{"title":"船舶螺旋桨叶维护和修理活动","authors":"Salim Salim, Waris Wibowo, Prasetya Sigit Santosa, Lukas Kristianto, B. Hartanto, Yudha Pratiwi","doi":"10.33489/mibj.v22i2.366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerusakan pada daun propeller (baling–baling) sangat berpengaruh terhadap performa dari kapal dikarenakan daya yang dipindahkan dari mesin induk tidak dapat dipakai secara maksimal. Jenis kerusakan daun baling – baling kapal selama berlayar diantaranya kavitasi, fouling, bengkok, retak bahkan patah akibat benturan dengan benda asing. Untuk tetap mengoptimalkan daya dorong baling – baling maka diperlukan proses perawatan dan perbaikan baling-baling diantaranya adalah dengan pembersihan, penambalan, pelurusan serta pemotongan bagian yang patah untuk kemudian disambung dengan material baru dengan cara pengelasan (penyambungan). Setelah perawatan dan perbaikan proses selanjutnya adalah dilakukan pengetesan dengan metode liquid penetrant test serta balancing. Hasil balancing akan menunjukkan bahwa daun baling-baling sudah memenuhi standar atau belum untuk digunakan berlayar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan deskriptif dengan penekanan pada faktor kavitasi dan fouling yang sering menyebabkan kerusakan. Hasil penelitian menegaskan pentingnya perawatan rutin dan penggunaan metode yang tepat dalam pemeliharaan baling-baling kapal. Proses perawatan dan perbaikan baling-baling meliputi penambalan, pelurusan, pemotongan dilanjutkan penyambungan dengan pengelasan serta pengerendaan (penghalusan) serta uji penetrasi (colour test).","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"17 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktifitas Perawatan Dan Perbaikan Daun Baling- Baling Pada Kapal\",\"authors\":\"Salim Salim, Waris Wibowo, Prasetya Sigit Santosa, Lukas Kristianto, B. Hartanto, Yudha Pratiwi\",\"doi\":\"10.33489/mibj.v22i2.366\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kerusakan pada daun propeller (baling–baling) sangat berpengaruh terhadap performa dari kapal dikarenakan daya yang dipindahkan dari mesin induk tidak dapat dipakai secara maksimal. Jenis kerusakan daun baling – baling kapal selama berlayar diantaranya kavitasi, fouling, bengkok, retak bahkan patah akibat benturan dengan benda asing. Untuk tetap mengoptimalkan daya dorong baling – baling maka diperlukan proses perawatan dan perbaikan baling-baling diantaranya adalah dengan pembersihan, penambalan, pelurusan serta pemotongan bagian yang patah untuk kemudian disambung dengan material baru dengan cara pengelasan (penyambungan). Setelah perawatan dan perbaikan proses selanjutnya adalah dilakukan pengetesan dengan metode liquid penetrant test serta balancing. Hasil balancing akan menunjukkan bahwa daun baling-baling sudah memenuhi standar atau belum untuk digunakan berlayar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan deskriptif dengan penekanan pada faktor kavitasi dan fouling yang sering menyebabkan kerusakan. Hasil penelitian menegaskan pentingnya perawatan rutin dan penggunaan metode yang tepat dalam pemeliharaan baling-baling kapal. Proses perawatan dan perbaikan baling-baling meliputi penambalan, pelurusan, pemotongan dilanjutkan penyambungan dengan pengelasan serta pengerendaan (penghalusan) serta uji penetrasi (colour test).\",\"PeriodicalId\":491027,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Bahari Jogja\",\"volume\":\"17 17\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Bahari Jogja\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i2.366\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i2.366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktifitas Perawatan Dan Perbaikan Daun Baling- Baling Pada Kapal
Kerusakan pada daun propeller (baling–baling) sangat berpengaruh terhadap performa dari kapal dikarenakan daya yang dipindahkan dari mesin induk tidak dapat dipakai secara maksimal. Jenis kerusakan daun baling – baling kapal selama berlayar diantaranya kavitasi, fouling, bengkok, retak bahkan patah akibat benturan dengan benda asing. Untuk tetap mengoptimalkan daya dorong baling – baling maka diperlukan proses perawatan dan perbaikan baling-baling diantaranya adalah dengan pembersihan, penambalan, pelurusan serta pemotongan bagian yang patah untuk kemudian disambung dengan material baru dengan cara pengelasan (penyambungan). Setelah perawatan dan perbaikan proses selanjutnya adalah dilakukan pengetesan dengan metode liquid penetrant test serta balancing. Hasil balancing akan menunjukkan bahwa daun baling-baling sudah memenuhi standar atau belum untuk digunakan berlayar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan deskriptif dengan penekanan pada faktor kavitasi dan fouling yang sering menyebabkan kerusakan. Hasil penelitian menegaskan pentingnya perawatan rutin dan penggunaan metode yang tepat dalam pemeliharaan baling-baling kapal. Proses perawatan dan perbaikan baling-baling meliputi penambalan, pelurusan, pemotongan dilanjutkan penyambungan dengan pengelasan serta pengerendaan (penghalusan) serta uji penetrasi (colour test).