{"title":"你被欺负了吗?共情性格塑造训练","authors":"Yuliezar Perwira Dara, Faizah Faizah, Ulifa Rahma","doi":"10.30595/PSYCHOIDEA.V17I2.3840","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan seseorang kepada oranglain, terjadi secara berulang, ada niatan, dan adanya perbedaan kekuatan, baik fisik maupun mental. Perilaku tersebut muncul sejak usia sekolah dasar. Penyebab munculnya perilaku dalam konteks pelaku adalah karena kurangnya ketrampilan berempati kepada oranglain. Yaitu, tidak mampu merasakan kondisi emosi oranglain, dan secara kognitif tidak mampu memahami dan mengevaluasi keadaan emosi oranglain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan program emphaty character building dalam menurunkan perilaku bullying pada siswa SD Negeri di Kota Malang. Data awal, tingkat bullying siswa terentang dari sedang hingga tinggi. Desain penelitian one group pre-post test. Metode analisis data menggunakan pair sample t-test untuk menguji beda skor sebelum dan sesudah program. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti mengimplementasikan program bagi siswa SD kelas 4-6 berdasarkan aktivitas dalam modul Stanbury (2009), yang telah diaplikasikan di Indonesia melalui proses modifikasi oleh Faizah, dkk (2016). Hasilnya adalah terdapat perbedaan perilaku bullying antara sebelum dan setelah pelaksanaan program. Persentase jumlah siswa sekolah Dasar Negeri “X” yang termasuk dalam kecenderungan perilaku bullying semakin menurun. Jumlah siswa yang termasuk kategori sedang, yaitu sebesar 60%, kategori rendah sebesar 30%, dan kategori tinggi sebanyak 10%.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ARE YOU BULLIED? : EMPATHY CHARACTER BUILDING TRAINING PADA SISWA SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"Yuliezar Perwira Dara, Faizah Faizah, Ulifa Rahma\",\"doi\":\"10.30595/PSYCHOIDEA.V17I2.3840\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan seseorang kepada oranglain, terjadi secara berulang, ada niatan, dan adanya perbedaan kekuatan, baik fisik maupun mental. Perilaku tersebut muncul sejak usia sekolah dasar. Penyebab munculnya perilaku dalam konteks pelaku adalah karena kurangnya ketrampilan berempati kepada oranglain. Yaitu, tidak mampu merasakan kondisi emosi oranglain, dan secara kognitif tidak mampu memahami dan mengevaluasi keadaan emosi oranglain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan program emphaty character building dalam menurunkan perilaku bullying pada siswa SD Negeri di Kota Malang. Data awal, tingkat bullying siswa terentang dari sedang hingga tinggi. Desain penelitian one group pre-post test. Metode analisis data menggunakan pair sample t-test untuk menguji beda skor sebelum dan sesudah program. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti mengimplementasikan program bagi siswa SD kelas 4-6 berdasarkan aktivitas dalam modul Stanbury (2009), yang telah diaplikasikan di Indonesia melalui proses modifikasi oleh Faizah, dkk (2016). Hasilnya adalah terdapat perbedaan perilaku bullying antara sebelum dan setelah pelaksanaan program. Persentase jumlah siswa sekolah Dasar Negeri “X” yang termasuk dalam kecenderungan perilaku bullying semakin menurun. Jumlah siswa yang termasuk kategori sedang, yaitu sebesar 60%, kategori rendah sebesar 30%, dan kategori tinggi sebanyak 10%.\",\"PeriodicalId\":31848,\"journal\":{\"name\":\"Psycho Idea\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psycho Idea\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/PSYCHOIDEA.V17I2.3840\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psycho Idea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/PSYCHOIDEA.V17I2.3840","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
欺凌是一种对另一个人的消极行为,是一种重复发生的、有目的的、身体和精神上不同的力量。这种行为可以追溯到小学时代。行为在行动者背景下的原因是缺乏同情他人的能力。也就是说,无法感知他人的情绪状态,意识无法理解和评估他人的情绪状态。本研究的目的是研究“emphaty character building”计划在马朗市对该国小学生的欺凌行为的有效性。最初的数据显示,学生欺凌的水平从中级到高。设计研究小组预后测试。数据分析方法使用对t- sample进行测试,测试项目前后的分数。根据这些结果,研究人员根据斯坦伯里模块(2009)中的活动实施了4-6班小学生的项目。其结果是,在项目实施前和实施后,欺凌行为之间存在差异。美国小学生X级的欺凌行为率正在下降。中等类别的学生人数为60%,较低的类别为30%,最高类别为10%。
ARE YOU BULLIED? : EMPATHY CHARACTER BUILDING TRAINING PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan seseorang kepada oranglain, terjadi secara berulang, ada niatan, dan adanya perbedaan kekuatan, baik fisik maupun mental. Perilaku tersebut muncul sejak usia sekolah dasar. Penyebab munculnya perilaku dalam konteks pelaku adalah karena kurangnya ketrampilan berempati kepada oranglain. Yaitu, tidak mampu merasakan kondisi emosi oranglain, dan secara kognitif tidak mampu memahami dan mengevaluasi keadaan emosi oranglain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan program emphaty character building dalam menurunkan perilaku bullying pada siswa SD Negeri di Kota Malang. Data awal, tingkat bullying siswa terentang dari sedang hingga tinggi. Desain penelitian one group pre-post test. Metode analisis data menggunakan pair sample t-test untuk menguji beda skor sebelum dan sesudah program. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti mengimplementasikan program bagi siswa SD kelas 4-6 berdasarkan aktivitas dalam modul Stanbury (2009), yang telah diaplikasikan di Indonesia melalui proses modifikasi oleh Faizah, dkk (2016). Hasilnya adalah terdapat perbedaan perilaku bullying antara sebelum dan setelah pelaksanaan program. Persentase jumlah siswa sekolah Dasar Negeri “X” yang termasuk dalam kecenderungan perilaku bullying semakin menurun. Jumlah siswa yang termasuk kategori sedang, yaitu sebesar 60%, kategori rendah sebesar 30%, dan kategori tinggi sebanyak 10%.