情感调节困难是否影响了危险驾驶城市公共汽车司机的危险?

Rina Desika Priatini, Sugiyarta Stanislaus, Binta Mu’tiya Rizki
{"title":"情感调节困难是否影响了危险驾驶城市公共汽车司机的危险?","authors":"Rina Desika Priatini, Sugiyarta Stanislaus, Binta Mu’tiya Rizki","doi":"10.26486/psikologi.v21i2.832","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di Temanggung. Para sopir mengemudi melebihi batas kecepatan maksimum, melanggar peraturan lalu lintas, dan tidak sesuai standar keselamatan yang disebut sebagai perilaku mengemudi yang berbahaya. Perilaku mengemudi yang berbahaya (dangerous driving behavior) salah satunya dipengaruhi oleh faktor emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kesulitan meregulasi emosi terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Subjek dalam penelitian ini adalah semua sopir bus sedang antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung berjumlah 128 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jadi sampelnya berjumlah 128 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitiannya adalah penelitian korelasi. Data penelitian diambil dengan Dula Dangerous Driving Index (DDDI) yang mempunyai koefisien reliabilitas 0,959 dan Difficulties Emotion Regulation Scale (DERS) yang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,963. Hasil analisis data melalui uji korelasi product moment diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0.881 dengan p sebesar 0.000, maka dapat disimpulakan bahwa hubungan antara kesulitan meregulasi emosi dan dangerous driving behavior merupakan hubungan yang positif. Dimanai ketika ada kenaikan pada kesulitan meregulasi emosi, maka dangerous driving behavior juga mengalami kenaikan. Hasil analisis data melalui uji F Test diperoleh F hitung sebesar 438,989 dengan taraf signifikansi 0,00 (p< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa kesulitan meregulasi emosi berpengaruh terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Dimana ketika kesulitan meregulasi emosi tinggi, maka dangerous driving behavior juga tinggi. Hasil perhitungan R Square menunjukkan angka 0,777 yang bermakna bahwa regulasi emosi memberikan sumbangan pengaruh sebesar terhadap 77,7% terhadap dangerous driving behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang- Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Sisanya 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini, yakni usia, jenis kelamin, etnis, pengalaman mengemudi, faktor personal selain emosi, faktor sosial, dan faktor lingkungan. Kata kunci: dangerous driving behavior, kesulitan regulasi emosi.","PeriodicalId":33352,"journal":{"name":"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"APAKAH KESULITAN REGULASI EMOSI BERPENGARUH TERHADAP DANGEROUS DRIVING BEHAVIOR SOPIR BUS ANTAR-KOTA?\",\"authors\":\"Rina Desika Priatini, Sugiyarta Stanislaus, Binta Mu’tiya Rizki\",\"doi\":\"10.26486/psikologi.v21i2.832\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di Temanggung. Para sopir mengemudi melebihi batas kecepatan maksimum, melanggar peraturan lalu lintas, dan tidak sesuai standar keselamatan yang disebut sebagai perilaku mengemudi yang berbahaya. Perilaku mengemudi yang berbahaya (dangerous driving behavior) salah satunya dipengaruhi oleh faktor emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kesulitan meregulasi emosi terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Subjek dalam penelitian ini adalah semua sopir bus sedang antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung berjumlah 128 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jadi sampelnya berjumlah 128 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitiannya adalah penelitian korelasi. Data penelitian diambil dengan Dula Dangerous Driving Index (DDDI) yang mempunyai koefisien reliabilitas 0,959 dan Difficulties Emotion Regulation Scale (DERS) yang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,963. Hasil analisis data melalui uji korelasi product moment diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0.881 dengan p sebesar 0.000, maka dapat disimpulakan bahwa hubungan antara kesulitan meregulasi emosi dan dangerous driving behavior merupakan hubungan yang positif. Dimanai ketika ada kenaikan pada kesulitan meregulasi emosi, maka dangerous driving behavior juga mengalami kenaikan. Hasil analisis data melalui uji F Test diperoleh F hitung sebesar 438,989 dengan taraf signifikansi 0,00 (p< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa kesulitan meregulasi emosi berpengaruh terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Dimana ketika kesulitan meregulasi emosi tinggi, maka dangerous driving behavior juga tinggi. Hasil perhitungan R Square menunjukkan angka 0,777 yang bermakna bahwa regulasi emosi memberikan sumbangan pengaruh sebesar terhadap 77,7% terhadap dangerous driving behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang- Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Sisanya 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini, yakni usia, jenis kelamin, etnis, pengalaman mengemudi, faktor personal selain emosi, faktor sosial, dan faktor lingkungan. Kata kunci: dangerous driving behavior, kesulitan regulasi emosi.\",\"PeriodicalId\":33352,\"journal\":{\"name\":\"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26486/psikologi.v21i2.832\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26486/psikologi.v21i2.832","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

危险驾驶行为是许多公共汽车司机在拥挤时犯下的危险驾驶行为。司机的驾驶速度超过最大限度,违反交通法规,不符合所谓的危险驾驶行为的安全标准。危险的驾驶行为(危险的驾驶行为)包括受到情绪因素的影响。这项研究的目的是确定危险驾驶汽车的危险驾驶行为对该市乘客mageut - sukorejo和magewonosobo通过跨工线飞行的危险公共汽车司机的影响。这项研究的目标是,所有的巴士司机都是镇际公路的mageut - sukorejo和mage- wonosobo,通过temp小道获得128名乘客。采用的抽样技术是总抽样。样本编号128所使用的研究方法是定量研究和研究设计是相关研究。研究数据显示,危险驾驶指数(DDDI)为0.959的可靠性和复杂的情感调节指数(DERS)提供了研究数据,其可靠性系数为0.963。通过对生产力行相关测试产生的数据分析得出0881分和p 000万的系数(r),我们可以得出结论,情感调节困难和危险驾驶行为危险之间的关系是积极的关系。在那里,情绪调节困难增加,危险驾驶行为也随之增加。通过F测试检测获得的数据分析显示,F计数为438.989,具有0.00 (p< 0.05)的重要性,因此可能会得出结论,控制情绪的困难影响了危险驾驶城市出租车司机mageut - sukorejo和mage- wonosobo通过紧张路线。在困难控制情绪高涨的时候,危险驾驶的行为也很危险。R Square的计算显示,情绪调节对77.7% 7%的危险驾驶公共汽车司机的影响是危险的、驾驶汽车的maban - mageut - sukorejo和magewonosobo通过铁路运输。23.3%的其余部分受到研究中未揭示的其他因素的影响,即年龄、性别、种族、驾驶经验、个人因素以及情感、社会因素和环境因素。关键字:危险驾驶行为,情绪控制困难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
APAKAH KESULITAN REGULASI EMOSI BERPENGARUH TERHADAP DANGEROUS DRIVING BEHAVIOR SOPIR BUS ANTAR-KOTA?
Dangerous driving behavior (perilaku mengemudi yang berbahaya) dilakukan oleh banyak sopir bus di Temanggung. Para sopir mengemudi melebihi batas kecepatan maksimum, melanggar peraturan lalu lintas, dan tidak sesuai standar keselamatan yang disebut sebagai perilaku mengemudi yang berbahaya. Perilaku mengemudi yang berbahaya (dangerous driving behavior) salah satunya dipengaruhi oleh faktor emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kesulitan meregulasi emosi terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Subjek dalam penelitian ini adalah semua sopir bus sedang antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung berjumlah 128 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jadi sampelnya berjumlah 128 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitiannya adalah penelitian korelasi. Data penelitian diambil dengan Dula Dangerous Driving Index (DDDI) yang mempunyai koefisien reliabilitas 0,959 dan Difficulties Emotion Regulation Scale (DERS) yang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,963. Hasil analisis data melalui uji korelasi product moment diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0.881 dengan p sebesar 0.000, maka dapat disimpulakan bahwa hubungan antara kesulitan meregulasi emosi dan dangerous driving behavior merupakan hubungan yang positif. Dimanai ketika ada kenaikan pada kesulitan meregulasi emosi, maka dangerous driving behavior juga mengalami kenaikan. Hasil analisis data melalui uji F Test diperoleh F hitung sebesar 438,989 dengan taraf signifikansi 0,00 (p< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa kesulitan meregulasi emosi berpengaruh terhadap Dangerous Driving Behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Dimana ketika kesulitan meregulasi emosi tinggi, maka dangerous driving behavior juga tinggi. Hasil perhitungan R Square menunjukkan angka 0,777 yang bermakna bahwa regulasi emosi memberikan sumbangan pengaruh sebesar terhadap 77,7% terhadap dangerous driving behavior sopir bus antar-kota jurusan Magelang- Magelang-Sukorejo dan Magelang-Wonosobo yang melalui jalur Temanggung. Sisanya 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini, yakni usia, jenis kelamin, etnis, pengalaman mengemudi, faktor personal selain emosi, faktor sosial, dan faktor lingkungan. Kata kunci: dangerous driving behavior, kesulitan regulasi emosi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信