingkan hasil analisis sperma dari hasil coitus interruptus dan masturbasi pada kasus infertilitas. Jenis penelitian adalah observasional analitik. Sampel penelitian berjumlah 97 laki-laki infertil yang melakukan pemeriksaan di RSIA Bunda Arif pada bulan Januari 2017 – Juni 2018. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis sperma menggunakan klasifikasi dari WHO tahun 2010. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna konsentrasi sperma (p=0,043) pada kelompok masturbasi 46,5 ± 7,2 dan kelompok coitus interruptus 18,7 ± 5,3. Hasil yang tidak bermakna pada motilitas (p=0,632) dan morfologi (p=0,722). Kesimpulan penelitian adalah analisis sperma dengan proses masturbasi lebih baik konsentrasinya dibandingkan dengan proses coitus interruptus pada kasus infertilitas. \\n  \\nInfertile couples are increasingly found in Indonesia and the 40% of many causes are related to husband factors consequently sperm analysis is needed to predict infertility. A method of masturbation is more recommended than coitus interruptus. The deficiency of masturbation method lies on psychological and religious burden. This research aims at comparing the sperm analysis resulted from coitus interuptus and masturbation in infertility cases. It belongs to observational analityc reserach. The subjects of the research were 97 infertile male patients who underwent examination in RSIA Bunda Arif in January 2017-June 2018 and total sampling method was applied. The sperm analysis utilized WHO classification in 2010 and independent t-test was used in statistics analysis. The results of this study showed the sperm comparison and research results (p = 0.043) in masturbation groups is 46.5 ± 7.2 and the coitus interruptus group is 18.7 ± 5.3 and the result is not suitable for motility (p = 0.632) and morphology (p = 0.722) in spite of the fact that it showed better in the masturbation group. The study concludes that the sperm concentration in sperm analysis in the masturbation process is better and more recommended than that of coitus interruptus.\",\"PeriodicalId\":32014,\"journal\":{\"name\":\"Mandala of Health\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mandala of Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2019.12.2.1601\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mandala of Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2019.12.2.1601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印度尼西亚发现的产前伴侣越来越多,40%的原因与丈夫因素有关。对精子的分析是确定不孕不育原因的一种方法。手淫的建议比打断性性交更可取。手淫方法的缺陷是心理负担和宗教背景的存在。这项研究的目的是比较精子对interruptus和自慰不孕的结果。这种研究是分析观察的。2017年1月至2018年6月,97名初婚男性进行了测试。全取样技术采用取样技术。精子分析使用了2010年世卫组织的分类。使用的统计分析是测试不配对。有意义的研究结果显示,精子浓度(p = 0.043)组织的手淫46.5±7.2和团体性交18.7±5.3。动机(p= 632)和形态学(p= 722)的无意义结果。研究的结论是,对手淫过程中的精子的注意力比对不孕不育的性交过程要好。在印度尼西亚发现的低劣组合令人难以置信,其中40%的原因与丈夫因素密切相关——精子分析需要预测不孕不育。手淫的方法比打断性行为更令人兴奋。精神和宗教负担的自慰方法的缺失。这一研究模拟了从交叉引用的性分析和自渎的案例中发现的精子分析。它与分析天文台有关。这项研究的主题是97个未确定的男性病人,他们于2018年1月至6月前往RSIA进行研究,全部的方法样本都被采用。这种精子分析在2010年和独立测试中使用了统计分析。《精子不那么可怜results of this study那里和研究results (p = 0.043)在masturbation集团是46 5±7。2《性交集团是《18 7±5。3与论点是suitable for motility音符(p = 0.632)和morphology (p = 0.722)在怨恨之境的比例这那里最好masturbation集团。研究结果表明,精子在手淫过程中的集中精力比打断性行为更重要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERBANDINGAN HASIL ANALISIS SPERMA DARI PROSES COITUS INTERRUPTUS DAN MASTURBASI PADA KASUS INFERTILITAS
Pasangan infertil semakin banyak ditemukan di Indonesia, 40% penyebab infertilitas terkait dengan faktor suami. Analisis sperma merupakan metode untuk mengetahui penyebab infertilitas. Metode masturbasi lebih direkomendasikan dibandingkan coitus interruptus. Kekurangan pada metode masturbasi adalah adanya beban psikologis dan latar belakang agama. Tujuan penelitian adalah membandingkan hasil analisis sperma dari hasil coitus interruptus dan masturbasi pada kasus infertilitas. Jenis penelitian adalah observasional analitik. Sampel penelitian berjumlah 97 laki-laki infertil yang melakukan pemeriksaan di RSIA Bunda Arif pada bulan Januari 2017 – Juni 2018. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis sperma menggunakan klasifikasi dari WHO tahun 2010. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna konsentrasi sperma (p=0,043) pada kelompok masturbasi 46,5 ± 7,2 dan kelompok coitus interruptus 18,7 ± 5,3. Hasil yang tidak bermakna pada motilitas (p=0,632) dan morfologi (p=0,722). Kesimpulan penelitian adalah analisis sperma dengan proses masturbasi lebih baik konsentrasinya dibandingkan dengan proses coitus interruptus pada kasus infertilitas.   Infertile couples are increasingly found in Indonesia and the 40% of many causes are related to husband factors consequently sperm analysis is needed to predict infertility. A method of masturbation is more recommended than coitus interruptus. The deficiency of masturbation method lies on psychological and religious burden. This research aims at comparing the sperm analysis resulted from coitus interuptus and masturbation in infertility cases. It belongs to observational analityc reserach. The subjects of the research were 97 infertile male patients who underwent examination in RSIA Bunda Arif in January 2017-June 2018 and total sampling method was applied. The sperm analysis utilized WHO classification in 2010 and independent t-test was used in statistics analysis. The results of this study showed the sperm comparison and research results (p = 0.043) in masturbation groups is 46.5 ± 7.2 and the coitus interruptus group is 18.7 ± 5.3 and the result is not suitable for motility (p = 0.632) and morphology (p = 0.722) in spite of the fact that it showed better in the masturbation group. The study concludes that the sperm concentration in sperm analysis in the masturbation process is better and more recommended than that of coitus interruptus.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信