{"title":"教育暴力案件分析(教师在jogorotojombang对学生的教师问题研究)","authors":"Noval Perdana Astiyan Putra","doi":"10.26623/jdsb.v25i2.4204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara garis besar, tindakan kekerasan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun secara psikis. Kekerasan tidak hanya berbentuk sebagai eksploitasi secara fisik semata, tetapi juga berbentuk mengenai eksploitasi psikis. Tindak kekerasan memang tidak pernah diinginkan oleh siapapun, apalagi di dalam suatu lembaga pendidikan yang sepatutnya dalam menyelesaikan suatu masalah dapat dilakukan melalui cara yang edukatif. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Kekerasan dalam pendidikan merupakan hal yang sering sekali terjadi di negara Indonesia ini, banyak sekali kasus kasus kekerasaan yang melibatkan antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Hakikat antara seorang guru dan siswa yaitu dengan adanya hubungan komunikasi timbal balik yang berlangsung secara independen, tanpa ada tekanan di setiap masing-masing pihak. Guru merasa nyaman untuk membelajarkan siswa, sementara siswa sendiri merasa mendapat kebebasan dalam belajar.","PeriodicalId":55774,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Budaya","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KASUS KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN (STUDI KASUS PENGANAYAAN GURU TERHADAP SISWA DI JOGOROTO-JOMBANG)\",\"authors\":\"Noval Perdana Astiyan Putra\",\"doi\":\"10.26623/jdsb.v25i2.4204\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Secara garis besar, tindakan kekerasan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun secara psikis. Kekerasan tidak hanya berbentuk sebagai eksploitasi secara fisik semata, tetapi juga berbentuk mengenai eksploitasi psikis. Tindak kekerasan memang tidak pernah diinginkan oleh siapapun, apalagi di dalam suatu lembaga pendidikan yang sepatutnya dalam menyelesaikan suatu masalah dapat dilakukan melalui cara yang edukatif. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Kekerasan dalam pendidikan merupakan hal yang sering sekali terjadi di negara Indonesia ini, banyak sekali kasus kasus kekerasaan yang melibatkan antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Hakikat antara seorang guru dan siswa yaitu dengan adanya hubungan komunikasi timbal balik yang berlangsung secara independen, tanpa ada tekanan di setiap masing-masing pihak. Guru merasa nyaman untuk membelajarkan siswa, sementara siswa sendiri merasa mendapat kebebasan dalam belajar.\",\"PeriodicalId\":55774,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Dinamika Sosial Budaya\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Dinamika Sosial Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i2.4204\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dinamika Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i2.4204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KASUS KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN (STUDI KASUS PENGANAYAAN GURU TERHADAP SISWA DI JOGOROTO-JOMBANG)
Secara garis besar, tindakan kekerasan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun secara psikis. Kekerasan tidak hanya berbentuk sebagai eksploitasi secara fisik semata, tetapi juga berbentuk mengenai eksploitasi psikis. Tindak kekerasan memang tidak pernah diinginkan oleh siapapun, apalagi di dalam suatu lembaga pendidikan yang sepatutnya dalam menyelesaikan suatu masalah dapat dilakukan melalui cara yang edukatif. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Kekerasan dalam pendidikan merupakan hal yang sering sekali terjadi di negara Indonesia ini, banyak sekali kasus kasus kekerasaan yang melibatkan antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Hakikat antara seorang guru dan siswa yaitu dengan adanya hubungan komunikasi timbal balik yang berlangsung secara independen, tanpa ada tekanan di setiap masing-masing pihak. Guru merasa nyaman untuk membelajarkan siswa, sementara siswa sendiri merasa mendapat kebebasan dalam belajar.