将口头信息与视频演示与将要接受万隆手术的病人的全身麻醉知识进行比较

Yodi Suryo Arnanto, Ruli Herman Sitanggang, Nurita Dian Kestriani Saragi Sitio
{"title":"将口头信息与视频演示与将要接受万隆手术的病人的全身麻醉知识进行比较","authors":"Yodi Suryo Arnanto, Ruli Herman Sitanggang, Nurita Dian Kestriani Saragi Sitio","doi":"10.15851/JAP.V6N3.1351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Informasi mengenai indikasi, tujuan, prosedur, risiko, manfaat, dan alternatif tindakan anestesi yang akan dilakukan harus disampaikan kepada pasien. Pemberian informasi dilakukan secara verbal atau lisan pada saat proses persetujuan tindakan kedokteran. Kemampuan pasien yang berbeda-beda dalam menerima dan memahami informasi dapat menjadi penyebab tujuan penyampaian informasi tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan membandingkan pemberian informasi verbal dengan presentasi video terhadap pengetahuan prosedur anestesi umum pada pasien yang akan menjalani operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan pada 6 Februari–31 Maret 2018 dengan metode cross-sectional randomized study dan melibatkan 40 orang pasien yang akan menjalani operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dilakukan penilaian pengetahuan subjek mengenai prosedur anestesi umum dengan menggunakan kuesioner. Data numerik dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dan data kategorik dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian ini memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian informasi dan metode verbal maupun presentasi video terhadap pengetahuan prosedur anestesi umum pada pasien (p>0,05). Sebagai simpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa presentasi video yang tidak dibuat sesuai dengan kaidah pembelajaran kognitif dan teori multimedia tidak memberikan pengetahuan yang lebih baik dibanding dengan metode verbal. Kata kunci: Pengetahuan prosedur anestesi umum, pemberian informasi verbal, persetujuan tindakan kedokteran, presentasi video Comparison of Verbal and Video Presentation Method of Information Disclosure on Knowledge on General Anesthesia Procedure among Patients Undergoing Surgery in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Information on the indication, purpose, procedure, risks, benefits, and alternatives of any medical action should be disclosed to the patient. Patient should be given verbal information on any medical action he/she was about to undergo during the informed consent process. The variations in patient’s ability to accept and understand information given to them could hinder the purpose of information disclosure during informed consent. The aim of this study was to assess the effect of video presentation on general anesthesia procedure on the knowledge of patients who were going to undergo surgery. This was a randomized cross-sectional study conducted from February 6–March 31, 2018 involving 40 patients who were about to undergo surgery in Dr Hasan Sadikin General Hospital. Afterwards, patient knowledge on the general anesthesia procedure was assessed. The numerical data were analyzed by unpaired t test and categorical data were analyzed using Chi-Square analysis. This study showed that there was no significant difference between verbal and video presentation method of giving information on patient’s knowledge regarding the general anesthesia procedure (p>0.05). In conclusion, a video presentation which is designed without paying attention to the principles of cognitive learning and multimedia theories does not lead to better knowledge compared to the verbal method. Key words: Informed consent, patient’s knowledge about general anesthesia procedure, verbal disclosure, video presentation","PeriodicalId":30635,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Perioperatif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Pemberian Informasi Verbal dengan Presentasi Video Terhadap Pengetahuan Prosedur Anestesi Umum pada Pasien yang Akan Menjalani Operasi di RSUP DR Hasan Sadikin Bandung\",\"authors\":\"Yodi Suryo Arnanto, Ruli Herman Sitanggang, Nurita Dian Kestriani Saragi Sitio\",\"doi\":\"10.15851/JAP.V6N3.1351\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Informasi mengenai indikasi, tujuan, prosedur, risiko, manfaat, dan alternatif tindakan anestesi yang akan dilakukan harus disampaikan kepada pasien. Pemberian informasi dilakukan secara verbal atau lisan pada saat proses persetujuan tindakan kedokteran. Kemampuan pasien yang berbeda-beda dalam menerima dan memahami informasi dapat menjadi penyebab tujuan penyampaian informasi tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan membandingkan pemberian informasi verbal dengan presentasi video terhadap pengetahuan prosedur anestesi umum pada pasien yang akan menjalani operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan pada 6 Februari–31 Maret 2018 dengan metode cross-sectional randomized study dan melibatkan 40 orang pasien yang akan menjalani operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dilakukan penilaian pengetahuan subjek mengenai prosedur anestesi umum dengan menggunakan kuesioner. Data numerik dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dan data kategorik dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian ini memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian informasi dan metode verbal maupun presentasi video terhadap pengetahuan prosedur anestesi umum pada pasien (p>0,05). Sebagai simpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa presentasi video yang tidak dibuat sesuai dengan kaidah pembelajaran kognitif dan teori multimedia tidak memberikan pengetahuan yang lebih baik dibanding dengan metode verbal. Kata kunci: Pengetahuan prosedur anestesi umum, pemberian informasi verbal, persetujuan tindakan kedokteran, presentasi video Comparison of Verbal and Video Presentation Method of Information Disclosure on Knowledge on General Anesthesia Procedure among Patients Undergoing Surgery in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Information on the indication, purpose, procedure, risks, benefits, and alternatives of any medical action should be disclosed to the patient. Patient should be given verbal information on any medical action he/she was about to undergo during the informed consent process. The variations in patient’s ability to accept and understand information given to them could hinder the purpose of information disclosure during informed consent. The aim of this study was to assess the effect of video presentation on general anesthesia procedure on the knowledge of patients who were going to undergo surgery. This was a randomized cross-sectional study conducted from February 6–March 31, 2018 involving 40 patients who were about to undergo surgery in Dr Hasan Sadikin General Hospital. Afterwards, patient knowledge on the general anesthesia procedure was assessed. The numerical data were analyzed by unpaired t test and categorical data were analyzed using Chi-Square analysis. This study showed that there was no significant difference between verbal and video presentation method of giving information on patient’s knowledge regarding the general anesthesia procedure (p>0.05). In conclusion, a video presentation which is designed without paying attention to the principles of cognitive learning and multimedia theories does not lead to better knowledge compared to the verbal method. Key words: Informed consent, patient’s knowledge about general anesthesia procedure, verbal disclosure, video presentation\",\"PeriodicalId\":30635,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Anestesi Perioperatif\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Anestesi Perioperatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15851/JAP.V6N3.1351\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Perioperatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15851/JAP.V6N3.1351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

有关指示、目的、过程、风险、好处和替代麻醉药的信息必须传达给患者。在医学批准过程中,口头或口头给予信息。患者在接受和理解信息方面的不同能力可能是传递信息目标失败的原因。该研究的目的是将口头信息的提供与视频演示与将要接受万隆手术的病人的全身麻醉知识进行比较。该研究于2018年2月6日至3月31日进行,涉及40名即将接受Hasan Sadikin万隆RSUP手术的患者。采用问卷调查对象关于全身麻醉的知识评估。数字数据是通过无对t测试分析的,分类数据是用chi square测试分析的。这项研究的结果是,向患者提供信息和口头方法以及视频演示知识(p> 0.05)之间没有显著差异。综上所述,这项研究表明,基于认知学习准则和多媒体理论的视频演示并没有提供比口头方法更好的知识。关键词:全身麻醉,给予口头信息,批准程序知识医学行为中,不那么可怜的口头和视频演示Presentation资讯网Disclosure的方法在知识上将军麻醉违反规定》病人Undergoing手术在哈桑博士的戏份Sadikin万隆资讯网》indication,违反规定,目的风险、benefits and alternatives of任何医学》的行动应该disclosed病人。病人应该在知情同意的过程中提供任何医疗行动的口头信息。在知情同意期间,病人有权接受和理解信息,可能会导致信息的目的。这项研究的目标是评估对正在进行手术的病人知识的监控结果。这是2018年2月6日至3月31日期间进行的一次跨部门研究,涉及40名病人,他们即将接受哈桑萨迪金综合医院的手术。事后,将军机构机构的异见知识被怀疑。numerical数据是用Chi-Square分析对未发布的t测试和基质数据进行分析。这项研究表明,口头和视频呈现的信息方法在患者知识上没有显著差异(p>0.05)。在结论性中,一段未经仔细研究和多媒体理论的原则而设计的视频并没有导致更好的知识与口头方法相匹配。关键字:知情同意,病人知道一般麻醉程序,口头披露,视频展示
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Pemberian Informasi Verbal dengan Presentasi Video Terhadap Pengetahuan Prosedur Anestesi Umum pada Pasien yang Akan Menjalani Operasi di RSUP DR Hasan Sadikin Bandung
Informasi mengenai indikasi, tujuan, prosedur, risiko, manfaat, dan alternatif tindakan anestesi yang akan dilakukan harus disampaikan kepada pasien. Pemberian informasi dilakukan secara verbal atau lisan pada saat proses persetujuan tindakan kedokteran. Kemampuan pasien yang berbeda-beda dalam menerima dan memahami informasi dapat menjadi penyebab tujuan penyampaian informasi tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan membandingkan pemberian informasi verbal dengan presentasi video terhadap pengetahuan prosedur anestesi umum pada pasien yang akan menjalani operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan pada 6 Februari–31 Maret 2018 dengan metode cross-sectional randomized study dan melibatkan 40 orang pasien yang akan menjalani operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dilakukan penilaian pengetahuan subjek mengenai prosedur anestesi umum dengan menggunakan kuesioner. Data numerik dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dan data kategorik dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian ini memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian informasi dan metode verbal maupun presentasi video terhadap pengetahuan prosedur anestesi umum pada pasien (p>0,05). Sebagai simpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa presentasi video yang tidak dibuat sesuai dengan kaidah pembelajaran kognitif dan teori multimedia tidak memberikan pengetahuan yang lebih baik dibanding dengan metode verbal. Kata kunci: Pengetahuan prosedur anestesi umum, pemberian informasi verbal, persetujuan tindakan kedokteran, presentasi video Comparison of Verbal and Video Presentation Method of Information Disclosure on Knowledge on General Anesthesia Procedure among Patients Undergoing Surgery in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Information on the indication, purpose, procedure, risks, benefits, and alternatives of any medical action should be disclosed to the patient. Patient should be given verbal information on any medical action he/she was about to undergo during the informed consent process. The variations in patient’s ability to accept and understand information given to them could hinder the purpose of information disclosure during informed consent. The aim of this study was to assess the effect of video presentation on general anesthesia procedure on the knowledge of patients who were going to undergo surgery. This was a randomized cross-sectional study conducted from February 6–March 31, 2018 involving 40 patients who were about to undergo surgery in Dr Hasan Sadikin General Hospital. Afterwards, patient knowledge on the general anesthesia procedure was assessed. The numerical data were analyzed by unpaired t test and categorical data were analyzed using Chi-Square analysis. This study showed that there was no significant difference between verbal and video presentation method of giving information on patient’s knowledge regarding the general anesthesia procedure (p>0.05). In conclusion, a video presentation which is designed without paying attention to the principles of cognitive learning and multimedia theories does not lead to better knowledge compared to the verbal method. Key words: Informed consent, patient’s knowledge about general anesthesia procedure, verbal disclosure, video presentation
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信